10 Makna Hujan dalam Islam, Hubungan Fenomena dan Spiritual Seseorang

Lihat Foto
Photo by gosiak1980 on Pixabay
Makna Hujan dalam Islam
Rujukan artikel ini:
Dahsyatnya Hujan
Pengarang: Bhuana Ilmu Populer
|
Editor: Rahmad

Hujan merupakan fenomena alam yang sering kita jumpai di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Seringkali hujan jadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para petani, terutama petani yang mengalami kekurangan air dan kekeringan beberapa bulan sebelumnya.

Namun, tidak jarang hujan disambut di daerah tertentu sebagai hal yang ditakuti, seperti banjir, kemacetan lalu lintas atau bencana alam lainnya.

Berdasarkan hal di atas, kita bisa berpikir bahwa hujan bisa menjadi berkah atau bencana tergantung dari apa yang dibawanya. Seolah-olah hujan hanyalah fenomena alam biasa yang memiliki sisi positif dan negatif bagi manusia.

Padahal, hujan memiliki arti dan makna yang sangat khusus dalam Islam. Bahkan makna hujan dalam islam ada hubungannya dengan spiritual seseorang. Itulah sebabnya, kita dianjurkan membaca doa ketika hujan agar diberi berkah dan bermakna bagi hidupnya.

Makna Hujan dalam Islam

Berikut ini makna hujan dalam islam yang perlu diketahui para umat muslim:

1. Hujan adalah berkah

Ada ungkapan dalam Al-Qur'an bahwa hujan adalah berkah dalam ayat yang berbunyi: "Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh berkah, lalu dengan air itu Kami tumbuhkan pepohonan dan benih-benih tanaman yang ditanam." ( QS: Qaf (50):9).

Dari ayat di atas menunjukan bahwa Allah dengan rahmat-Nya menurunkan hujan sesuai dengan kebutuhan semua makhluk-Nya.

2. Allah Memperhatikan Kebutuhan Semua Makhluk-Nya

Dengan adanya hujan, tanaman tumbuh subur kembali, hewan mendapatkan cukup air minum dan manusia juga dapat memenuhi kebutuhan dan aktivitasnya tanpa ada gangguan. Jadi hujan adalah cara Tuhan memenuhi kebutuhan makhluknya agar bisa terus hidup.

Allah berfirman dalam Surat al-Anbiya ayat 30 “Dan dari air Kami ciptakan segala yang hidup, maka mengapa mereka tidak juga beriman?”

Menurut Al Baghawi menafsir ayat di atas adalah “Kami menghidupkan segala sesuatu dengan air yang turun dari langit, yaitu kami menghidupkan binatang, tumbuh-tumbuhan dan pepohonan. Air hujan adalah penyebab segala kehidupan.”

3. Anugerah Allah Selalu Cukup dan Proporsional Berdasarkan Perhitungan-Nya

Hujan merupakan salah satu bentuk keseimbangan alam yang diciptakan oleh Allah SWT. Tanpa hujan, tidak ada cukup air di bumi untuk menopang kehidupan di sana. Tidak hanya kehidupan manusia, tetapi juga kehidupan tumbuhan dan hewan.

Dalam surat Az Zukhruf, ayat 11, Allah berfirman: “Dan barangsiapa menurunkan air dari langit (setelah (permintaan)), dan Kami menghidupkan kembali bumi yang mati dengan air itu, maka kamu akan dikeluarkan (dari kubur).”

4. Dunia Diciptakan Seimbang

Merujuk pada makna hujan dalam islam sebelumnya dimana Allah menurunkan hujan menurut tingkat perhitungan-Nya, kita dapat mengetahui bahwa dunia dan segala isinya diciptakan secara seimbang.

Allah tidak memberikan kelebihan atau kekurangan. Jika memang terjadi banjir atau bencana alam saat hujan, bisa dipastikan itu adalah kerusakan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri.

5. Menunjukkan Kebesaran Tuhan

Jika para ilmuwan saat ini sudah mengetahui proses hujan berkat perkembangan teknologi, Allah menunjukkan kehebatan ilmunya dengan menjelaskan proses hujan dalam Al-Qur'an Surat An Nur ayat 43 berikut ini:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

“Apakah kamu tidak kamu memperhatikan Allah berjalan di atas awan, kemudian mengumpulkannya di antara (bagian-bagian) dan kemudian menempatkannya di atas satu sama lain. Jadi kamu melihat hujan datang dari celah dan Allah (juga) mengirimkan (butiran) es turun dari langit, (yaitu) (dari gugusan awan, seperti) dari pegunungan. Maka Dia menjatuhkan es (butiran-butiran) kepada siapa yang Dia kehendaki dan mengalihkan mereka dari siapa yang Dia kehendaki”

6. Memberi Kabar Baik

Hujan tidak hanya membawa berkah tetapi juga membawa kabar gembira bagi manusia. Setelah manusia mengalami kekeringan, gagal panen karena kekurangan air dan berbagai bencana lainnya karena tidak adanya hujan cukup lama.

Maka Allah SWT menurunkan hujan yang membawa kebahagiaan bagi manusia. Hal ini tercermin dalam surat Ash Shura ayat 28 yang berbunyi: “Dan Dialah yang menurunkan hujan atas keputusasaan mereka dan menebarkan rahmat-Nya.

7. Sebagai Pengingat Bagi Umat

Dikisahkan dalam hadits bahwa Nabi Muhammad SAW sangat khawatir ketika mendung muncul sehingga azab dan murka Allah tidak datang. Dari hadits ini kita dapat belajar bahwa hujan dapat berarti bahwa kita harus selalu takut dan mencari perlindungan Allah SWT.

8. Menumbuhkan Rasa Syukur Dalam Hati Manusia

Di paragraf sebelumnya dikatakan bahwa hujan adalah berkah dari Allah. Jadi saat hujan, artinya kita diingatkan untuk selalu bersyukur kepada Allah. Bahwa meskipun hujan turun, Tuhan tetap memperhatikan hidup kita dan memberikan anugerah-Nya kepada kita.

9. Ajak Orang untuk Berpikir

Allah berfirman dalam Surat al-Waqiah, ayat 68-69 “Maka jelaskan kepadaku air yang kamu minum. Apakah kamu yang mengirimkannya atau kami yang mengirimkannya?"

Dari ayat ini, Allah meminta kita untuk mempertimbangkan bahwa segala sesuatu terjadi karena kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Oleh karena itu kita harus selalu percaya kepada Allah.

10. Diberi Kesempatan untuk Berdoa

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni menganjurkan doa ketika hujan. Hal ini berdasarkan riwayat Nabi Muhammad SAW yang bersabda: “Carilah doa Mustajab dalam tiga keadaan:

(1) Bertemunya dua pasukan, (2) sebelum shalat dan (3) ketika turun hujan”.

Buku Dahsyatnya Hujan bisa kamu jadikan referensi untuk memahami makna hujan dalam islam. Buku ini mengulas hakikat, proses, manfaat, dan hikmah di balik adanya hujan. Penulis mengkaji hubungan fenomena hujan dengan spiritualitas.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi