Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan eksistensi beberapa hewan yang dengan mudah dapat kita lihat di kebun binatang, taman safari, atau melalui dunia maya yang kini sudah sangat gampang untuk diakses.
Beberapa jenis binatang tersebut tentunya merupakan hewan endemik atau asli berasal dari Indonesia.
Namun, nahasnya, beberapa jenis hewan endemik ini ternyata masuk ke dalam status langka karena populasinya sudah semakin sedikit, serta berpeluang besar untuk punah.
Terdapat beberapa penyebab yang membuat hewan endemik asli Indonesia ini hampir punah, seperti habitatnya yang semakin sedikit dan dirusak hingga perburuan liar yang tidak terkendali.
Padahal eksistensi hewan-hewan langka asli Indonesia ini sangat penting bagi ekosistem serta menjadi pembelajaran yang amat berharga bagi anak cucu kita agar berkesempatan untuk melihat hewan tersebut.
Apabila hewan-hewan endemik ini tidak segera dilindungi dan terancam punah, maka keberadaan mereka hanyalah tinggal sejarah saja.
Penting sekali bagi kita untuk mulai memperkenalkan keberadaan hewan-hewan langka asli Indonesia ini pada anak-anak agar mereka bisa ikut peduli untuk mulai mencintai dan menjaga lingkungan.
Karena siapa lagi yang bisa diharapkan untuk mampu melindungi alam yang sudah semakin rusak ini jika bukan generasi muda yang sudah dididik untuk peduli sedari dini.
Lalu, hewan langka apa saja yang keberadaannya hampir punah di Indonesia? Berikut 5 hewan langka yang ada di Indonesia.
5 Hewan Langka yang Ada di Indonesia
1. Komodo
Hewan endemik pertama yang populasinya semakin sedikit adalah komodo yang juga menjadi satu-satunya hewan purba yang masih hidup sampai sekarang.
Komodo mempunyai gigitan yang sangat kuat dan juga mematikan karena terdapat racun berbisa yang berasal dari ribuan kelenjar di area gusinya.
Habitat komodo hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo, Flores, Gili Motang, Gili Dasami, dan Rinca Nusa Tenggara Timur.
Komodo sendiri sudah masuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dengan dibangunnya Taman Nasional Komodo.
2. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera atau yang memiliki nama latin Panthera Tigris Sondaica adalah salah satu hewan langka yang populasinya hampir punah.
Habitat asli mereka terdapat di Pulau Sumatera dan sampai sekarang hanya terdapat sekitar 500 ekor harimau Sumatera saja akibat habitatnya yang telah dirusak dan perburuan liar yang sepertinya sulit untuk dihentikan.
Tidak mengherankan karena memang harimau Sumatera kerap diperdagangkan secara ilegal, di mana bagian-bagian tubuhnya laku di pasaran dengan harga yang sangat tinggi.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tidak hanya itu, ekspansi perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab juga semakin menggerus habitat mereka yang semakin berkurang.
3. Burung Merak
Merak merupakan spesies burung yang masuk ke dalam genus pavo dan afropavo serta termasuk ke dalam familia ayam hutan.
Di Indonesia sendiri, burung merak bisa ditemukan di daerah Jawa bagian timur dengan area tropis dan alam liar, seperti hutan dataran rendah dan dekat dengan sumber air mengalir.
Meskipun mempunyai kemampuan untuk terbang dalam kondisi tertentu, tapi burung merak lebih memilih banyak hidup di darat.
Selain berfungsi sebagai simbol keindahan, bulu burung merak juga berguna untuk mempertahankan diri dari serangan lawan.
4. Orang Utan
Menurut laporan IUCN lewat penelitian yang sudah dilakukan selama 75 tahun belakangan, orang utan terus mengalami penurunan populasi sebesar 80%.
Kenyataannya pada tahun 1998-1999 angka kepunahan orang utan Kalimantan mencapai 1000 ekor per tahun.
Sementara itu, di tahun 2004 diprediksi jika jumlah populasi orang utan Kalimantan berjumlah kurang lebih cuma 54.000 ekor saja.
Yang membedakan antara orang utan Sumatera dan orang utan Kalimantan adalah terdapat pada kantung pipi yang panjang bagi orang utan jantan.
5. Gajah Sumatera
Gajah Sumatera mempunyai nama ilmiah Elephas maximus masuk ke dalam daftar hewan langka yang dilindungi oleh pemerintah.
Bobot dari gajah Sumatera sendiri dapat mencapai 6 ton dan bisa tumbuh sampai setinggi 3,5 meter.
Gajah Sumatera termasuk ke dalam golongan hewan yang cerdas karena mempunyai ukuran otak yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan mamalia lainnya.
Ukuran telinganya yang jumbo digunakan untuk mengurangi panas tubuh pada gajah Sumatera.
Untuk memperkenalkan anak-anak pada berbagai macam hewan endemik yang ada di Indonesia, maka buku Ayo, Mewarnai Hewan Endemik Indonesia bisa dijadikan sarana belajar yang menyenangkan karena selain menambah wawasan, anak-anak juga akan merasa fun ketika mempelajarinya lewat aktivitas mewarnai.
Dengan ditemani Bip Bip si burung jalak, Acil si kancil, Komi si komodo, Lulu si pesut Mahakam, dan Uma si orang utan, anak-anak dapat mewarnai sekaligus belajar berbagai macam informasi menarik mengenai hewan endemik di Indonesia.
Bukunya dapat dipesan di Gramedia.com.