Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ambil Pusing Bukan Tidak Peduli

Kompas.com - 24/03/2022, 09:00 WIB
Sumber Gambar: Dok. Gramedia Pustaka Utama
Rujukan artikel ini:
Keajaiban Yang Mengubah Hidup Dari…
Pengarang: SARAH KNIGHT
|
Editor Ratih Widiastuty

Menjaga Kesehatan Mental Dengan Belajar Tidak Ambil Pusing

Anda mungkin pernah mendengar nama Marie Kondo.

Ia adalah pakar bersih-bersih dari Jepang yang memperkenalkan metode KonMari, yaitu membuang hal-hal yang tidak “mendatangkan kegembiraan” dan menata kembali sisanya.

Sekarang bayangkan mental kita adalah sebuah rumah.

Di dalamnya, berkecamuk begitu banyak hal: perasaan bahagia, sedih, atau biasa-biasa saja; penilaian mengenai orang lain; perhatian kita atas opini orang lain; dan sebagainya.

Sarah Knight dalam Keajaiban yang Mengubah Hidup dari Bersikap Tidak Ambil Pusing menunjukkan bahwa “metode Konmari” juga bisa diterapkan pada mental kita sebagai rumah yang “sesak” itu.

Ia memperkenalkan metodenya sebagai metode NotSorry.

Ada dua langkah dalam metode NotSorry.

Pertama, memutuskan apa yang tidak akan Anda ambil pusing.

Kedua, bersikap tidak ambil pusing terhadap hal-hal tersebut.

Apa syarat utama agar kita dapat mempraktikkan metode NotSorry ini? Menurut Sarah Knight, kuncinya adalah berhenti ambil pusing tentang pandangan orang lain.

Ia mengingatkan bahwa kita sama sekali tidak punya kendali atas apa yang orang lain pikirkan.

Mencurahkan perhatian dan energi pada hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, dengan demikian, adalah buang-buang waktu saja.

Menarik jika kita melihat fenomena di Twitter.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mudah sekali suatu cuitan yang memuat opini tertentu memancing ribuan tanggapan kontra.

Sah-sah saja memberikan pendapat yang mengkritik opini yang tidak kita setujui.

Namun, lalu apa?

Mungkin kita mendapat kepuasan jika pendapat kita banyak disukai atau mendapatkan banyak retweet.

Atau, kita juga puas karena opini kita diperhatikan dan diterima oleh banyak orang.

Pertanyaannya, sampai berapa lama kepuasan batin itu bertahan?

Persis, pada tahap inilah Sarah Knight menunjukkan bahwa metodenya tidak memberikan kepuasan yang bersifat sementara, tetapi mampu bertahan lama, bahkan mengubah hidup.

Dalam buku ini, kita akan diajak untuk:

  • mengetahui kapan kita harus peduli dan kapan harus tidak ambil pusing
  • belajar memutuskan untuk tidak ambil pusing
  • mempraktikkan sikap tidak ambil pusing yang telah diputuskan sebelumnya, dan
  • menyadari bahwa sikap ini dapat menuntun kita menjadi lebih bahagia dan menikmati hidup.

Keajaiban yang Mengubah Hidup dari Bersikap Tidak Ambil Pusing telah diterjemahkan ke puluhan bahasa, termasuk Indonesia.

Sarah Knight sendiri dijuluki “anti-guru” karena pendekatannya modern, praktis, humoris, dan menyenangkan.

Buku Keajaiban yang Mengubah Hidup dari Bersikap Tidak Ambil Pusing dapat Anda beli melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa Anda gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau