Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quotes tentang Hujan yang Mungkin Belum Pernah Kamu Dengar Sebelumnya

Kompas.com - 01/05/2022, 12:00 WIB
Quotes tentang hujan Sumber Gambar: Canva Quotes tentang hujan
Rujukan artikel ini:
Hujan
Pengarang: Tere Liye
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Apa yang biasanya kamu lakukan saat hujan?

Mungkin kali ini kamu bisa merenung sambil membaca quotes tentang hujan berikut ini.

Kumpulan Quotes tentang Hujan

“Kamu bilang kamu suka hujan, tapi saat hujan kamu memakai payung. Kamu mengatakan kamu menyukai matahari tetapi tetap berada di tempat teduh saat matahari bersinar. Kamu bilang kamu suka angin, tapi menutup jendela saat angin bertiup. Itu sebabnya aku takut ketika kamu mengatakan kamu mencintaiku.” (Bob Marley, penyanyi)

“Beberapa orang merasakan hujan. Yang lain hanya merasakan basah.” (Bob Marley, penyanyi)

“Sinar matahari itu menyenangkan, hujan itu menyegarkan, angin itu menantang, salju itu menyenangkan; pada dasarnya tidak ada cuaca yang buruk, hanya jenis cuaca baik yang berbeda.” (John Ruskin)

“Telah bersama kita hujan, mengguncang udara yang tenang.” (Salvatore Quasidomo, penulis)

“Cepat adalah bulan. Dedaunan pepohonan menahan hujan.” (Matsuo Basho, penyair Jepang)

“Bankir adalah orang yang meminjamkan payungnya saat matahari bersinar dan menginginkannya kembali saat hujan mulai turun.” (Mark Twain, penulis)

“Jika kamu menginginkan pelangi, kamu juga harus tahan dengan hujan.” (Dolly Parton, penyanyi)

“Saat hujan, lihatlah ke atas daripada ke bawah. Tanpa hujan, tidak akan ada pelangi.” (Gilberth Keith Chesterton, penulis Inggris)

“Surga tahu bahwa kita seharusnya tidak pernah malu dengan air mata kita. Karena air mata itu adalah hujan di atas debu bumi yang membutakan, yang terletak di atas hati kita yang keras.” (Charles Dickens dalam buku Great Expectation)

“Mendengarkan awan di atas hutan.

Bagaimana kami bisa mencintainya

Karena kami tahu, bagaimana menakjubkannya

Dia jatuh seperti hujan

Yang terbangun di atas panen yang diimpikan.”

(Rainer Maria Rilke, penyair dan penulis lagu dari Austria)

“Aku ingin melupakan hujan.” (Tere Liye dalam bukunya yang berjudul Hujan)

Sinopsis Buku Hujan Karya Tere Liye

Tere Liye adalah seorang penulis yang karyanya banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

Salah satu novelnya yang bertajuk Hujan juga menjadi best seller, yang tak kalah dari karyanya yang lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Untuk kamu yang menyukai genre science fiction, jangan ketinggalan untuk membaca novel yang satu ini.

Cerita dengan latar belakang tahun 2042 hingga 2050 ini mengisahkan tentang persahabatan antara Lail dan Esok.

Keduanya dipertemukan di sebuah wilayah pengungsian karena bencana gunung meletus yang terjadi di daerah mereka.

Akibat bencana tersebut, kedua orang tua Lail tewas meninggalkan bocah perempuan berusia 13 tahun itu sebatang kara.

Sementara Esok, si bocah laki-laki yang berumur 15 tahun harus menerima pahitnya kenyataan karena kedua kaki ibunya harus diamputasi.

Kedekatan Lail dan Esok membuat mereka menjadi sepasang sahabat yang tidak terpisahkan, sampai pemerintah menutup wilayah pengungsian.

Keduanya memiliki nasib yang berbeda.

Esok diangkat anak oleh sebuah keluarga, sementara Lail harus menerima kenyataan hidup di Panti Sosial.

Walau begitu, mereka berdua masih menyempatkan sebulan sekali untuk bertemu.

Pertemuan rutin itu adalah momen yang selalu ditunggu oleh Lail.

Di panti sosial, Lail menemukan sahabat baru bersama Maryam, yang mempunyai minat yang sama.

Ketika Esok meneruskan pendidikan di bangku kuliah di ibu kota, Lail dan Maryam mendaftarkan diri menjadi anggota relawan organisasi kemanusiaan.

Lail dan Maryam kemudian menjadi pahlawan karena telah menyelamatkan penduduk kota dari bencana bendungan retak.

Namun dengan bertambahnya kesibukan, menyebabkan frekuensi pertemuan mereka semakin jarang.

Esok ternyata tengah sibuk mengerjakan proyek kapal ruang angkasa untuk menyelamatkan bangsa bumi pindah ke planet lain akibat bencana gempa hebat yang sering terjadi.

Namun tidak semua penduduk bumi dipilih ke dalam pesawat, melainkan dipilih secara acak.

Apakah Lail termasuk ke dalam salah satu penumpang pesawat?

Bagaimana nasib persahabatan mereka?

Jika kamu ingin membaca novel Hujan karya dari Tere Liye, segera dapatkan di Gramedia.com atau kamu bisa membelinya langsung sambil melihat buku Tere Liye lainnya di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com