Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Dua Wanita Hebat Indonesia yang Masuk Daftar The Most Powerful Woman 2021 Forbes

Kompas.com - 07/04/2022, 09:55 WIB
Sumber Gambar: Canva
Rujukan artikel ini:
The Confidence Code for Girls
Pengarang: Katty Kay
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Setiap tahun majalah Forbes mengeluarkan daftar 100 The Most Powerful Woman.

Di edisi tahun 2021, dua wanita hebat Indonesia berhasil masuk dalam daftar bergengsi ini.

Majalah yang berbasis di Amerika Serikat ini setiap tahun menerbitkan 100 wanita paling kuat di dunia.

Mereka memilih para wanita dari segala bidang yang dinilai membawa perubahan signifikan untuk negaranya dan bahkan untuk dunia.

MacKenzie Scott, mantan istri dari Jeff Bezos, berhasil menduduki peringkat tertinggi, menyusul di belakangnya Wakil Presiden Amerika Serikat, yaitu Kamala Harris.

Dua wanita hebat dari indonesia yang masuk ke dalam list Forbes 100 The Most Powerful Woman 2021 adalah Nicke Widyawati yang berada di peringkat ke- 27 dan Sri Mulyani Indrawati di peringkat ke-66.

Ratu Elizabeth juga masih berada di dalam list ini, dan pada tahun 2021 lalu menduduki tempat ke-70

Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui lebih jauh tentang kedua sosok wanita hebat kebanggan Indonesia.

Wanita Hebat Indonesia yang Masuk Daftar The Most Powerful Woman 2021 Forbes

1. Nicke Widyawati

Seperti yang ditulis oleh Forbes International, Nicke Widyawati mewakili wanita hebat di bidang bisnis.

Beliau adalah CEO dan sekaligus presiden direktur perusahaan BUMN minyak dan gas Pertamina sejak tahun 2018.

Wanita kelahiran Tasikmalaya pada 25 Desember 1967 (54 tahun) ini, merupakan lulusan ITB jurusan Teknik Industri tahun 1991.

Ia pun meneruskan pendidikannya pada jurusan Hukum di Universitas Padjadjaran dan lulus pada tahun 2009.

Sebelum ditempatkan sebagai presiden direktur Pertamina, pada tahun 2017 beliau menduduki jabatan Direktur Sumber Daya Manusia dan sekaligus sebagai Direktur Logistik, Rantai Pasokan dan Infrastruktur.

Tidak lama berada di posisi tersebut, kemudian beliau menggantikan Elia Massa Manik yang diberhentikan karena kebijakannya yang dinilai merugikan sektor gas dan minyak di dalam negeri.

2. Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani bersama Kamala Harris, Ursula von der Leyen, Tsai Ing Wen, dan nama-nama besar lainnya, merupakan tokoh wanita hebat di bidang politik menurut Forbes International.

Sri Mulyani telah menjadi Menteri Keuangan Indonesia untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat posisi yang sama untuk periode pemerintahan dari 2005 sampai 2010.

Setelah masa jabatannya berakhir di tahun 2010, beliau sempat menduduki jabatan COO World Bank.

Sri Mulyani Indrawati yang lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 (59 tahun), menempuh pendidikan sarjana bidang ekonomi di Universitas Indonesia.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kemudian beliau melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Universitas Illinois Amerika Serikat.

Lama berkarir di Amerika Serikat, beliau kemudian kembali ke Indonesia pada tahun 2005 untuk menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan dan berhasil membawa banyak perubahan positif, di antaranya membantu Indonesia dalam masa transisi negara dari otokrasi ke demokrasi.

Kamu juga Bisa Menjadi Wanita Hebat

Jika kita melihat kedua profil wanita hebat di atas, selain latar belakang pendidikan mereka, pernahkah kamu bertanya apa kira-kira kualitas yang membuat seorang wanita kuat?

Apa yang mereka lakukan setiap hari sehingga memungkinkan mereka menjadi wanita yang hebat?

Tidak dapat diragukan, bahwa kebiasaan yang mereka adopsi setiap hari yang membantunya mencapai kesuksesan dalam hidup adalah terus belajar.

Mereka tidak pernah berhenti belajar, tidak peduli seberapa sukses mereka, selalu ada sesuatu yang menarik untuk mereka pelajari.

Kamu bisa mengambil satu langkah lebih jauh setiap hari dengan membaca buku, atau mengikuti kursus tentang bidang yang kamu minati atau apa yang menjadi fokus kamu.

Jika memang fokus kamu adalah belajar dari tokoh wanita kuat, ada banyak buku tentang perempuan yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.com.

Salah satunya adalah buku The Confidence Code for Girls yang mendorong wanita untuk menjadi lebih berani dan percaya diri di dunia yang didominasi oleh pria.

Di dalam buku yang ditulis oleh Katty Kay ini, ia menjelaskan bahwa kepercayaan diri seperti juga kemampuan lainnya, adalah hal yang bisa dipelajari.

Kepercayaan diri sangatlah penting, karena perasaan rendah diri mendorong kita untuk bersikap pasif dan tidak bertindak apa-apa.

Para peneliti telah menemukan bahwa pengalaman pribadi dapat merubah gen yang kita miliki, sehingga membuat kita bertindak secara berbeda.

Pola pengasuhan menjadi faktor yang utama.

Di dalam penelitian pada monyet, diketahui bahwa monyet dengan gen kepercayaan diri yang rendah namun dibesarkan oleh ibu yang baik, akan tumbuh lebih percaya diri daripada monyet yang memiliki kepercayaan diri tinggi.

Jika kamu sekarang sudah dewasa dan memiliki kepercayaan diri yang rendah, kamu masih bisa meraih kepercayaan diri.

Apa rahasianya?

Kamu bisa menemukan jawabannya dalam buku The Confidence Code for Girls yang bisa kamu beli di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau