Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu SNMPTN? Simak Pengertian, Strategi Lolos, dan Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendaftar SNMPTN

Kompas.com - 22/06/2022, 10:00 WIB
Apa itu SNMPTN Sumber Gambar: Freepik.com Apa itu SNMPTN
Rujukan artikel ini:
Master Trick Ala Bimbel Matematika…
Pengarang: Tim Tentor Master
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Setelah memasuki kelas 3 SMA sederajat, para pelajar tentu saja akan mulai mencari perguruan tinggi yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat melanjutkan pendidikan.

Di Indonesia, terdapat banyak sekali perguruan tinggi baik swasta maupun negeri yang bisa kamu pilih, yang tentunya sudah tersebar di berbagai penjuru daerah.

Bagi kamu yang tertarik dan ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri atau PTN, ada beberapa jalur seleksi yang bisa kamu ikuti, seperti SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN menjadi salah satu jalur seleksi masuk PTN yang memiliki banyak peminat, sehingga membuat tingkat persaingannya pun menjadi semakin sulit.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai SNMPTN, mulai dari pengertian, strategi agar bisa lolos SNMPTN, dan beberapa kesalahan yang harus kamu hindari jika ingin mendaftar SNMPTN.

Apa Itu SNMPTN?

SNMPTN merupakan salah satu jalur masuk PTN yang menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik sebagai persyaratan utamanya.

Siswa dengan nilai akademik dan prestasi yang konsisten di tiap semester, memiliki kesempatan besar untuk bisa lolos dan diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur seleksi yang satu ini.

Nilai rapor yang digunakan adalah nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5, atau selama 3 tahun masa belajar di SMA/SMK/MA sederajat.

Dalam nilai rapor, ada beberapa mata pelajaran tertentu yang nilainya akan sangat memengaruhi lolos atau tidaknya kamu dalam SNMPTN, diantaranya adalah mata pelajaran wajib seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Kimia, Fisika, dan Biologi untuk siswa SMA IPA, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi untuk siswa SMA IPS, serta pelajaran Kompetensi Keahlian untuk siswa SMK.

Berbeda dengan SBMPTN dan Ujian Mandiri yang mengharuskan kamu untuk mengikuti tes tertulis, jalur SNMPTN ini merupakan jalur undangan yang seluruh proses seleksinya ditanggung langsung oleh pemerintah.

Perlu diketahui bahwa kuota penerimaan calon mahasiswa di PTN paling banyak dialokasikan untuk SNMPTN, yaitu sebanyak 40%, sedangkan untuk SBMPTN dan jalur mandiri masing-masing diberikan jatah kuota sebanyak 30%.

Jalur SNMPTN ini sering disebut sebagai jalur undangan karena hanya beberapa siswa tertentu saja yang bisa mendapatkan undangan untuk mendaftar SNMPTN, yang tentunya disesuaikan juga dengan kuota yang ada di sekolah asalmu.

Tapi selain nilai rapor, indeks dan prestasi sekolah asalmu juga bisa dijadikan sebagai bahan penilaian SNMPTN, dan bisa menjadi faktor yang menentukan apakah kamu diterima atau tidak.

Strategi Lolos SNMPTN di Jurusan Impian

1. Cermat dalam Memilih Jurusan Saat Mendaftar

Menentukan program studi atau jurusan dengan cermat dan teliti merupakan faktor yang sangat penting untuk bisa diterima di PTN impianmu.

Mulailah dengan memilih jurusan yang pas dan sesuai dengan minat serta bakatmu, baru kemudian tentukan universitas yang akan kamu tuju.

Sama seperti SBMPTN, kamu juga memiliki kebebasan untuk memilih 2 program studi dalam 1 PTN yang sama, atau bisa juga memilih perguruan tinggi yang berbeda, dengan catatan bahwa salah satu PTN yang kamu pilih harus berada pada provinsi yang sama dengan sekolah asalmu.

2. Pelajari Detail Jurusan dan Universitas yang Ingin Kamu Tuju

Strategi selanjutnya adalah dengan mengetahui secara pasti mengenai semua informasi penerimaan SNMPTN di universitas yang kamu inginkan, caranya dengan membuka laman LTMPT.

Berbagai detail dan informasi ini meliputi informasi umum seperti daya tampung pendaftar, sebaran siswa yang diterima dari tahun ke tahun, jumlah pendaftar di tahun tersebut, dan jumlah alumni SMA kamu yang bisa diterima di PTN tersebut.

Selain itu, kamu juga harus teliti dalam membaca detail informasi tambahan lainnya, karena biasanya ada beberapa program studi khusus yang hanya bisa dipilih oleh peserta dari jurusan tertentu, misalnya jurusan yang berhubungan dengan Kedokteran hanya bisa dipilih oleh anak-anak dari SMA/MA IPA, dan masih banyak lagi.

3. Pelajari Data Indeks Sekolah Asalmu

Indeks sekolah asal bisa berkaitan langsung dengan faktor kelulusanmu dalam SNMPTN, sayangnya tidak semua PTN akan mengeluarkan data mengenai indeks sekolahmu sehingga kamu harus meraba-raba sendiri.

