Pada dasarnya, koda adalah sebuah bagian penutup dari sebuah cerita yang menjadi amanat serta pesan yang bisa dipetik dari penutup tersebut.
Dalam dunia pena, penulis dapat dengan bebas menentukan letaknya di sebuah karya tulis.
Penulis juga bebas untuk menuliskan beberapa cerita yang mempunyai akhir berkelanjutan ataupun bersambung.
Koda adalah salah satu unsur cerita yang sangat penting dan juga bermakna luas. Biasanya, unsur ini selalu ada dan memiliki fungsi untuk memperoleh pesan yang dapat dipetik oleh pembacanya dalam sebuah cerita. Di dalam struktur sebuah teks, biasanya terdapat di bagian paling akhir.
Para penulis biasanya mencantumkan koda ini agar pembacanya dapat meneladani serta menjadikannya sebagai sebuah pembelajaran hidup. Kata koda sebenarnya mempunyai perluasan makna, karena tidak ada penjelasan secara lebih baku.
Intinya, koda adalah sebuah pesan, amanat, hikmah, serta penegasan di dalam sebuah karya sastra. Nah, setelah kamu mengetahui secara singkat inti dari koda, maka berikut ini adalah macam-macam karya sastra yang memiliki struktur koda di dalamnya. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.
Karya Sastra yang Memiliki Struktur Koda
1. Dongeng
Dongeng adalah salah satu karya sastra lama yang berisikan cerita yang memiliki sifat fiksi atau mengandung sebuah imajinasi yang sangatlah luar biasa. Pembaca atau para masyarakat juga mempercayai bahwa dongeng ini tidaklah benar-benar terjadi.
Biasanya, pengarang atau penulis sebuah cerita dongeng tidak bisa dikenali. Dongeng merupakan sebuah bentuk cerita secara turun temurun yang berasal dari nenek moyang. Meski begitu, kejadian yang ada pada cerita dongeng memang terkesan sebagai sebuah kejadian sungguhan.
Padahal, dongeng adalah sebuah cerita fiktif serta imajinatif. Misalnya saja, dongeng yang dulunya sempat populer adalah dongeng Si Kancil Mencuri Timun.
2. Drama
Drama juga termasuk karya sastra yang sudah banyak diketahui orang. Drama sendiri adalah salah satu bentuk dari karya sastra, yang di dalamnya menceritakan sebuah kehidupan dari manusia melalui media gerak serta suara.
Secara umum, drama bisa dibedakan berdasarkan pada genre tema yang terdapat di dalam drama itu sendiri, yaitu musikal, tragedi komedi, komedi, dan juga tragedi. Jadi, drama ini tidak hanya tulisan saja, tetapi juga pertunjukkan yang bisa dilihat pada saat para pemainnya sedang berdialog sesuai dengan tokoh yang diperankannya.
3. Cerpen
Cerpen adalah jenis karya sastra dalam sebuah karangan pendek. Biasanya, cerpen berkisah tentang suatu permasalahan yang dialami oleh tokoh dengan secara ringkas, mulai dari pengenalannya hingga akhir dari permasalahan yang dialami oleh tokoh di dalamnya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Pada umumnya, cerpen hanya mengisahkan tentang satu permasalahan yang dialami oleh satu tokoh saja. Selain itu, cerpen hanya terdiri dari tidak lebih dari 10.000 kata.
4. Novel
Novel adalah sebuah karya sastra yang berbentuk sebuah cerita rekaan dalam bentuk karangan panjang yang mengisahkan tentang hidup seseorang yang dianggap sangat berkesan.
Selain itu, novel juga mengandung sebuah rangkaian cerita kehidupan dari para tokoh serta orang yang ada di sekitarnya yang diceritakan dengan menonjolkan sisi watak serta sifatnya.
Misalnya saja, sebuah novel menceritakan tentang kasih sayang dari seorang anak kepada ibunya yang sedang sakit. Semua tokoh yang ada di dalamnya adalah fiktif. Akan tetapi, sibuat kejadiannya seperti nyata terjadi pada masa itu.
Itulah beberapa karya sastra yang memiliki struktur koda di dalamnya. Jika kamu menemukan sebuah karya sastra yang memiliki kandungan pesan, amanat, pada bagian akhirnya, bisa disebut itu sebagai koda.
Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang jenis teks serta struktur kaidah dalam penulisan karya sastra, kamu bisa mempelajarinya melalui buku Jenis-Jenis Teks Analisis Fungsi Struktur Kaidah dan Penulisan. Buku karya Dr. E. Kosasih, M.Pd. ini, sangat lengkap membahas tentang macam-macam teks yang diulas dengan jelas serta dikaji berdasarkan pada struktur dan kaidahnya.
Kamu bisa mempelajari teks yang diujinya berdasarkan pada kegiatan mulai dari memahami, membandingkan, menganalisis, evaluasi, interpretasi, produksi, hingga mengonversi dari bentuk teks yang sat uke bentuk teks yang lain.
Buku ini sangat penting dan menarik untuk dibaca oleh berbagai kalangan, terutama oleh para pelajar SMA/MA/SMK sebab jenis teks yang disuguhkan di dalam buku ini adalah bagian dari mata pelajaran bahasa Indonesia.
Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.