Cari Tahu Arti Isekai dan Komik Isekai yang Bisa Dinikmati Berikut Ini

Bagi seorang wibu, istilah isekai mungkin sudah tidak terasa asing lagi.

Produk-produk kreasi dari negara Matahari Terbit tersebut selalu memunculkan jenis atau subgenre yang semakin memperkaya budaya mereka.

Saat subgenre isekai hadir, sambutan yang meriah pun datang dari para wibu yang memang selalu menanti-nantikan karya terbaru dari Jepang.

Istilah isekai sendiri tercipta tatkala banyak para pecinta manga dan anime yang menyukai subgenre ini, karena bisa menghadirkan dunia yang mudah dibayangkan, cerita yang gampang dicerna, hingga selipan humor yang semakin membuat para wibu jatuh cinta.

Kehadiran subgenre isekai seakan menjadi angin segar, namun apa arti dari isekai itu sendiri?

Komik isekai apa saja yang bisa dinikmati oleh para wibu? Cari tahu jawabannya berikut ini.

Apa Itu Isekai?

Istilah isekai muncul sebagai subgenre yang pada mulanya termasuk ke dalam genre fantasy.

Seiring berjalannya waktu, peminat dan penggemar subgenre ini semakin banyak, sehingga menciptakan kategorinya tersendiri dalam dunia manga, anime, light novel, dan permainan video.

Para pencinta subgenre isekai akan menikmati cerita dengan dunia yang menawarkan sihir hingga virtual yang terbagi ke dalam dua karakter, yakni karakter yang berpindah dunia dan karakter yang reinkarnasi di dunia lain.

Salah satu kelebihan subgenre isekai ialah beragamnya variasi dunia yang dihadirkan, sehingga tampak unik dan menakjubkan jika dipandang secara visual.

Tidak hanya itu, kekuatan yang dihadirkan pada karakter-karakter yang muncul dalam cerita subgenre isekai juga menjadi daya tarik lain, karena jalan ceritanya yang luar biasa dan tampak membahana.

Rekomendasi Komik Isekai

1. The Promised Neverland

Bercerita tentang Grace Field House, sebuah panti asuhan yang menampung seorang anak bernama Emma dan 37 anak lainnya.

Di sana, mereka diberkahi dengan tempat tidur yang nyaman, makanan yang lezat, hingga kasih sayang dari “Mama”, pengasuh mereka yang bernama Isabella.

Semua anak yatim piatu tersebut diperbolehkan melakukan apa saja, asalkan tidak keluar dari gerbang yang menjadi penghubung dengan dunia luar.

Namun, suatu hari Emma dan sahabatnya, Norman, nekat pergi ke luar gerbang panti asuhan untuk menyerahkan boneka kelinci milik Conny, salah satu anak panti asuhan yang telah diadopsi.

Nahasnya, ketika mereka keluar dari gerbang, Conny sudah ditemukan tidak bernyawa beserta fakta mengejutkan yang menjadi alasan mengapa mereka selama ini dilarang untuk keluar dari gerbang panti asuhan.

2. Inuyasha

Inuyasha bercerita tentang Kagome yang jatuh ke dalam Sumur Pemakan Tulang karena diserang oleh iblis kelabang ketika sedang mencari kucingnya yang hilang.

Nahasnya, Kagome justru jatuh ke dalam lubang sumur tak berdasar yang justru malah membawanya ke waktu Sengoku di masa lampau.

Di sana Kagome pada akhirnya bertemu dengan Inuyasha beserta fakta bahwa dirinya merupakan reinkarnasi dari Kikyo, seorang Pendeta yang juga penjaga Permata Suci Shikon.

Berawal dari sana, Kagome dan Inuyasha pun melakukan petualangan seru dan menarik yang pastinya menyenangkan untuk diikuti.

3. Tokyo Revengers

Bercerita mengenai Takemichi Hanagaki yang mempunyai kehidupan memprihatinkan dikarenakan dirinya yang selalu kabur dari masalah.

Di usia yang masih belia, Takemichi kerap membuat kesalahan saat sedang bekerja.

Takemichi merasa seperti pecundang jika melihat kehidupannya yang seperti ini.

Namun, suatu ketika Takemichi mendengar kabar jika mantan kekasihnya saat SMP, Hinata Tachibana, tewas terbunuh oleh ulah geng berbahaya bernama Tokyo Manji.

Anehnya, Takemichi secara mendadak dapat kembali ke masa lalu ketika dirinya masih remaja SMP dan mampu mencegah tewasnya Hinata di masa depan.

Kabar baiknya, ketiga komik isekai ini bisa kamu miliki dengan cara memesan dan membelinya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon