Bahasa Indonesia memiliki berbagai jenis kata kerja, salah satunya kata kerja material yang biasa digunakan ketika menulis sebuah kalimat.
Mempelajari tentang pengertian hingga contoh kata kerja material menjadi salah satu hal penting agar tulisan menjadi lebih terstruktur.
Selain itu, tanpa disadari terkadang kita juga menggunakan salah satu jenis kata kerja tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, perhatian terhadap pemahaman dalam penggunaan kata kerja material masih sering terabaikan oleh sejumlah orang.
Nah, untuk lebih memahami tentang kata kerja material, simak pengertian dan contoh kalimatnya berikut ini.
Apa itu Kata Kerja Material?
Kata kerja material merupakan kata kerja berimbuhan yang sering digunakan untuk menunjukkan aktivitas fisik atau tindakan yang dilakukan seseorang.
Salah satu jenis kata kerja ini biasanya digunakan dalam berbagai ragam teks, di antaranya teks eksplanasi, prosedur, laporan hasil observasi, dan teks sejarah.
Penggunaan kata kerja material dapat diketahui ketika kata kerja yang digunakan menunjukkan subjek sedang melakukan aktivitas atau adanya suatu peristiwa.
Adapun penggunaan kata kerja material bisa dibuat dengan struktur kalimat sebagai berikut:
Subjek + Kata Kerja Material (Predikat) + Objek + Keterangan (opsional)
Dalam proses pembentukan kalimat yang disertai kata kerja material harus selalu diletakkan pada bagian predikat atau setelah subjek.
Ciri-ciri kata kerja material:
- Mengandung imbuhan yang terdapat di awal kalimat, di antaranya me-, ber-, dan kan-.
- Mengacu pada sebuah kegiatan yang nyata dilakukan.
- Memiliki peran sebagai predikat ketika disusun dalam sebuah kalimat.
- Dasar penggunaannya berkaitan dengan reaksi, aksi, serta kegiatan bersifat fisik.
Lalu, bagaimana contoh kata kerja material?
Contoh Kata Kerja Material
Untuk lebih memahami tentang kata kerja material, ketahui contoh dan pengertiannya sebagai berikut:
1. Membentuk
Proses membentuk bahan menjadi bentuk yang diinginkan, seperti membentuk tanah liat menjadi patung.
2. Memotong
Tindakan membagi atau memisahkan bahan dengan menggunakan pisau atau alat pemotong, misalnya memotong kertas atau memotong daging.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
3. Menggiling
Proses menghancurkan atau mengubah bahan menjadi serbuk atau partikel yang lebih kecil dengan menggunakan alat penggiling, seperti menggiling kopi atau menggiling gandum menjadi tepung.
4. Melas
Tindakan mencairkan bahan padat dengan pemanasan, seperti melelehkan gula atau melelehkan timah.
5. Mengukir
Proses memahat atau memahat bahan seperti kayu atau batu untuk membuat pola atau bentuk tertentu.
6. Mencampur
Menggabungkan dua atau lebih bahan bersama-sama untuk membuat campuran homogen, seperti mencampurkan bahan kimia dalam laboratorium atau mencampurkan bahan makanan untuk membuat adonan.
7. Merakit
Proses menyusun atau menggabungkan beberapa bagian bahan menjadi satu kesatuan, seperti merakit perangkat elektronik atau merakit furnitur.
8. Melapisi
Proses menutupi permukaan bahan dengan lapisan lain, misalnya melapisi logam dengan cat atau melapisi kayu dengan vernis.
9. Menghancurkan
Tindakan memecahkan atau merusak bahan menjadi potongan-potongan kecil atau serpihan, seperti menghancurkan batu dengan palu atau menghancurkan kertas menjadi potongan-potongan kecil.
10. Mengubah
Mengalami perubahan atau mengubah sifat atau bentuk bahan, seperti mengubah air menjadi uap atau mengubah kayu menjadi arang.
Sedangkan untuk contoh kalimat yang menggunakan kata kerja material dalam kegiatan sehari-hari, di antaranya:
- Saya sedang membentuk tanah liat menjadi patung.
- Dia memotong kertas dengan hati-hati menggunakan gunting.
- Kami menggiling biji kopi agar bisa membuat secangkir kopi segar.
- Tukang las sedang melas potongan besi untuk membuat pagar.
- Ahli ukir sedang mengukir motif indah di kayu jati.
- Chef sedang mencampurkan semua bahan untuk membuat adonan roti.
- Saya harus merakit semua bagian meja agar bisa digunakan.
- Pelukis sedang melapisi kanvas dengan cat minyak.
- Anak-anak sedang menghancurkan batu menjadi serpihan kecil.
- Proses pemanasan dapat mengubah air menjadi uap.
- Mereka tengah bermain dengan balon di taman
- Ayah sedang berlari di lapangan olahraga.
- Saya menemukan seorang seniman sedang berkreasi di studio lukisnya.
- Ahli keramik sedang membakar piring dari tanah liat.
- Tukang batu sedang memahat patung besar dari batu marmer.
- Montir sedang memasang ban baru pada mobil yang rusak.
- Penyamak sedang melapisi kulit dengan zat pewarna alami.
- Pekerja konstruksi sedang mengangkut batu bata untuk membangun dinding.
- Tukang kayu sedang menggergaji papan menjadi ukuran yang diinginkan.
- Petani sedang menyiram tanaman dengan air untuk memberikan kelembaban.
Selain memperhatikan contoh kata kerja material untuk membuat kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar, kamu juga perlu memahami tentang tata bahasa yang digunakan.
Penggunaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar penting untuk dipelajari karena akan membuat kalimat lebih rapi dan mudah dipahami.
Dalam memahami tata bahasa Indonesia, kamu bisa membaca buku EYD V: Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Pusparagam Bahasa Indonesia.
Buku ini memberikan penjelasan berbagai aturan mengenai ejaan bahasa Indonesia yang berpedoman pada prinsip-prinsip baku, seperti penggunaan huruf, penggunaan tanda baca yang tepat, penggunaan huruf kapital yang sesuai, hingga pengucapan kata-kata.
Buku ini sangat tepat digunakan untuk pelajar di semua pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, serta bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kefasihan berbahasa Indonesia mereka hingga tingkat mahir.
Tidak hanya itu, buku ini juga memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya mematuhi standar bahasa untuk komunikasi yang lebih baik.
Dapatkan buku EYD V: Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Pusparagam Bahasa Indonesia yang bisa dibeli di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.