Untuk bisa membagi disk ke dalam beberapa partisi, kamu perlu mengatur konfigurasi dengan skema table partisi.
Tabel partisi ini yang akan memberikan informasi kepada sistem operasi mengenai bagaimana partisi serta data drive akan diatur nantinya.
Sebelum itu, partisi merupakan suatu pembagian virtual hard disk drive (HDD) atau solid state drive (SSD).
Ukuran dari partisi ini sangat bervariasi dan memiliki layanan fungsi yang berbeda-beda. Terdapat dua jenis utama pada table partisi, yaitu MBR dan GPT.
Pada saat kamu ingin melakukan partisi hard disk, maka siapkan terlebih dahulu disk baru kamu pada system Windows 10 atau 8.1, lalu gunakanlah salah satu jenis saja, yaitu MBR (Master Boot Record) atau GPT (GUID Partition Table).
Lantas, apa yang dimaksud dengan GPT dan juga MBR? Seperti apa perbedaan di antara keduanya? Simak penjelasannya berikut ini.
Definisi Singkat GPT dan MBR
GPT adalah kepanjangan dari GUID Partition Table yang merupakan tipe partisi dengan standar baru penerus MBR.
Skema GPT lebih fleksibel jika dibandingkan dengan MBR yang memiliki kompatibilitas yang lebih baik dengan hardware modern.
Sedangkan MBR atau kepanjangan dari Master Boot Record merupakan sector boot khusus yang dipesan di awal drive, sector tersebut berisikan boot loader yang berfungsi untuk meluncurkan sistem operasi yang diinstal dan informasi mengenai logical drive partitions.
Perbedaan GPT dan MBR
Jenis partisi GPT dan MBR bisa mengelola pembuatan partisi yang dingin diatur pada hard disk, tetapi terdiri dari struktur dan fungsi yang berbeda dalam segala aspek.
Berikut letak perbedaan GPT dan MBR:
1. Diperkenalkan di waktu yang berbeda
MBR lahir lebih dulu dari pada GPT. jenis MBR pertama kali diperkenalkan oleh IBM PC DOS 2.0 pada bulan Maret 1983 dan masih bisa digunakan sampai saat ini.
Sementara itu, GPT dikembangkan sekitar tahun 1990-an sebagai suatu bagian dari UEFI, sampai akhirnya GPT menjadi populer pada beberapa tahun terakhir ini.
2. Memiliki struktur yang berbeda
GPT dan MBR mempunyai struktur yang berbeda-beda. Di mana, MBR terdiri dari 3 bagian, yaitu master boot code, partition table pada disk, serta disk signature.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Partisi tabel pada MBR juga mampu menampung jumlah maksimum sebanyak 4 entri untuk partisi primary pada Windows.
Sedangkan untuk table partisi GPT atau GUID terdiri dari protective MBR, primary GUID partition entry, backup GUID partition entry array, erta backup GUID partition table header.
3. Dukungan pada setiap jumlah partisi
MBR mempunyai kemampuan, di mana memiliki kemampuan untuk menahan 4 entri partisi utama (Primary Partition) secara maksimum.
Jadi, pada penggunaannya hanya diperbolehkan untuk membuat jumlah 4 partisi utama saja di dalam disk.
Kalau memungkinkan membuat banyak partisi pada MBR, maka pengguna hanya bisa membuat partisi logis (Logical partition) yang nantinya akan menginduk pada suatu partisi tambahan (Extended partition).
Sedangkan untuk GPT sendiri, memungkinkan kepada para penggunanya untuk bisa membuat jumlah partisi yang lebih banyak dan tidak terbatas.
Windows sendiri membuat pembatasan sampai 128 partisi. Jadi, setiap partisi GPT bisa berfungsi seperti halnya partisi primer pada disk MBR.
4. Dukungan disk dan kapasitasnya
Pada inisialisasi MBR, penggunanya bisa menggunakan kapasitas disknya sekitar 2 RB bagi yang menggunakan sektor tradisional 512 byte atau 16 TB untuk sector 4Kn (4K negative).
Sedangkan pada GPT mempunyai panjang tabel sampai 2x64 blok logis, yang memiliki ukuran 512 byte atau 4K.
Disk tabel partisi GUID ini bisa tumbuh ke ukuran yang lebih besar lagi dibandingkan dengan disk table partisi dari MBR.
Nah, itulah beberapa perbedaan GPT dan MBR yang perlu untuk kamu ketahui. Untuk mempelajari mengenai harddisk, kamu juga bisa mempelajarinya melalui buku Cepat & Mudah Belajar Sendiri Mengamankan & Menyelamatkan Data Pada Harddisk karya Madcoms.
Buku ini secara detail membahas mengenai masalah keamanan sekaligus langkah-langkah yang tepat untuk bisa menyelamatkan data yang ada di dalam harddisk.
Pembahasan yang ada di dalam buku ini cukup kompleks, tetapi penulis menyajikannya dengan menggunakan struktur kalimat yang sangat mudah untuk kita mengerti.
Lengkapnya lagi, buku ini juga berisikan panduan langsung praktek, sehingga materi di dalam buku ini akan jauh lebih mudah untuk kamu pahami.
Kamu bisa langsung pesan dan beli buku ini melalui gramedia.com.