Tidak hanya itu, indeks sekolahmu di PTN A dan PTN B bisa saja berbeda, yang tentunya ini bisa mempengaruhi besar kecilnya persentase penerimaan peserta di PTN tersebut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Misalnya pada tahun 2021, jumlah siswa di sekolahmu yang berhasil diterima di PTN A sejumlah 50 dari 100 pendaftar, di PTN B sejumlah 10 dari 30 pendaftar, sementara di PTN C ada 5 dari 50 pendaftar.

Angka ini bisa kamu jadikan sebagai perkiraan seberapa besar peluang persentase kamu diterima di PTN tersebut,

Lebih mudahnya, kamu juga bisa bertanya dan meminta langsung ke guru BK mengenai daftar sebaran alumni PTN di seluruh Indonesia, supaya kamu bisa lebih mudah dalam mempelajari mengenai indeks sekolah tersebut.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendaftar SNMPTN

1. Memilih Jurusan atau Universitas Berdasarkan Passing Grade

Di masa-masa menjelang pembukaan pendaftaran SNMPTN, kamu pasti akan menemukan banyak sekali situs online yang memberikan daftar passing grade, dan seringkali membuat kamu pusing untuk menentukan jurusan atau PTN yang akan kamu pilih.

Padahal, dasar perhitungan dalam passing grade tersebut banyak menggunakan dari nilai hasil UTBK SBMPTN di tahun sebelumnya, yang tentunya sangat tidak cocok jika dijadikan sebagai nilai acuan diterima atau tidaknya peserta dalam SNMPTN.

Perlu diketahui bahwa kamu tidak bisa menyamakan tingkat persaingan yang ada dalam SNMPTN dengan SBMPTN, karena keduanya memilih syarat dan ketentuan yang berbeda, jadi usahakan untuk tidak terlalu percaya dan terpaku pada passing grade.

2. Terlalu Berharap Lolos pada Pilihan Kedua

Perlu dipahami bahwa berdasarkan data SNMPTN tahun 2021 lalu, hanya ada sekitar 110.459 siswa yang diterima dari 854.299 siswa yang mendaftar, atau artinya hanya ada sekitar 12,29% peserta yang berhasil lolos di universitas impiannya.

Jumlah persentase tersebut termasuk sangat kecil, sehingga akan sangat kecil pula kemungkinan kamu bisa diterima di PTN pilihan ke-2.

Jadi bisa disimpulkan bahwa kamu harus benar-benar fokus dan cermat dalam memilih PTN pilihan ke-1.

Jangan terlalu idealis saat memilih jika kamu tidak ingin terlempar ke pilihan ke-2 atau malah nanti berujung tidak lolos SNMPTN.

3. Tidak Serius Saat Memilih Jurusan

Banyak siswa yang masih tidak serius dan asal-asalan dalam memilih jurusan, misalnya asal memilih karena kuota jurusan tersebut banyak tapi pesaingnya sedikit.

Dalam memilih jurusan dan PTN, kamu harus pertimbangkan minat dan bakatmu agar kesempatan yang kamu dapatkan ini tidak terbuang sia-sia.

Perlu kamu pahami bahwa jika kamu menolak menolak hasil SNMPTN, maka indeks sekolah asalmu bisa dikurangi persentasenya, sehingga akan menyulitkan adik kelasmu yang ingin mendaftar di PTN yang sama.

Jadi, jangan lupa untuk menggunakan strategi dengan baik dan berpikir dengan matang dibandingkan harus terburu-buru, karena hal tersebut bisa merugikan kamu sendiri.

Itulah beberapa penjelasan dan informasi mengenai seluk beluk SNMPTN, jadi bagi kamu yang ingin mendapatkan jalur undangan, kamu harus merelakan waktumu untuk belajar demi memperoleh nilai yang stabil dan memuaskan di rapormu.

Dalam seleksi SNMPTN, nilai Matematika tentunya menjadi sangat penting dalam penilaian, sayangnya mata pelajaran yang satu ini masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian siswa.

Untuk membantu suasana belajar Matematika menjadi lebih menyenangkan, kamu bisa gunakan buku Master Trick Ala Bimbel Matematika SMA yang ditulis oleh Tim Tentor Master.

Buku ini dilengkapi dengan berbagai ringkasan materi pembahasan, contoh soal, dan latihan-latihan soal yang bisa membantumu memahami Matematika dengan cara yang lebih mudah.

Berbagai macam soal yang disajikan dalam buku ini merupakan kumpulan soal yang berhasil diambil dari soal-soal UN, SNMPTN, SBMPTN, dan ujian mandiri, yang semuanya disusun dengan cara yang praktis dan tentunya disesuaikan dengan kurikulum terbaru.

Melalui buku ini, kamu bisa pelan-pelan belajar memahami dan menguasai ilmu Matematika, yang nantinya bisa memudahkanmu mendapatkan hasil yang maksimal dalam penilaian tengah semester (PTS) maupun ulangan akhir semester (UAS), yang tentunya bisa memperbesar peluangmu untuk lolos SNMPTN.

Buku ini bisa kamu beli dan dapatkan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau