Teks ulasan adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia yang perlu kamu pahami. Ini adalah teks yang berhubungan dengan karya lain seperti buku, puisi, film, musik, atau fenomena sekalipun yang biasa kita kenal dengan opini atau esai.
Jadi, kehadiran suatu karya tidak lepas dari ulasan sebagai respon dari karya tersebut. Kamu mungkin lebih akrab dengan istilah review suatu karya. Ini bisa berisi evaluasi sendiri dari karya yang kamu lihat, baca, atau dengar itu.
Jadi, dapat dikatakan bahwa teks ulasan adalah esai yang isinya berupa berbagai penjelasan atau komentar dalam menyajikan pandangan tentang suatu objek.
Saat menulis teks ulasan untuk teks ini, penulis memberikan informasi tentang topik yang akan dievaluasi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa teks ini bersifat subyektif atau sekadar lembaran rekomendasi.
Teks ini dapat ditulis di berbagai media, baik itu media online maupun media cetak. Di media online, kita biasanya menemukan teks ulasan di blog seseorang atau juga di media sosial. Di media cetak, teks ini biasanya ditemukan di surat kabar atau majalah.
Cara Membuat Teks Ulasan
Dalam praktiknya, teks ulasan memiliki struktur yang perlu kamu perhatikan jika ingin membuatnya. Kamu bisa perhatikan cara membuat teks ulasan berikut ini, agar bisa membuatnya dengan benar dan baik sesuai kaidah bahasa Indonesia:
1. Mencantumkan Identitas Karya yang Diulas
Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat ingin menulis teks ulasan adalah mengidentifikasi ulasan. Dalam hal ini, perlu dilakukan identifikasi, misalnya dengan mencatat nama karya, pencipta karya, nama penerbit (bila berupa buku), harga karya dan isi, hingga gaya penyampaian karya tersebut.
2. Catat Poin-poin Utama dari Karya yang Diulas
Cara membuat teks ulasan berikutnya adalah mencatat aspek-aspek penting dari karya yang akan direview. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah hal-hal penting dan menarik yang berhasil.
Misalnya jika kamu ingin mengulas sebuah novel, maka perhatikan ceritanya bergerak seperti apa. Termasuk bagaimana karya tersebut mempengaruhi emosi pembaca, karakter, gaya bahasa, dan bagaimana pengalaman membacamu tentang novel tersebut.
3. Temukan dan Pahami Kelebihan dan Kekurangan Karya
Setelah mencatat hal-hal penting dan menarik dari karya yang dievaluasi, langkah selanjutnya adalah mencari dan memahami kelebihan dan kekurangan pekerjaan tersebut.
Pada langkah ini, penulis menjadi sadar akan kekuatan dan kelemahan karya yang akan diulas.
Namun, pada langkah ini, penulis harus memastikan bahwa kelebihan dan kekurangan karya itu ada dan tidak hanya di permukaan. Langkah ini bisa kamu eksplore untuk membuat tulisan teks ulasan jadi lebih menarik
4. Mulai Menulis Berdasarkan Struktur Teks
Jika sudah memiliki poin dan menemukan kelebihan dan kekurangan karya, saatnya kamu menulisnya jadi susunan teks yang runtut. Berdasarkan kaidah bahasa Indonesia, berikut ini struktur teks ulasan yang perlu kamu tulis:
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Orientasi
Orientasi adalah struktur awal yang isinya adalah pengantar karya yang dimaksud (karya sastra, film, musik, dan lain-lain). Oleh karena itu, kita (sebagai pembaca) membaca latar belakang untuk dianalisis pada bagian atau struktur teks ini.
Interpretasi
Struktur kedua adalah interpretasi atau kontemplasi, evaluasi dan pengukuran karya yang dievaluasi oleh penulis teks ini. Dalam struktur interpretasi, isinya berupa deskripsi atau penjelasan tentang subjek yang diteliti lebih dekat.
Hal-hal yang dinilai dalam struktur ini biasanya adalah kekuatan, kelemahan, karakteristik, keunikan, dan lain-lain yang perlu kamu tulis dalam bagian ini.
Evaluasi
Dalam struktur ini, penulis teks ini menjelaskan karya ini secara lebih rinci. Struktur evaluasi dibahas, misalnya kelebihan dan kekurangan pekerjaan yang akan dievaluasi.
Pada titik ini, pembaca menjadi sadar akan kelebihan dan kekurangan karya yang direvisi, sehingga dapat memutuskan apakah karya (yang diulas) itu enak dinikmati atau tidak. Ini adalah bagian penting dalam teks ulasan.
5. Membuat kesimpulan
Langkah keempat membuat teks ulasan adalah menarik kesimpulan. Pada tahap ini, penulis menjelaskan karya tersebut dengan singkat. Isi kesimpulan ini berupa pendapat penulis tentang karya yang dievaluasi secara keseluruhan.
6. Memberikan Saran Kepada Pembaca
Pada langkah terakhir ini, penulis teks ulasan memberikan saran kepada pembaca, sehingga pembaca dapat yakin apakah karya yang diulas menyenangkan atau tidak.
Buku Rahasia Opini Termuat di Koran yang ditulis supriyanto bisa kamu jadikan referensi belajar cara membuat teks ulasan. Ada banyak jenis tulisan opini yang bisa kamu pelajari dalam buku ini, termasuk mengulas berbagai fenomena, seperti karya sastra, film, buku, dan mengulas isu.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.