Apabila kamu akan menulis surat pribadi, maka penting bagi kamu untuk terlebih dahulu memahami struktur surat pribadi. Surat pribadi merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh seseorang dengan maksud memberikan sebuah kabar atau informasi kepada orang lain.
Setiap bagian contoh surat pribadi haruslah sesuai dengan urutannya, jangan sampai ada yang terlewatkan. Kalau ada bagian yang terlewat, maka contoh surat pribadi tersebut akan kurang enak untuk dibaca.
Gaya penulisan dalam contoh surat pribadi lebih fleksibel dibandingkan dengan surat resmi karena menggunakan bahasa yang non formal. Namun, sangat disarankan kepada penulisnya untuk tetap menggunakan bahasa yang mudah dimengerti serta sopan supaya tujuannya bisa tercapai.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai struktur contoh surat pribadi.
Struktur Surat Pribadi
1. Tempat dan Tanggal Pembuatan
Tempat dan tanggal pembuatan surat menjadi bagian yang terpenting dalam contoh surat pribadi. Dua hal ini biasanya terletak di bagian atas kanan atau kiri surat.
Untuk penulisan bulan, lebih baik menggunakan huruf kapital. Kemudian, pemisah antara tempat serta tanggal biasanya dengan tanda koma serta diakhiri dengan titik. Saat surat tersebut dibuat dengan diketik, maka lebih baik tempat dan tanggal dicetak tebal.
Penulisan contoh surat pribadi untuk tempat dan tanggal pembuatan:
- Jakarta, 14 Februari 2020
- Jakarta, 14-02-2020
- Jakarta, 1402/2019
2. Alamat Penerima
Penulis juga perlu menyertakan alamat untuk penerimanya. Pada langkah ini, tulislah nama penerimanya terlebih dahulu.
Di samping itu, kata sapaan juga menjadi hal yang penting untuk dicantumkan dalam surat. Lalu, dilanjutkan dengan menulis kota penerima.
Penulisan contoh surat pribadi untuk alamat penerima:
Kepada sahabat terbaikku, Danila
Di Semarang
Untuk Kekasihku, Nirmala
Di Aceh
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
3. Mencantumkan Kata Sapaan
Sifat dari kata sapaan ini sebetulnya tak resmi. Penulis surat bisa menggunakan bahasa yang sering digunakan sehari-hari. Tujuan dari kata sapaan ini adalah untuk mempererat hubungan antara penulis dengan penerima surat.
Contoh penulisan sapaan pada surat pribadi:
- Assalamualaikum…
- Salam kangen
- Kakakku yang baik
- Halo temanku
4. Paragraf Pembuka
Penulisan paragraf pembuka pada contoh surat pribadi berbeda dengan paragraf pembuka pada surat yang lainnya. Pada bagian pembuka, biasanya meluapkan isi hati, baik meluapkan suatu ungkapan bahagia, kerinduan, atau yang lainnya.
Pada paragraf pembuka, tidak diwajibkan untuk menggunakan bahasa yang formal. Penulis dapat menggunakan bahasa sehari-hari agar terkesan santai. Penulis biasanya juga memasukkan kalimat basa-basi di bagian pembuka supaya terlihat akrab setelah mereka lama tak saling menyapa.
5. Bagian Isi Surat
Ini menjadi bagian yang paling penting dalam surat pribadi. Biasanya, pada bagian ini, menuliskan maksud ataupun tujuan dari dibuatnya surat pribadi tersebut. Misalnya saja seperti mengungkapkan sebuah rasa rindu kepada penerima, memberikan sebuah kabar yang baik ataupun kabar buruk, atau bisa juga menceritakan suatu kejadian yang dialami oleh penulis.
Penulisan pada bagian isi ini juga tidak harus formal, tetapi juga tetap harus sopan. Upayakan untuk tidak berbelit-belit supaya pembaca tidak kesulitan dalam memahami bagian dari isi surat.
6. Penutup
Struktur yang tak boleh dilewatkan adalah bagian penutup. Pada bagian ini, biasanya berisikan permohonan maaf kepada penerima surat. Selain itu, bisa juga memberi ucapan terima kasih serta harapan baik untuk kedepannya.
Menulis surat pribadi sebaiknya tak perlu terlalu panjan. Penulisan penutup yang baik adalah sekitar 2-3 kalimat supaya mudah untuk dipahami. Menulis bagian penutup juga jangan bertele-tele karena bisa merusak kerapian surat.
7. Nama Penulis dan Tanda Tangan
Struktur terakhir adalah penulisan nama terang serta tanda tangan dari penulis atau pengirim. Bagian ini biasanya ditulis di bagian bawah pojok kanan atau kiri surat.
Jangan lupa untuk memberi tanda tangan di bagian tersebut. Selain bagian dari kelengkapan pada isi surat, tanda tangan juga berfungsi untuk meyakinkan penerima surat, jika surat tersebut benar-benar dari penulis yang ia kenal.
Meskipun menulis surat pribadi, tetapi tetap ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ya, terutama dalam struktur penulisan. Hal tersebut agar surat itu mudah untuk dibaca dan dipahami oleh penerima.
Jika kamu ingin lebih terampil dalam menulis surat, baik itu surat pribadi maupun surat yang lainnya, kamu bisa membaca buku Terampil Menulis Surat. Buku ini akan membimbing kamu dalam menuliskan surat, baik itu surat pribadi, surat resmi, maupun surat dagang.
Dengan panduan dari buku tersebut, maka kamu bisa menuliskan beragam jenis surat dengan mudah dan pastinya sesuai dengan struktur penulisan surat.
Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.