Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Pepuyu: Ikan yang Bisa Berjalan di Darat?

Kompas.com, 20 April 2022, 12:00 WIB
Buku Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan Sumber Gambar: Gramedia.com Buku Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan
Rujukan artikel ini:
Pepuyu, Ikan Yang Bisa Berjalan
Pengarang: Utari Nighadiyati
Penulis Krisna Arya
|
Editor Ratih Widiastuty

Tahukah Kamu? Ada Ikan yang Bisa Berjalan!

Ikan papuyu atau yang mungkin Anda kenal sebagai ikan betok.

Ikan papuyu merupakan sejenis air tawar dan payau yang bisa Anda temukan di rawa-rawa, sawah, sungai kecil dan parit-parit.

Ciri yang paling menonjol dari ikan papuyu ialah warna tubuhnya yang hitam sampai hijau pucat dengan panjang mencapai 25 cm.

Meski terlihat biasa saja, ikan paupuyu mempunyai keahlian khusus yang hampir tidak bisa dilakukan oleh ikan manapun, lho.

Kira-kira kemampuan apa, ya?

Kemampuan Bertahan di Darat

Pada umumnya, ikan adalah hewan yang membutuhkan air untuk hidup dan akan segera mati jika tidak dimasukan ke dalam air.

Ini terjadi karena ikan bernapas menggunakan insang. Insang berfungsi untuk menyaring udara di dalam air.

Sayangnya, insang tidak bisa digunakan untuk mengambil oksigen di udara terbuka, seperti di darat.

Apalagi, ikan tidak punya kaki seperti manusia maupun hewan darat lainnya sehingga sangat sulit bagi ikan untuk bertahan hidup di lingkungan dengan sedikit air.

Tetapi, berbeda dengan ikan lainnya, ikan papuyu ternyata bisa bertahan hidup lebih lama dari jenis ikan lainnya dan bisa “berjalan” di daratan.

Pasti Anda bingung bagaimana ikan papuyu dapat melakukan hal yang mustahil ini, kan? Apakah ikan papuyu benar punya kaki? Lalu, bagaimana cara mereka bernapas? Ke mana mereka saat sawah, rawa-rawa, ataupun parit mulai mengering? Sungguh menarik untuk ditelusuri, bukan?

Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan

Nah, jika anak Anda atau mungkin Anda sendiri merasa penasaran mengenai rahasia dibalik kehebatan ikan papuyu, maka tidak ada buku yang lebih tepat untuk Anda selain buku Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan terbitan Bhuana Ilmu Populer.

Buku Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan ialah buku bergenre naratif nonfiksi yang memperkenalkan segala hal kepada anak Anda mengenal ikan pepuyu.

Dari buku ini, Anda akan mengetahui segala macam hal tentang ikan papuyu, mulai dari daur hidup, makanan, musuh, hingga cara menyelamatkan dirinya dari perubahan musim.

Yang membanggakan dari buku ini ialah merupakan hasil kerja sama antara penerbit BIP dengan Room to Read, lembaga nonprofit di Amerika yang bergerak dalam bidang pendidikan dan literasi anak.

Buku ini dibuat dengan proses yang detail, berkelanjutan, dan dengan banyak saran dan masukan dari illustrator, juga para editor ahli demi menambah kecintaan anak Anda dalam membaca.

Ayo cari tahu kehidupan ikan pepuyu yang hebat di dalam buku ini!

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Identitas buku:

Judul : Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan

Penulis : Utari Ninghadiyati

Ilustrator : Al Nurul Gheulia

Desainer : Vidya & Angela Laminto

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP)

Editor : Novalya Putri

Tahun terbit : 2020

Cetakan ke- : 1

Ukuran : 21 x 29 cm

Tebal : 26 halaman

Jenis cover : Softcover

FC/BW : FC 4/4

Harga : Rp47.000

Buku Pepuyu, Ikan yang Bisa Berjalan ini sudah bisa didapatkan di toko Gramedia terdekat dan melalui kanal-kanal official shop Gramedia atau Penerbit BIP.

Beli sekarang sebelum kehabisan!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

buku
Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

buku
Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

buku
5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

buku
Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

buku
Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

buku
Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

buku
Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

buku
10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

buku
Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku

Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku "Bangun Bisnis Bareng AI"

buku
Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

buku
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

buku
Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

buku
Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau