Mungkin bagi sebagian besar anak muda sudah tidak asing lagi dengan sebutan atau istilah friendzone yang sering dikaitkan dengan hubungan pertemanan yang sepertinya sulit untuk menjadi romantis akibat status tersebut.
Apalagi kehadiran media sosial semakin menguatkan istilah friendzone yang sudah sangat umum terjadi atau dirasakan oleh anak muda dalam hubungan asmara mereka yang terjebak status pertemanan.
Biasanya bagi beberapa orang menyukai teman sendiri akan terasa aneh karena status yang pada awalnya hanya sekadar sahabat harus berubah menjadi sepasang kekasih.
Apalagi jika persahabatan yang dijalin sudah berlangsung selama bertahun-tahun, maka ditakutkan jika rasa cinta yang muncul justru malah akan menghancurkan hubungan mereka.
Sudah banyak novel ataupun film yang mengangkat tema friendzone ke dalam jalan cerita karena memang isu ini sangat lumrah dan kerap terjadi dalam gejolak hubungan anak muda saat ini.
Terjebak dalam hubungan friendzone tentunya bukanlah hal yang menyenangkan, sebab kita harus menahan perasaan cinta yang muncul akibat status sahabat yang melekat.
Hubungan friendzone biasanya dialami oleh laki-laki dan perempuan, di mana salah satu di antara mereka menginginkan hubungan yang lebih, tetapi satunya lagi hanya ingin menjadi sahabat.
Polemik ini tentunya akan membuat salah satu atau keduanya terjebak dalam hubungan friendzone yang pastinya tidak akan nyaman untuk dijalani.
Lalu, apa sebenarnya istilah friendzone itu sendiri? Apa saja ciri-cirinya? Cari tahu jawaban selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Friendzone?
Friendzone merupakan sebuah kondisi pertemanan antara laki-laki dan perempuan, di mana salah satu pihak mempunyai perasaan lebih dari sekedar teman.
Kondisi ini tentu saja sangat tidak enak, sehingga membuat beberapa orang enggan untuk mengungkapkan perasaannya karena takut ditolak dan justru malah kehilangan seorang sahabat.
Kondisi yang diciptakan dalam hubungan friendzone juga terbilang membingungkan karena salah satu pihak ingin mendapatkan hubungan yang lebih, sementara pihak lainnya sudah merasa cukup dengan status sahabat yang ada.
Maka dari itu, jika terjebak dalam hubungan friendzone, kita harus segera mengetahui ciri-cirinya agar tidak berlarut-larut tenggelam dalam perasaan yang ada.
Ciri-Ciri Friendzone
1. Selalu Berinisiatif Terlebih Dahulu
Memberikan perhatian pada teman memang bukanlah hal yang berlebihan, tapi ketika perhatian itu selalu diberikan secara berlebihan, maka hubungan tersebut sudah tidak lagi wajar.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Memberikan inisiatif terlebih dahulu untuk segala sesuatunya menandakan ada rasa lebih dari sekadar hubungan pertemanan.
Mungkin inisiatif yang diberikan kamu anggap sebagai bentuk perhatian atau tanda kasih sayang.
Namun, sahabat yang kamu berikan perhatian tersebut bisa saja hanya menganggapnya sebagai bentuk kepedulian seorang teman belaka.
2. Mengabaikan Tanda yang Kamu Berikan
Selama ini mungkin kamu sudah sangat gencar memberikan tanda atau kode jika kamu menyukainya.
Tapi karena takut merusak hubungan persahabatan yang sudah terbangun, dirinya justru malah mengacuhkan atau pura-pura tidak melihat tanda yang kamu berikan.
Bisa saja dirinya juga tertarik pada kamu, tetapi karena takut mengambil risiko merusak jalinan pertemanan, maka dirinya lebih memilih menekan perasaan itu.
Sulit memang jika sudah terjebak dengan status friendzone yang memberikan bayang-bayang persahabatan.
3. Selalu Menganggap Diri Kamu Tidak Lebih dari Teman
Mungkin saat dirinya memperkenalkan dirimu pada teman atau keluarganya, ia akan dengan tegas dan jelas mengenalkanmu sebagai teman.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penegasan atas batas yang mereka berikan dengan status friendzone tersebut.
Enggan untuk mengakui perasaan yang lebih dari sekedar teman membuat dirinya akan menegaskan jika diri kamu hanyalah sahabat, tidak lebih dari itu.
Sulit memang jika telah membangun hubungan pertemanan yang erat dengan lawan jenis karena takut merusak hubungan yang sudah ada.
Agar kamu tidak salah mengerti satu sama lain, maka buku Men Are From Mars, Women Are From Venus dapat dijadikan acuan untuk dapat memahami laki-laki dan perempuan secara lebih mendalam lagi.
Buku ini adalah petunjuk klasik untuk memahami hubungan laki-laki dan perempuan yang menjelaskan alasan munculnya perbedaan antara kedua jenis kelamin itu yang mengganggu terciptanya hubungan cinta yang saling melengkapi.
Di sini kamu akan mendapatkan nasihat tentang cara mengatasi perbedaan dalam gaya berkomunikasi, kebutuhan emosional, dan perilaku untuk meningkatkan pemahaman yang lebih besar antara masing-masing pasangan.
Buku ini bisa diorder lewat Gramedia.com.