Di waktu kosong, selain melamun, setiap orang pasti pernah juga berandai-andai. Contohnya, kalau hari cerah, sepulang kerja nanti aku akan pergi berbelanja di mall. Selain itu, bisa berandai-andai mengenai kejadian yang sudah terjadi di masa lalu, seperti jika saya lebih berhati-hati saat naik sepeda, maka saya tidak akan terjatuh dan terluka.
Beranda-andai tentunya tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Lantas, bagaimana berandai-andai dalam bahasa Inggris?
Bagaimana juga cara mengungkapkan kalimat pengandaian di dalam bahasa Inggris? dalam bahasa Inggris, pengandaian disebut dengan conditional sentence. Akan tetapi, conditional sentence ini tidak hanya digunakan untuk mengungkapkan pengandaian saja. Conditional sentence juga mempunyai beberapa jenis dan dapat digunakan sesuai dengan kondisi yang berbeda-beda.
Untuk lebih memahami lagi tentang conditional sentence, kamu perlu menyimak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu Conditional Sentence?
Dalam bahasa Indonesia, conditional sentence memiliki arti kalimat pengandaian. Kalimat ini juga dapat digunakan dalam mengungkapkan sebab akibat, kemungkinan bisa terjadinya sesuatu hal, ataupun untuk menyatakan pengandaian terhadap suatu hal yang sebenarnya tidak mungkin kejadian.
Conditional sentence terdiri dari independent clause dan dependent clause yang biasanya sudah dimulai dengan kata ‘if’ atau jika. Sebuah kalimat yang terdiri dari kedua klausa tersebut baru bisa disebut dengan conditional sentence. Namun, ada beberapa kalimat yang bisa juga diawali dengan kata when atau kapan.
Bentuk dari conditional sentence adalah if-clause + main clause. If clause merupakan klausa yang merupakan bagian dari pengandaian. Main clause sendiri merupakan kalimat yang berisikan konsekuensi dari kondisi beranda-andai tersebut yang ada di awal kalimat. Selain itu, formula pada conditional sentence juga dapat dibalik menjadi main clause + if-clause.
Conditional sentence sendiri biasanya digunakan untuk beberapa hal di bawah ini:
- Mengungkapkan hukum dari sebab/akibat yang mutlak, seperti hukum alam.
- Mengungkapkan sebuah keinginan yang akan atau pasti bisa selalu terwujud.
- Mengungkapkan sebuah keinginan yang belim atau bisa jadi tidak mungkin bisa untuk diwujudkan.
Di dalam bahasa Inggris, kalimat pengandai-andaian atau conditional sentence dibedakan menjadi tiga jenis kalimat, antara lain future conditional, present conditional, dan past conditional. Berikut penjelasan lengkapnya.
3 Jenis Kalimat Conditional Sentence
1. Future conditional
Jenis conditional sentence yang pertama adalah future conditional, yaitu pengandai-andaian yang digunakan dalam menggambarkan kejadian yang mungkin bisa terjadi di masa depan. Jenis ini mempunyai pola kalimat sebagai berikut:
If + S + Verb 1 (s/es) + object/complement
Atau
S + will + verb 1 + object/complement
Contoh penggunaan pola tersebut jika digunakan ke dalam kalimat seperti di bawah ini.
If I get playing colors in the exam, my father will buy me a new bicycle (jika aku mendapatkan nilai yang bagus dalam ujian, Ayahku akan membelikan aku sepeda baru).
Faktanya, masih terbuka kemungkinan kalau dirinya bisa mendapatkan nilai bagus kalau belajar dengan sungguh-sungguh dan Ayah juga telah berjanji untuk memberikan sepeda baru, apabila syarat tersebut terpenuhi.
2. Present conditional
Present conditional merupakan kalimat pengandaian yang berfungsi untuk menggambarkan kejadian yang tidak mungkin akan terjadi di masa sekarang. Rumus dari pengandaian ini adalah
If + S + verb 2 + object/complement
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Atau
S + would + verb 1 + object/complement
Contoh dalam penggunaan pola rumus tersebut jika digunakan dalam kalimat seperti di bawah ini.
If I were a millionaire, I would travel all around the world (jika aku adalah seorang jutawan, aku akan bepergian ke seluruh dunia).
Faktanya, kalau saat ini dia bukan seorang jutawan, maka dia tidak bisa bepergian ke seluruh dunia.
3. Past conditional
Past conditional adalah kalimat pengandaian yang digunakan untuk menggambarkan kejadian yang tidak akan pernah terwujud di masa lalu. Formulanya adalah
If + S + had + verb 3 + object/complement
Atau
S + would + have + verb 3 + object/complement
Contoh kalimat adalah
If I had won the competition, I would have felt so proud (jika aku memenangkan kompetisi, aku akan merasa bangga).
Faktanya adalah di masa lalu dia kalah dalam kompetisi, akibatnya dia akan merasa sedih.
Gimana? Sudah semakin memahami kalimat pengandai-andaian dalam bahasa Inggris ini, atau yang kita sebut dengan conditional sentence? Banyaknya jenis conditional sentence membuat kamu harus mampu menuliskan kalimat dengan benar sesuai dengan kaidahnya.
Buku Sentence Writing: Eksplorasi Model Dan Latihan bisa menjadi solusi untuk kamu. Pasalnya, buku ini menyuguhkan tata cara tentang menuangkan ide ke dalam sebuah kalimat, mengembangkan unsur pada kalimat, membuat variasi ungkapan dalam kalimat, serta meningkatkan keterbacaan kalimat.
Beragam model serta latihan di dalam buku ini berfungsi untuk membuat kegiatan menulis menjadi sebuah kebiasaan. Dengan begitu, pembaca setelah mempelajari buku ini bisa lebih kompeten dan unggul. Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.