15 Struktur Sel Hewan Beserta Fungsinya dalam Keberlangsungan Hidup-Nya!

Lihat Foto
Photo by belindalampcc on Pixabay
struktur sel hewan
Rujukan artikel ini:
Biologi Sel Edisi 7
Pengarang: Subowo
|
Editor: Rahmad

Hewan memiliki struktur sel yang memiliki karakteristik dan fungsinya. Sel ini menunjukkan bahwa hewan merupakan makhluk hidup yang tumbuh dan brekembang. Struktur sel hewan memiliki dinding yang keras dengan tipe sel yang beragam.

Struktur Sel Hewan

Berikut ini struktur sel hewan beserta fungsinya:

1. Membran Sel

Membran sel merupakan lapisan semipermeabel pada sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma. Membran sel berfungsi memisahkan sel dari cairan interstisial di sekitarnya.

Pembentukan membran sel berlangsung dengan bahan dasar berupa lipoprotein, yang terbentuk dari lemak dan protein. Lapisan membran ini terdiri dari kolesterol dan lipid dwilapis untuk mempertahankan fluiditas di berbagai suhu.

2. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan struktur sel yang dikelilingi membran plasma yang terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.

Sitoplasma bertindak sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting untuk metabolisme sel, seperti enzim, ion, gula, lemak, dan protein. Sitoplasma adalah bagian non-nuklir dari protoplasma dalam sel eukariotik.

3. Retikulum endoplasma

Struktur sel hewan selanjutnya adalah retikulum endoplasma, organel berserabut di dalam inti sel. Retikulum endoplasma adalah organel yang ditemukan di semua sel eukariotik.

Retikulum endoplasma adalah bagian dari sistem endomembran. Retikulum endoplasma adalah labirin membran yang sangat besar, sehingga mencakup lebih dari setengah dari seluruh membran sel eukariotik.

4. Mitokondria

Bagian selanjutnya dari sel hewan adalah mitokondria, yang sebagai mesin merupakan organel sel terbesar. Organel ini memiliki dua lapisan membran berlekuk yang disebut krista. Pada mitokondria, glukosa dan oksigen bekerja sama untuk membentuk energi.

5. Mikrofilamen

Mikrofilamen atau filamen aktin merupakan bagian integral dari badan sel (sitoskeleton) yang berbentuk batang dengan diameter sekitar 7 nm dan terdiri dari protein aktin, protein berbentuk bola.

Sel eukariotik memiliki mikrofilamen. Berbeda dengan peran mikrotubulus tarik (tekan), peran struktur mikrofilamen dalam sitoskeleton adalah menahan tegangan (gaya tarik).

6. Lisosom

Lisosom adalah kantong yang terikat membran yang mengandung enzim hidrolitik. Lisosom terletak pada sel eukariotik, bagian ini berguna untuk mengatur pencernaan intraseluler pada kondisi tertentu.

Lisosom mengontrol pencernaan intraseluler, mencerna bahan melalui fagositosis, menghancurkan organel yang rusak, dan mengakses makromolekul.

7. Peroksisom

Peroksisom, juga dikenal sebagai mikrobodi, adalah organel kantong kecil yang mengandung enzim katalase.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tugasnya adalah memecah peroksida atau metabolisme yang bersifat racun dan mengubah lemak menjadi karbohidrat. Organel peroksisom ada di sel hati dan ginjal.

8. Ribosom

Ribosom adalah organel seluler dengan struktur padat dan ukuran kecil dengan diameter sekitar 20 nm. Organel ini terdiri dari 65% RNA ribosom dan 35% protein ribosom atau ribonukleoprotein.

Ribosom pada sel hewan menggunakan asam amino untuk menerjemahkan RNA menjadi rantai polipeptida atau protein selama proses penerjemahan. Fungsi ribosom yang menempel pada retikulum endoplasma kasar adalah tempat sintesis protein.

9. Sentriol

Sentriol adalah struktur sel hewan yang berbentuk tabung dalam sel eukariotik. Sel ini berperan penting dalam proses pembelahan sel karena membentuk serat gelendong dan warna serta flagela. Selain itu juga dapat membentuk struktur gabungan.

10 Mikrotubulus

Mikrotubulus terletak di sitoplasma dan juga ditemukan dalam sel eukariotik, yang panjang, silinder berongga. Sel ini berdiameter 12 nm dengan diameter luar 25 nm. Mikrotubulus terdiri dari beberapa molekul protein berbentuk bola yang disebut tubulin.

11. Badan Golgi

Badan Golgi juga disebut aparatus Golgi yang terlibat dalam fungsi sekresi sel hewan. Posisi sel ini di eukariotik yang berguna dalam proses ekskresi, seperti yang terjadi pada ginjal. Ada sekitar 10-20 sel badan Golgi pada hewan.

12. Nukleus

Nukleus adalah organel terkecil yang mengatur dan mengontrol aktivitas sel hewan yang dimulai dari metabolisme hingga pembelahan sel. Nukleus mengandung materi genetik kromosom DNA linear panjang.

Organel ini terdapat pada sel eukariotik, yang terdiri dari beberapa bagian seperti membran inti, nukleoplasma, kromosom dan nukleus.

13. Nukleolus

Nukleolus adalah struktur protein dan asam nukleat yang terikat tanpa membran di dalam nukleus (nukleus) sel. RNA ribosom (rRNA) ditranskripsi dan dirakit dalam inti sel. Fungsi struktur sel ini adalah pembentuk protein dan jadi salah satu penyebab penyakit manusia.

14. Nukleoplasma

Nukleoplasma adalah struktur padat di dalam nukleus atau inti sel. Ini mengandung serat kromatin padat dan membentuk kromosom. Selain itu, nukleoplasma bertanggung jawab untuk mengangkut informasi genetik.

15. Membran Inti

Selaput nukleus adalah elemen struktural utama inti sel, yang membungkus semua organel sel hewan. Selain itu, organel ini bertindak sebagai pemisah antara sitoplasma dan wilayah nukleus.

Membran nukleus tidak dapat ditembus, atau semua zat, baik padat maupun cair, tidak dapat melewatinya, sehingga sebagian besar molekul penyusun nukleus memerlukan adanya pori nukleus.

Buku Biologi Sel Edisi 7 yang ditulis Subowo bisa kamu jadikan referensi belajar tentang struktur sel hewan. Buku ini berisi penjelasan yang lengkap tentang sitologi yang merupakan ilmu yang mengkaji tentang sel dalam aspek strukturnya.

Pembaca juga tidak akan sulit mengidentifikasi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan. Termasuk makhluk hidup lainnya seperti sel pada manusia, bakteri dan sebagainya.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi