Semakin hari, teknologi semakin berperan besar untuk mengambil alih dunia kita.
Seperti misalnya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, orang-orang zaman dahulu mengandalkan perjalanan kaki yang melelahkan, atau jika kaya mereka dapat menunggang seekor hewan.
Lama waktu berlalu, teknologi membuat orang dapat menciptakan kendaraan, dari kereta kuda, sepeda, kereta uap, lalu mobil, pesawat, bahkan kini mulai merambah mobil tenaga listrik yang mengemudi secara otomatis.
Berbagai perubahan ini membawa banyak dampak, salah satunya orang-orang mulai tertarik untuk memulai berkarir atau bahkan mengubah karir di bidang teknologi.
Sebab kedepannya, orang-orang yang ahli di bidang teknologi yang paling banyak dicari.
Salah satu profesi di bidang teknologi yang sangat populer adalah software developer.
Profesi ini berhubungan dengan perangkat lunak dan pengembangannya.
Mengenal Software Developer
Secara sederhana, software developer adalah seorang yang bertugas untuk mengembangkan sebuah aplikasi atau perangkat lunak.
Aplikasi-aplikasi yang kita jumpai setiap hari seperti Photoshop, Microsoft Office, bahkan Google juga dikembangkan oleh seorang software developer.
Jika dulu sebuah handphone hanya dapat dipakai untuk mengirimkan pesan teks dan panggilan suara, sampai kini hadir sebuah smartphone yang dapat digunakan untuk segala hal, ada andil software developer di dalamnya.
Jadi, singkatnya software developer adalah seseorang yang mengambil ide-ide besar tentang apa yang pengguna ingin lakukan, lalu merencanakan, menguji, dan mewujudkannya.
Cakupan Tugas Software Developer
Software developer memiliki tugas untuk bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses pengembangan sebuah software atau aplikasi.
Dimulai dari analisis terhadap kebutuhan pengguna, lalu merancang, menguji, dan mengembangkan perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti tingkat keamanan dan kebutuhan kinerja.
Jika setelah diuji ternyata program tidak bekerja seperti yang diharapkan, software developer akan kembali ke proses desain untuk memperbaiki masalah atau meningkatkan program.
Selain itu, ada beberapa tugas lain yang dapat dilakukan oleh software developer, antara lain:
- Merekomendasikan software update untuk user dari program dan sistem yang sudah ada
- Merancang setiap detail kecil dari sebuah aplikasi dan membuat detail-detail tersebut dapat bekerja berkesinambungan
- Memastikan bahwa program terus berfungsi secara normal melalui maintenance dan testing
- Berkolaborasi dengan programmer lain untuk membuat perangkat lunak yang optimal
Kualifikasi Software Developer
1. Pendidikan
Umumnya seorang software developer memiliki gelar sarjana, entah ilmu komputer, teknik informatika, rekayasa perangkat lunak, atau jurusan terkait.
Ketika proses kuliah berlangsung, tidak hanya beberapa mata kuliah yang akan membuat pengalaman menjadi programmer meningkat, namun juga kegiatan lain seperti magang dan juga mengikuti serangkaian kegiatan kampus lainnya.
Namun, ijazah sarjana bahkan master juga tidak menjamin seseorang dapat dikatakan sebagai programmer ahli.
Jadi bagi kalian yang belum berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan sarjana, jangan berkecil hati sebab masih ada jalan lain.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
2. Hard Skill
Skill yang dibutuhkan sebagai software developer sebenarnya bergantung pada pekerjaan apa yang sedang dilakukan.
Namun umumnya, yang paling sering dibutuhkan adalah programmer yang memiliki pengalaman dengan berbagai bahasa pemrograman seperti C#, Java, C++, atau sejenisnya.
3. Soft Skill
Tidak hanya pendidikan dan hard skill, soft skill juga sangat penting untuk dikembangkan jika ingin menjadi software developer.
Beberapa soft skill yang sebaiknya dikuasai adalah keterampilan menulis dan komunikasi yang kuat, pemahaman arsitektur komputer dan ilmu komputer, analisis data, orientasi pada detail, dan problem solving berdasarkan interaksi pengguna.
Prospek Kerja Software Developer
Software developer bersama dengan programmer lain masih menjadi pekerjaan yang banyak dicari dan diminati di indonesia.
Pada beberapa portal lowongan kerja, software developer memiliki rata-rata rentang gaji yang cukup tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain.
Bahkan berdasarkan laporan dari The Southeast Asia Tech Talent Compensation Report 2020/2021, gaji software developer di Indonesia, Singapura, dan Vietnam rata-rata berjumlah 7 – 41 juta rupiah per bulan.
Jika tidak ingin berkarir di Indonesia, bekerja menjadi software developer di luar negeri juga tidak kalah menjanjikan.
Biro Statistik Tenaga Kerja di Amerika Serikat melaporkan rata-rata gaji pertahun seorang software developer tahun 2020 adalah sebesar 107.510 USD atau setara Rp 1.54 miliar (kurs 14.400).
Itulah sedikit informasi mengenai software developer.
Untuk kamu yang tertarik mencoba profesi ini, tidak ada salahnya untuk memperdalam wawasan dengan belajar tentang pemrograman.
Kini banyak media yang bisa digunakan untuk belajar selain pendidikan formal, misalnya melalui Youtube, belajar dari lingkup pertemanan, dan juga membaca buku.
Buat kamu yang masih pemula dan mau belajar menjadi programmer mobile, buku Semua Bisa Menjadi Programmer Mobile ini bisa untuk dijadikan acuan.
Disusun dengan sistematika yang baik, buku ini membuat kamu dapat dengan mudah belajar dan menjadi ahli dalam membuat program mobile dengan Kivy Python.
Bahkan untuk memudahkan, di dalamnya juga terdapat cara instalasi Python dan Kivy 2.0
Selain itu, buku Python untuk Programmer Pemula juga bisa dijadikan list bacaan selanjutnya.
Buku ini memuat tentang dasar-dasar Python sehingga bisa jadi teman baik bagi pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman, sebab Python termasuk bahasa pemrograman yang ramah bagi para pemula dan orang awam, baik bagi pengguna MS Windows maupun Linux.
Jika kamu tertarik membacanya, buku Semua Bisa Menjadi Programmer Mobile dan Python untuk Programmer Pemula kini dapat kamu beli di Gramedia.com.
Anda juga bisa dapatkan gratis voucher diskon untuk membeli buku-bukunya. Yuk, langsung klik di sini untuk dapatkan gratis vouchernya.