Siapa sih, yang tidak kenal Tayo?
Karakter bus kecil berwarna biru ini senantiasa menjadi figur yang paling digemari anak-anak karena lagunya yang mudah dihapal dan ceritanya yang lucu.
Berteman dengan ikon moda transportasi lainnya, Tayo sedikit banyak memperkenalkan anak-anak pada dunia transportasi seperti bus, taksi, juga kendaraan-kendaraan khusus seperti mobil polisi dan ambulans.
Kali ini, Tayo memperkenalkan teman baru yang juga merupakan ikon moda transportasi yang umum dipakai oleh masyarakat.
Tokoh baru ini bernama Titipo, si kereta kecil, yang tinggal di Kota Choo-Choo.
Ulasan Buku Cerita Anak, Titipo Kereta Terbaik
Titipo merupakan kereta yang senantiasa rajin mengangkut dan mengantar penumpang ke tujuan mereka, diiringi nyanyian riang serta canda tawa yang menarik bagi anak-anak.
Dalam kesehariannya, Titipo tidak sendirian.
Ia ditemani Genie yang juga merupakan kereta berpenumpang, Diesel si kereta kargo, Xingxing si kereta cepat, Fix dan Lift sebagai kereta mekanik yang membantu memperbaiki kereta-kereta yang rusak, serta kepala stasiun Tuan Herb dan Teo si montir.
Kisah-kisah Titipo menceritakan lika-liku moda transportasi kereta dengan cara yang menyenangkan, dengan tujuan memperkenalkan anak pada dunia perkeretaan dan mengajak mereka untuk menjajal moda transportasi ini.
Pada salah satu cerita, Titipo si kereta kecil yang ceria bekerja keras untuk menjadi kereta terbaik di Kota Choo-Choo.
Ia meminta nasehat Diesel yang sudah berpengalaman melakukan berbagai macam pekerjaan, termasuk membawa muatan ke pelabuhan.
Tetapi, hal itu justru membuatnya semakin minder.
Pada akhirnya, ada hal yang meyakinkannya bahwa ia bisa menjadi kereta yang baik.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Ada juga cerita tentang Titipo yang membantu Xingxing, si kereta cepat yang pendiam, untuk mendapatkan teman.
Sebagai kereta yang ceria dan mudah akrab dengan siapa saja, Titipo memiliki banyak teman di Kota Choo-Choo dan hal ini membuat Xingxing iri padanya.
Ia pun meminta Titipo untuk mengajarinya cara berteman, yang kemudian ditanggapi Titipo dengan memberinya tiga tips agar bisa menjadi teman yang baik.
Pada akhirnya, Xingxing pun mengetahui bagaimana cara berteman dengan tetap menjadi dirinya sendiri.
Tidak melulu soal tugasnya mengantar penumpang, ada juga cerita tentang Titipo yang pergi berpiknik bersama Setter, si kereta lokomotif.
Bersama mereka menjelajah dunia di luar Kota Choo-Choo; bertemu Cranny si derek pelabuhan, melihat teman-teman kereta lain bertugas, dan bertemu anak-anak lucu yang amat sangat penasaran dengan kereta api.
Kedua kereta ini mengajak anak-anak untuk mengenal lebih dekat tentang tugas kereta yang tidak hanya mengantar penumpang dari stasiun ke stasiun.
Selain cerita-cerita di atas, masih banyak cerita Titipo lain yang akan segera hadir menemani hari-hari si kecil.
Setiap cerita tidak hanya memperkenalkan anak-anak pada dunia transportasi, tetapi juga mengajarkan mereka untuk selalu percaya diri dan menjadi diri sendiri.
Dengan penuh semangat dan kegigihannya, tentu Titipo dapat mewarnai hari-hari anak-anak sekaligus mengajarkan bahwa betapa senangnya jika kita hidup dan berusaha dengan tetap menjadi diri sendiri.
Bahwa apa pun yang kita usahakan, selama kita tidak kehilangan jati diri dan tujuan hidup masing-masing, akan membuahkan hasil yang baik dan menggembirakan bagi kita semua.
Baca keseruan Titipo dengan teman-temannya dengan membeli buku Titipo: Kereta Terbaik, Titipo: Aku Ingin Berteman, Titipo: Piknik Seru Titipo dan Setter di Gramedia.com.
Dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa digunakan untuk borong semua buku di atas dengan harga lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.