Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Bosan Hidup, Langkah Mudah Membuat Hidup Jauh Lebih Bermakna

Kompas.com - 13/03/2022, 19:00 WIB
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Chicken Soup for the Soul:…
Pengarang: Amy Newmark
|
Editor Novia Putri Anindhita

Kehidupan kerap memberikan tantangan dan ujian yang membuat kita merasa lelah saat menjalaninya, sehingga mulai timbul rasa jenuh ketika menghadapi masalah kehidupan yang tiada habisnya.

Perasaan jenuh atau bosan dalam menjalani kehidupan ini masih bisa dibilang wajar sebab hampir semua orang pernah merasakannya, tapi perlu diingat, kamu sendiri harus bisa mengakalinya agar tidak mengarah pada suatu hal yang buruk dan merugikan.

Oleh karena itu, sekarang semakin banyak orang yang mengalami depresi akibat terlalu tertekan yang seakan tak pernah cukup untuk dipuaskan dan malah menciptakan kebosanan dalam menjalani hidup.

Apalagi saat seperti ini, di mana pandemi menghantui dan membatasi aktivitas kita sehingga semakin menambah beban stres karena harus terjebak dalam situasi yang serba tidak pasti.

Namun, jangan pernah sekalipun menganggap jika arti kehidupan yang kamu jalani tidaklah bermakna, karena setiap orang mempunyai peran dan tugasnya masing-masing di dunia ini, sehingga keberadaan setiap orang amatlah berharga.

Sebagai solusi pasti dalam mengatasi rasa bosan terhadap hidup yang serba menuntut dan tidak pasti ini, berikut lima cara mudah yang bisa membantu kamu menciptakan hidup yang lebih bermakna.

5 Cara Mengatasi Rasa Bosan dalam Menjalani Kehidupan

1. Berbagi dengan Sesama Makhluk Hidup

Saat kamu merasa bosan dengan kehidupan yang terasa monoton dan hampa, berbagi dapat menjadi solusi agar kamu bisa merasa berguna dan berada sebagai manusia yang hidup di dunia.

Lakukan secara pelan-pelan agar makna dari berbagi itu sendiri bisa kamu rasakan, karena hasil pasti yang diberikan dari kegiatan berbagi adalah perasaan gembira tak terkira yang tidak dapat dijelaskan.

Tidak hanya berbagi dan menolongnya terhadap sesama manusia, kamu juga bisa berbagi dengan makhluk hidup lainnya, contohnya seperti kucing jalanan yang dapat kamu beri makan dengan cara street feeding.

Mungkin terkesan sederhana dan biasa saja, tapi esensi dan makna dari hal kecil seperti berbagi, sebenarnya memiliki dampak yang luar biasa dalam memberikan motivasi dan semangat untuk terus menjalani kehidupan.

2. Pergi Travelling untuk Melihat Keindahan Dunia

Saat rasa jenuh dengan kehidupan mulai muncul, kamu bisa memilih pergi travelling ke belahan Indonesia maupun dunia untuk bisa melihat keindahan sekaligus perspektif baru yang mungkin belum kamu ketahui.

Jalan-jalan akan memberikan sesuatu yang menyegarkan, baik bagi jiwa maupun raga, sehingga mampu memunculkan perasaan gembira dan bahagia untuk memandang ulang kehidupan yang sudah dirasa membosankan untuk dijalani.

Travelling merupakan terapi paling ampuh untuk mengatasi rasa jenuh sebagai opsi refreshing dari tekanan, tuntutan, dan penatnya kesibukan kehidupan sehari-hari.

3. Mencoba Hal-Hal Baru yang Mampu Meningkatkan Gairah Hidup

Tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai hal baru yang mungkin akan kamu sukai dan mampu membangkitkan gairah hidup yang mulai meredup.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mungkin kamu bisa mulai mencoba untuk mendaki gunung, menyelam di laut, terjun payung, atau mengikuti kelas melukis yang mungkin pada awalnya terkesan acak dan tidak mencerminkan diri kamu sama sekali, tapi mana mungkin kamu tahu jawabannya jika belum mencobanya.

Siapa tahu, setelah mencoba berbagai hal yang disebutkan tadi, kamu bisa menemukan tujuan baru dalam menjalani kehidupan yang akan membangkitkan gairah dan semangat untuk terus optimis.

4. Coba untuk Menyendiri dan Berpikir Kembali Mengenai Esensi Kehidupan

Cobalah untuk berpikir dan merenungkan kembali esensi atau makna kehidupan yang kamu jalani, agar mampu merefleksikan ulang apa saja yang sudah kamu lakukan dan capai selama ini.

Hal ini penting dilakukan agar kamu dapat memandang kehidupan yang mungkin tidak bisa dirasakan oleh sebagian besar orang lain, sehingga muncullah rasa syukur dalam diri.

Bersyukur merupakan kunci utama dalam menjalani kehidupan agar bisa terus positif, optimis, dan bersemangat dalam menghadapi serta menjalani gejolak hidup.

5. Perbanyak Membaca Buku Pengembangan Diri

Cara terakhir dalam mengatasi kebosanan dalam menjalani kehidupan adalah dengan banyak membaca buku pengembangan diri yang akan menambah wawasan dan sudut pandang.

Seiring bertambahnya wawasan dan sudut pandang yang kamu miliki, esensi dalam menjalani kehidupan pun akan muncul dan menghilangkan rasa bosan yang kerap menyertai.

Bacalah sesuatu yang mungkin terasa sangat relate dengan apa yang kamu rasakan saat ini, agar bisa melihat ulang permasalahan yang ada dengan kacamata yang jauh lebih luas dan kaya.

Buku yang paling pas untuk dibaca ketika kondisi seperti ini adalah buku Chicken Soup for the Soul: Kekuatan Bersyukur yang berisi sekumpulan cerita dari berbagai orang tentang makna dan kekuatan syukur dalam menjalani kehidupan.

Kisah-kisah tentang rasa syukur yang ada dalam buku ini akan mampu menginspirasi kamu dalam mengatasi kebosanan dalam hidup, sebab ternyata ada banyak hal kecil yang mampu membawa kebahagiaan dalam kehidupan.

Mensyukuri setiap berkah yang kita miliki mampu mengurangi rasa stres dari tekanan dan tuntutan dunia.

Buku Chicken Soup for the Soul: Kekuatan Bersyukur bisa kamu beli di Gramedia.com.

Dapatkan promo gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini dan dapatkan voucher gratisnya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

buku
Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

buku
Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

buku
Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

buku
Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau