Untuk mengukur benda dengan ukuran sangat tipis, diperlukan alat ukur yang tepat seperti mikrometer sekrup yang sering digunakan oleh kebanyakan orang.
Pasalnya, mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian hingga mencapai 0,01 mm sehingga kerap dipakai untuk mengukur ketebalan serta diameter sebuah benda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mikrometer adalah alat untuk mengukur jarak yang amat kecil yang dipakai bersama-sama dengan mikroskop atau teleskop.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa mikrometer sekrup merupakan salah satu jenis mikrometer yang bisa dipakai sebagai alat ukur.
Mikrometer sekrup biasa digunakan dalam berbagai macam kegiatan yang memerlukan hasil pengukuran benda yang presisi.
Mikrometer sekrup memiliki sekrup yang terkalibrasi, sehingga banyak digunakan untuk mengukur berbagai komponen secara akurat.
Dalam kegiatan sehari-hari, mikrometer sekrup banyak digunakan oleh tukang servis atau mekanik peralatan elektronik untuk mengukur diameter kawat tembaga yang akan dipakai untuk menggantikan kumparan kawat yang sudah rusak.
Jadi penggunaan mikrometer sekrup ini sebenarnya sudah sangat umum dan bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, bagaimana cara menggunakan dan menghitung mikrometer sekrup? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
Cara Menggunakan dan Membaca Mikrometer Sekrup
- Tempatkan objek yang akan diukur di antara spindle dan anvil.
- Putar thimble dan ratchet sampai objek terjepit oleh spindle dan anvil.
- Putar pengunci pada lock nut supaya pemutar tidak kembali bergerak.
- Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.
- Baca skala utama pada bagian atas garis horizontal (skala 1 mm).
- Baca skala utama pada bagian bawah horizontal (ditambah 0,5 mm atau 0,1 mm tergantung pada banyaknya garis bawah di antara 2 garis atas).
- Baca skala nonius (skala 0,01 mm).
Cara Menghitung Mikrometer Sekrup
Setelah tahu dan paham cara menggunakan dan membaca mikrometer sekrup, sekarang saatnya untuk mempelajari cara menghitung mikrometer sekrup dengan contoh soal di bawah ini.
1. Contoh Soal 1
Ujian Nasional Fisika 2008 soal pengukuran dengan mikrometer sekrup.
- Skala utama bagian atas garis horizontal = 4 mm
- Skala utama bagian bawah garis horizontal = 0,5 mm
- Skala nonius = 0,46 mm
Hasil dari pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah:
4 + 0,5 + 0,46 = 4,96 mm
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
2. Contoh Soal 2
- Skala utama bagian atas horizontal = 5 mm
- Skala utama bagian bawah horizontal = 0,5 mm
- Skala nonius = 0,28 mm
Hasil dari pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah:
5 + 0,5 + 0,28 = 5,78 mm
Agar bisa belajar memahami fisika secara lebih dalam serta mudah, maka Buku Saku Pintar Fisika: Kumpulan Rumus dan Aplikasi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 akan memudahkan pelajar untuk bisa lebih mengerti rumus-rumus apa saja yang akan digunakan dalam mata pelajaran fisika.
Tentunya selain teori, fisika juga mengharuskan ilmu hitung di dalam pembahasannya, sehingga kehadiran buku ini akan sangat membantu.
Buku ini disusun secara sistematis melalui penyajian yang sederhana sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi dan soal secara lebih mendalam.
Masing-masing bab dalam buku ini terbagi ke dalam dua bagian.
Pertama, berisi rangkuman materi-materi fisika SMA mulai dari kelas 10 sampai 12.
Materi telah disesuaikan dengan silabus kurikulum 2013 dan kisi-kisi ujian yang akan dihadapi, baik itu Ujian Nasional maupun ujian masuk perguruan tinggi negeri.
Kedua, buku ini juga berisikan contoh soal-soal beserta pembahasannya.
Contoh soal yang dihadirkan pun merupakan contoh soal yang pernah muncul dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri.
Pembahasan ditulis dengan praktis untuk memudahkan pemahaman sehingga siswa akan dengan gampang menjawab setiap latihan contoh soal yang ada di dalam buku ini.
Belajar mata pelajaran fisika tidak lagi menjadi momok yang menakutkan apabila turut menyertakan buku ini sebagai salah satu sumber referensi dalam memahami ilmu pengetahuan alam yang satu ini.
Tunggu apa lagi, segera pesan bukunya di Gramedia.com.