Mendengar kata retorika mungkin langsung membawa benak ke hal-hal yang terkesan berat, seperti politik, kampanye, atau pidato.
Namun, ternyata, retorika berhubungan dengan keterampilan dalam berbicara secara efektif di depan banyak orang yang sepertinya memang harus dimiliki oleh siapa pun demi memperlancar berbagai urusan dalam kehidupan.
Seseorang yang mempelajari dan mendalami retorika tentunya akan memperoleh kemampuan dalam memilih serta menyusun kata-kata yang tepat dan efektif ketika berbicara di depan khalayak ramai.
Jika melihat arti kata retorika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka dapat diartikan sebagai keterampilan berbahasa secara efektif.
Retorika merupakan studi mengenai penggunaan bahasa secara efektif dalam hal karang-mengarang, serta bermakna kemampuan berpidato yang bombastis dan muluk-muluk.
Biasanya retorika kerap dikaitkan dengan kemampuan berbicara seorang publik figur, khususnya politik, dalam membujuk dan merayu para audiens untuk mau mendengarkan pesan yang disampaikan.
Retorika dapat diartikan sebagai suatu teknik bujuk-rayu yang memakai persuasi untuk menciptakan bujukan, baik melalui karakter pembicara, argumen, maupun emosional.
Retorika bisa didefinisikan juga sebagai penggunaan bahasa secara efektif yang dimaknai sebagai seni berpidato yang muluk-muluk.
Untuk lebih mengetahui retorika secara lebih mendalam, simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Retorika
Retorika adalah sebutan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, tapi mungkin untuk sebagian orang belum memahami maknanya.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), retorika adalah keterampilan berbahasa secara efektif.
Tidak hanya itu, retorika pun diketahui sebagai studi penggunaan bahasa secara efektif dalam karang-mengarang.
Pengertian lainnya dari retorika adalah seni dalam berpidato yang bombastis dan muluk-muluk.
Retorika merupakan suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yakni ritoras, yang mempunyai arti orator, teacher, rhetor.
Retorika merupakan cabang dari dialektika yang membahas tentang keterampilan dalam membuat argumen dalam bahasa sebagai alat di cabang ilmu.
Retorika adalah sebuah cara pembujuk rayuan memakai persuasi dalam menciptakan bujukan baik terhadap argumen, karakter pembicara, atau emosional.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kunci utama dari retorika sendiri adalah berbahasa ataupun berbicara.
Pengertian dari retorika sendiri sudah berkembang jauh semenjak retorika masuk sebagai bahan studi di perguruan tinggi.
Ruang Lingkup Retorika
1. Retorika Deliberatif
Retorika deliberatif adalah retorika yang titik utamanya pada apa yang akan terjadi di kemudian hari jika diterapkan pada kebijakan saat ini.
Fokus utama retorika ini adalah pada pendengar politik seperti majelis demokratis.
Retorika deliberatif bertujuan untuk menjadikan seseorang atau audiens terbuka pada penilaian tertentu.
2. Retorika Forensik
Retorika forensik memfokuskan pada kondisi seseorang, instansi maupun lembaga lewat mendorong timbulnya perasaan bersalah atau tidak, pertanggungjawaban atau ganjaran.
Retorika forensik juga dikenal sebagai retorika yudisial atau pidato yudisial.
Retorika forensik bisa dideskripsikan sebagai keterlibatan banyak pembelaan, masing-masing berbeda di setiap tempat, strategi, audiens, dan proses peradilan.
3. Retorika Epideiktik
Retorika epideiktik dipakai sebagai promosi nilai-nilai kewarganegaraan lewat bahasa pujian serta celaan.
Retorika epideiktik dalam demonstratif bertujuan sebagai rencana baik memuji atau penistaan dengan tujuan menyalahkan individu ataupun lembaga.
Tidak dapat disangkal memang kemampuan dalam berkomunikasi adalah faktor utama yang akan menolong kita mencapai suatu bentuk kesuksesan dalam kehidupan.
Banyak sekali aspek dalam kehidupan yang membutuhkan seni dalam berkomunikasi, mulai dari pekerjaan, pertemanan, sampai percintaan.
Oleh karena itu, kita harus mampu mengasah dan meningkatkan keterampilan dalam berbicara agar memudahkan berbagai perkara yang ada.
Salah satu caranya adalah dengan membaca buku Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja yang ditulis oleh legenda acara-acara pertelevisian, Larry King.
Buku ini menyajikan, menawarkan, dan memberikan banyak sekali insight yang sebelumnya tidak pernah terbersit dalam pikiran banyak orang.
Berbekal pengalamannya sebagai pembawa acara di berbagai acara selama puluhan tahun, dirinya menuliskan buku ini untuk memberikan contoh bagaimana cara berbicara dengan siapa pun.
Yuk, tunggu apalagi, segera beli dan miliki bukunya sekarang juga dengan memesannya di Gramedia.com.