“Seandainya mencari uang itu mudah, aku pasti sudah menjadi kaya raya sekarang!”
Kamu pasti sering deh melamun untuk berkhayal akan sesuatu seperti kalimat di atas. Berandai-andai kalau sedang berada di suatu kondisi tertentu yang bisa saja terjadi di masa depan, atau malah kondisi tersebut tidak akan mungkin terjadi.
Nah, secara terstruktur, untuk mengungkapkan pengandaian yang sebenarnya dalam bahasa Inggris, maka grammar yang digunakan adalah conditional sentence atau disebut dengan kalimat kondisional. Conditional sentence memiliki beberapa tipe. Secara umum, conditional sentence terdiri dari 4 tipe. Berikut ini penjelasan mengenai keempat tipe tersebut.
Tipe Conditional Sentence
1. Zero conditional sentence (conditional sentence tipe 0)
Tipe yang pertama adalah zero conditional sentence. Tipe 0 ini mengungkapkan sebuah kondisi berupa tindakan yang bersifat kebenaran umum, kejadian yang sudah biasa terjadi, ataupun pernyataan yang sebenarnya (general truth).
Rumus dari conditional sentence tipe 0 adalah penggunaan verb 1 dengan struktur bahasa simple present tense. Penggunaan rumus tersebut karena kamu akan mengungkapkan suatu kebiasaan yang terjadi sebenarnya atau kita sebut fakta.
Contohnya adalah if you eat your lunch box, mother feels happy (jika kamu memakan bekal makan siangmu, maka ibu akan merasa bahagia.)
2. First conditional sentence (conditional sentence tipe 2)
Conditional sentence tipe 1, kamu bisa mengungkapkan kondisi yang mungkin saja bisa terjadi di masa yang akan datang. Kalimat ini juga dikenal dengan sebutan future conditional type 1. Sebab, tipe ini menggunakan pola simple future tense.
Contoh dari first conditional sentence adalah Andre will come if Naya Invites him to her birthday party. Faktanya, Andre akan datang ke pesta Naya kalau diundang. Jika tidak diundang oleh Naya, bisa jadi Andre tidak akan datang.
Conditional sentence tipe 1 ini bisa juga menggunakan selain will untuk mengungkapkan suatu kondisi yang mungkin saja bisa terjadi. Kamu juga bisa menggunakan kata may, can, ataupun shall, sehingga, rumusnya adalah subject + modal (will, can, shall, may) + verb 1.
3. Second conditional sentence (conditional sentence type 2)
Conditional sentence tipe 2 ini mengacu pada sebuah kondisi yang tidak mungkin terjadi, baik untuk saat ini ataupun untuk di masa depan).
Di dalam grammar, situasi yang bersifat tidak pasti dinyatakan sebagai simple past tense. Sehingga, conditional sentence tipe 2 ini diungkapkan dengan menggunakan rumus verb 2 pada if clause yang disertai dengan would pada main clause nya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Contoh dari conditional sentence tipe 2 dengan struktur yang benar adalah if she were rich, she would travel the world. Faktanya adalah sekarang, dia (perempuan) belum menjadi kaya raya dan tidak mungkin untuk jalan berkeliling dunia. Dia melakukan andai-andai jika dia menjadi orang kaya, maka dia akan berjalan-jalan berkeliling dunia.
4. Third conditional sentence (conditional sentence type 3)
Pada tipe conditional sentence ini, kamu diajak untuk mengulang kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Tipe ini adalah suatu bentuk pengungkapan sebuah situasi yang seharusnya tidak terjadi di masa lalu.
Maka dari itu, simple perfect yang menggunakan verb 3 ini ditempatkan sebagai if clause dan would have yang dikenal juga dengan past future perfect tense yang digunakan pada main clause.
Contoh dari conditional sentence tipe ini adalah if you had been more careful, you wouldn’t have had an accident. Fakta dari kalimat tersebut adalah mengulang ke masa lalu, kalau kamu lebih berhati-hati, maka tidak akan terjadi kecelakaan. Itu artinya, di masa lalu kamu lebih ceroboh hingga kamu bisa kecelakaan.
Itulah 4 tipe conditional sentence yang perlu untuk kamu ketahui. Setelah mengetahui tipe conditional sentence, kamu bisa membuat kalimat bahasa Inggris dengan baik. Namun, sebelum kamu bisa menyusun kalimat bahasa Inggris yang baik, kamu juga perlu untuk memahami grammar dalam bahasa Inggris.
Buku Smart Trick Grammar dapat kamu gunakan untuk mempelajari beragam tips dan trik dalam memahami grammar dengan cara yang lebih mudah. Buku ini menyajikan grammar yang ada di dalam bahasa Inggris dengan lebih lengkap namun penyajiannya tetap ringkas dan mudah untuk dipahami.
Dilengkapi pula dengan berbagai model simulasi mini tes yang dirancang semirip mungkin dengan format tes TOEFL. Maka dari itu, buku ini juga sekaligus membiasakan pembacanya untuk bisa menghadapi soal-soal TOEFL.
Latihan soal yang ada di dalam buku ini memberikan kamu kesempatan belajar dalam mengerjakan soal tes. Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.