Pernahkah terlintas di pikiranmu apakah ikan piranha ada di Indonesia?
Ikan piranha merupakan ikan air tawar yang biasanya hidup di sungai, danau, dan daratan banjir Amerika Selatan termasuk sungai Amazon.
Selain itu, habitat asli ikan piranha yakni di Orinoco, Sao Francisco, Paraguay, Danau Kaptai (Bangladesh tenggara), dan Sungai Lijiang (China).
Ikan piranha biasa dikenal sebagai karnivora yang ganas.
Meski demikian, ternyata ikan piranha merupakan omnivor yang makan tumbuhan juga loh.
Melansir New York Times, ikan piranha tidak seganas seperti cerita yang tersebar selama ini di beberapa film.
Peneliti menjelaskan, ikan piranha menjadi buas saat musim kering karena mangsanya menipis.
Saat musim kering, ikan piranha akan makan daging, ikan sejenis, dan bisa juga menggigit manusia, lho!
Ikan piranha memiliki gigitan yang kuat karena memiliki otot rahang yang besar dan gigi bergerigi tajam.
Ikan piranha kian popular di dunia sejak lahirnya buku Through the Brazilian Wilderness karya Teddy Roosevelt pada tahun 1913.
Ada juga film berjudul Piranha pada tahun 1978 yang membahas ikan piranha.
Status kelangkaan ikan piranha berdasarkan badan konservasi seperti International Union for Conservation of Nature (IUCN), Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), dan Convention on Migratory Species (CMS) adalah Not Evaluated (NE) atau masih belum dievaluasi.
Agar bisa menghindari ikan piranha saat berada di sungai atau danau, berikut beberapa ciri-ciri ikan piranha.
Tahukah kamu jika ikan piranha tertarik pada suara?
Hal ini berdasarkan studi tahun 2007 yang meneliti tentang hubungan serangan ikan piranha terhadap manusia karena kebisingan, tumpahan makanan yang membuat percikan dan darah.
Ikan piranha sebenarnya bisa menangkap suara buah atau kacang-kacangan yang jatuh ke sungai.
Meski demikian, Ikan ini hanya mampu mencium setetes darah dalam 200 liter air.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Dikenal ganas dan bisa menggigit manusia, lantas apakah ikan piranha ada di Indonesia?
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 tahun 2009, sebanyak 11 jenis ikan piranha masuk dalam 30 spesies ikan yang dilarang masuk Indonesia.
Di antara jenis ikan piranha tersebut yakni Golden Piranha, Red Piranha, Black Spot Piranha, Ruby-red Piranha, dan Gibbus Piranha.
Meski demikian, berdasarkan laporan Kementerian Kelautan dan Perikanan, ikan piranha sudah ada di Indonesia.
Hal ini lantaran ikan piranha bisa dibudidayakan di Indonesia karena iklimnya cocok dengan asal ikan piranha, yaitu dari hutan hujan tropis di Amazon, Amerika Selatan.
Kebanyakkan ikan piranha di Indonesia hanya dijadikan ikan hias yang diletakkan di dalam akuarium.
Ikan piranha tidak boleh dilepas di perairan umum karena dikhawatirkan akan menghabiskan ikan endemik di wilayah tersebut.
Ikan piranha membutuhkan suhu air sekitar 24-30 derajat Celsius untuk habitatnya.
Suhu air yang cenderung lebih hangat dalam kondisi stabil dibutuhkan ikan piranha untuk bertahan hidup karena ikan ini termasuk berdarah dingin.
Dengan demikian, ikan piranha tidak cocok hidup di wilayah dengan suhu dingin.
Mereka lebih suka dengan air yang mengalir deras, serta toleran terhadap banyak kondisi air.
Meski demikian, terdapat beberapa spesies yang lebih senang tinggal di air bersih, tetapi ada juga spesies piranha yang senang tinggal di air keruh dan gelap.
Ingin mengetahui lebih mendalam seluk beluk ikan? Kamu bisa membaca buku Mengenal Berbagai Jenis Ikan karya Tim Titian Ilmu.
Buku ini membahas tentang jenis-jenis ikan yang dapat kita kenali dalam kehidupan sehari-hari.
Materinya pun terbagi dalam dua bagian besar, yaitu ikan air tawar dan ikan air laut, lalu dibagi lagi menjadi ikan konsumsi dan ikan hias.
Tertarik membelinya untuk mengenal macam-macam ikan? Segera check out bukunya di Gramedia.com dan baca melalui Gramedia Digital!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.