Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulas Sistem Pendidikan yang Merdeka dari Buku Totto-Chan di Festival Ruang Tengah 2022

Kompas.com - 29/07/2022, 13:29 WIB
Festival Ruang Tengah Gramedia Pustaka Utama Festival Ruang Tengah
Rujukan artikel ini:
Totto Chan : Gadis Cilik…
Pengarang: Tetsuko Kuroyanagi
|
Editor Almira Rahma Natasya

Jakarta, 29 Juli 2022 - Penerbit Gramedia Pustaka Utama akan menghadirkan Najelaa Shihab, Pendidik dan Pendiri Sekolah & Kampus Guru Cikal; Anindito Aditomo, Kepala BSKAP (Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan), Kemendikbudristek, serta moderator Nathalie Indry dalam sesi bertajuk “Merdeka dalam Belajar” di festival literasi Ruang Tengah.

Diskusi ini akan digelar secara daring, pada Jumat, 29 Juli 2022, mulai pukul 16.00 WIB.

“Karakter Totto-chan dalam buku Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela adalah anak yang tumbuh di lingkungan pendidikan konservatif. Rasa ingin tahu, imajinasi, dan kreativitasnya tidak terwadahi secara maksimal oleh orang-orang dewasa di sekitarnya. Cerita dalam buku ini mengingatkan kita tentang dunia pendidikan di Indonesia,” jelas Nina Andiana, Manajer Departemen Fiksi dan Anak Gramedia Pustaka Utama.

Buku Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela banyak memberikan gambaran tentang bagaimana seorang bocah belajar dalam lingkungan yang kerap melabelinya sebagai “anak nakal” dan “anak malas” tanpa memperhatikan aspek lain, seperti minat dan kemampuan anak di bidang tertentu.

Dari sana, kita tahu pentingnya memahami bahwa anak-anak yang punya rasa ingin tahu tinggi terhadap hal-hal di luar pelajaran bukanlah anak yang “bermasalah”.

Dalam sesi “Merdeka dalam Belajar” ini, lanjut Nina, kita akan menggali lebih dalam apakah pengalaman belajar Totto-chan sebelum bertemu Pak Guru Kobayashi masih banyak dialami atau dirasakan anak-anak Indonesia di masa sekarang?

Apakah dunia pendidikan di Indonesia telah berhasil mengakomodasi kebutuhan anak-anak kita?

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Najelaa Shihab akan memaparkan konsep merdeka belajar agar anak dapat bereksplorasi, dengan guru sebagai fasilitator.

Ia juga akan mengemukakan tantangan apa saja yang dihadapinya ketika menerapkan konsep ini pada sekolah di Indonesia.

Sementara, Anindito Aditomo akan menyuguhkan bagaimana implementasi sistem kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia, serta memaparkan proses pembaharuan kurikulum tersebut yang ditetapkan pemerintah terhadap dunia pendidikan kita saat ini.

Festival literasi Ruang Tengah masih akan digelar sampai dengan Minggu, 31 Juli 2022 mendatang.

Lewat acara ini, para pembaca dan pegiat literasi Indonesia diharapkan dapat menggali banyak wawasan dari para penulis Asia yang hadir di festival ini.

Informasi mengenai tiket dan program promosi buku-buku yang diperbincangkan dapat diakses melalui tautan https://promo.gramedia.com/ruang-tengah-membacaasia/.

Info media: Intan Apriani (0821-4653-9676)

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com