Hubungan antara laki-laki dan perempuan dapat berakhir bersama sebagai pasangan kekasih, murni sekedar berteman, atau justru malah terjebak friendzone.
Nah, untuk situasi terjebak dalam hubungan friendzone tentu akan sangat tidak menyenangkan bagi pihak yang mengalaminya.
Apalagi situasi seperti itu dapat membuat salah satu pihak yang memiliki perasaan lebih dari teman merasa kebingungan.
Dalam menjalani hal tersebut, bisa jadi friendzone juga akan menjadi menyakitkan bagi salah satu pihak yang merasa hubungannya dengan si dia lebih dari teman.
Daripada terlanjur sayang tetapi hanya dianggap teman, kamu perlu mengetahui apa saja ciri-ciri friendzone dan cara mengatasinya agar tidak sedih berkepanjangan.
Untuk kamu yang penasaran dengan apa arti friendzone, ciri-ciri, dan cara mengatasinya, simak selengkapnya di bawah ini.
Arti Friendzone
Istilah friendzone umumnya banyak digunakan oleh anak muda pada zaman sekarang dalam menggambarkan kondisi asmara mereka.
Secara umum, friendzone diartikan sebagai kondisi pertemanan antara laki-laki dan perempuan yang terjadi ketika salah satu pihak memiliki ketertarikan lebih dari sekedar teman, sedangkan satunya menganggap hanya berteman biasa.
Biasanya, hal itu akan membuat seseorang sulit mengungkapkan perasaan sebenarnya karena takut merusak hubungan pertemanan yang telah terjalin.
Dalam sikap perilaku yang ditunjukkan, hubungan friendzone juga dapat dikatakan tidak begitu imbang.
Salah satu pihak yang menginginkan hubungan lebih dari teman biasanya akan cenderung melakukan pemberian yang berlebihan, sementara pihak lain bersikap layaknya hanya seorang teman seperti pada umumnya.
Layaknya hubungan yang menggantung tanpa kepastian, berada di kondisi friendzone harus segera diselesaikan.
Sebelum mengetahui cara untuk mengatasinya, kamu bisa melihat apakah teman yang disukai itu juga memiliki perasaan ingin menjalin hubungan lebih dari teman atau tidak lewat ciri-ciri berikut.
Ciri-Ciri Friendzone
Ada berbagai ciri-ciri friendzone yang dapat kamu ketahui agar tidak bingung ketika menghadapi kondisi seperti ini, di antaranya:
- Diperlakukan sama seperti teman-teman lain, meskipun selalu ada untuk satu sama lain.
- Saling melengkapi, tetapi bukan pasangan.
- Meski sering pergi berdua, obrolan tidak pernah membahas tentang status hubungan.
- Si dia tidak memahami kode yang kamu berikan.
- Perhatian tulus yang kamu berikan tidak terbalaskan.
- Terlihat seperti adanya kemesraan di mata orang lain, tetapi si dia tetap cuek.
- Dia selalu memperkenalkan kamu sebagai teman kepada orang lain.
- Kamu selalu berinisiatif agar bisa berdua dengannya, sementara si dia sering mengajak orang lain ketika kalian bersama.
- Dia sering membicarakan orang lain yang disukai.
Cara Mengatasi Friendzone
Walaupun sulit untuk lepas dari hubungan friendzone karena terlanjur sayang dengan si dia, kamu bisa mencoba mengatasinya dengan mudah lewat sejumlah cara di bawah ini, yaitu:
1. Jujur dengan Perasaan yang Dimiliki
Kejujuran adalah salah satu kunci yang dapat membawa pada ketentraman hati, kamu bisa menerapkannya untuk mendapatkan kepastian dari hubungan pertemanan yang kamu harapkan dapat berubah menjadi kisah asmara.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Cobalah jujur dengan perasaan yang dimiliki kepada teman yang kamu suka agar tidak berlarut merasa terjebak dalam friendzone.
2. Mengurangi Perhatian
Ketika si dia menunjukkan ciri-ciri perilaku yang mengarah pada friendzone, cobalah untuk mulai mengurangi perhatian kepadanya.
Pasalnya, semakin besar perhatian yang kamu curahkan justru akan membuatmu semakin berharap perasaanmu terbalaskan.
Maka dari itu, kurangi kode ataupun perhatian dan move on mengharapkan si dia yang tidak bisa melihatmu lebih dari teman.
3. Menghargai Keputusan
Setelah mengetahui bahwa si dia tidak menyukaimu dan hanya menganggap sebagai teman, maka kamu perlu untuk berbesar hati menghargai keputusannya.
Ingatlah bahwa tidak semua perasaan bisa terbalaskan dan tidak semua keinginan sesuai dengan kehendak.
4. Mengalihkan Perhatian ke Orang Lain
Lupakan tentang hubungan friendzone, lebih baik move on dan mengalihkan perhatian ke orang lain.
Perasaan bisa tumbuh seiring kebersamaan yang dilakukan sehingga jangan sungkan untuk mencari maupun berinteraksi dengan orang lain maupun orang baru.
5. Melakukan Aktivitas Lain
Daripada terus menerus dalam kesedihan maupun harapan semu karena mengalami kondisi friendzone, cobalah untuk melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatianmu.
Salah satu aktivitas positif yang bisa dilakukan untuk membuat pikiran lebih segar adalah dengan olahraga.
Itulah arti friendzone, ciri-ciri, dan cara mengatasinya agar tidak sedih berkepanjangan yang dapat kamu lakukan.
Ada berbagai kisah dalam hubungan friendzone yang dapat kamu ketahui, beberapa di antaranya dapat kamu temukan dalam buku Friendzone: Lempar Kode Sembunyi Hati (New Edition).
Dalam buku ini menceritakan kisah seorang perempuan bernama Andira yang telah memendam perasaan selama 7 tahun kepada sahabatnya sendiri.
Kisah mereka semakin kompleks ketika perasaan Andira kepada sahabatnya itu membuatnya sulit mengungkapkan keinginannya untuk berhubungan lebih dari teman.
Andira terus mencoba untuk memendam perasaannya itu karena khawatir pertemanan yang telah lama terjalin akan rusak.
Lalu, apakah Andira dan sahabatnya dapat saling mengetahui perasaan satu sama lain tanpa harus terjebak friendzone?
Simak kisah lengkap hubungan friendzone Andira dengan salah seorang sahabatnya itu dalam buku Friendzone: Lempar Kode Sembunyi Hati (New Edition) yang bisa kamu beli di toko buku Gramedia atau Gramedia.com.