Salah satu ornamen paling penting yang wajib dimiliki oleh para pemilik rumah adalah tirai atau gorden.
Benda ini berfungsi untuk menjaga privasi pemilik rumah, agar setiap aktivitas yang ada di dalam rumah tidak terlihat dari luar, terutama di malam hari.
Selain itu, gorden juga bisa digunakan sebagai penambah estetika ruangan dan membuat jendela terlihat lebih cantik.
Saat ini sudah tersedia banyak jenis tirai atau gorden yang bisa kamu temukan di pasaran, mulai dari gorden biasa, gorden berponi, gorden jenis kupu-kupu, dan masih banyak lagi.
Jadi saat membeli gorden baru, kamu tidak bisa sembarangan memasangnya karena bentuk gorden akan terlihat kurang rapi dan tidak estetik.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak cara pemasangan gorden yang benar sesuai dengan jenisnya berikut ini.
Cara Memasang Gorden yang Benar Sesuai Jenisnya
1. Gorden Biasa
Gorden biasa merupakan salah satu jenis gorden yang paling sering ditemukan dan digunakan di banyak rumah.
Jenis gorden ini biasanya menggunakan rel pada bagian penyangganya, dan dapat digeser dengan mudah untuk dibuka atau ditutup.
Untuk memasang gorden ini, berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan:
- Ukur kerangka jendela bagian atas, jangan lupa tandai kedua ujungnya sebagai tempat untuk memasang penyangga rel.
- Pasang bagian penyangga rel pada titik yang sudah kamu tandai.
- Perhatikan juga gorden yang kamu pilih tersebut, apakah gordennya harus dipasang menggunakan cincin atau bisa langsung memasukkannya ke dalam rel.
- Jika hanya menggunakan rel, kamu bisa langsung memasukkannya pada lubang-lubang yang sudah tersedia.
- Jika menggunakan cincin, maka masukkan cincin gorden ke bagian rel satu per satu, baru kemudian pasang gorden pada bagian cincin.
- Jika sudah terpasang semua, gorden telah siap menjadi penutup jendela untuk mempercantik ruangan di rumahmu.
2. Gorden Berponi
Gorden berponi pada dasarnya sama saja seperti gorden biasa, tapi jenis gorden yang satu ini memiliki 2 lapis kain.
Kain lapis pertama yang berada di dekat kaca jendela biasanya memiliki warna yang jauh lebih muda, transparan, dan terbuat dari bahan yang tipis, sementara kain lapis kedua biasanya terbuat dari bahan yang lebih tebal, panjang, dan warna yang lebih gelap.
Ada beberapa cara untuk memasang gorden berponi, yaitu:
- Siapkan penyangga yang khusus untuk bisa menyangga 2 rel sekaligus.
- Pasang rel pertama, kemudian gantung gorden lapis pertama pada bagian rel, jangan lupa untuk memasangnya dengan rapi.
- Gantung rel kedua untuk gorden lapis kedua, dan pasang gorden seperti cara sebelumnya.
- Rapikan kedua lapis kain gorden agar lipatannya terlihat merata saat gorden ditutup.
3. Gorden Kupu-Kupu
Gorden atau tirai jenis kupu-kupu ini biasanya mudah ditemui di rumah-rumah bergaya minimalis.
Berbeda dengan gorden jenis lain, gorden kupu-kupu tidak bisa digeser karena desain-nya memang dibuat agar posisinya tetap dan tidak berubah.
Jika kamu ingin membuka jendela, kamu tinggal mengikat bagian tengah gorden seperti menyerupai sayap kupu-kupu.
Begini cara pemasangan gorden kupu-kupu:
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
- Pasang penyangga rel yang sebelumnya sudah kamu sesuaikan dengan ukuran jendela.
- Pasang rel pada penyangga yang sudah terpasang.
- Pasang gorden dan kaitkan kedua bagian ujungnya agar tidak mudah bergeser, tapi jangan lupa untuk mengatur lipatannya agar tetap rata dan rapi.
- Jika ingin membukanya, ikat bagian tengah gorden menggunakan tali hiasan atau sabuk gorden dengan warna yang senada.
4. Gorden Tirai Pintu
Selain pada jendela, gorden juga sering dipasang di bagian pintu, terutama pintu kaca sebagai pelindung privasi dan penghias ruangan agar menjadi lebih cantik.
Supaya terlihat estetik, berikut cara pemasangan gorden tirai pintu:
- Pilih gorden yang panjangnya melebihi ukuran pintu, kamu bisa lebihkan sekitar 15 sampai 20 cm untuk memberikan kesan yang elegan pada ruangan.
- Pilih panel gorden yang lebih lebar dari ukuran pintu, agar saat gorden ditutup, seluruh bagian pintu bisa tertutup secara penuh.
- Pilih warna gorden yang cerah, hindari memilih warna gelap karena akan membuat ruangan terasa pengap.
- Pastikan penyangga gorden memiliki ukuran yang lebar sehingga saat gorden terbuka, kain gordennya hanya menutupi bingkai pintu bukan jalan untuk masuk.
- Agar ruangan terkesan jauh lebih tinggi, pasang penyangga rel gordennya tepat di bawah langit-langit.
5. Gorden Tanpa Rel
Tanpa rel, kamu tetap bisa memasang gorden pada ruangan, coba manfaatkan material lain untuk memasangnya seperti kawat atau tali, hal ini bisa menghadirkan kesan yang lebih estetik.
Beberapa material yang bisa kamu gunakan yaitu:
- Kawat
Material yang satu ini bisa kamu gunakan untuk memasang kain gorden karena kawat dinilai cukup kuat untuk menyangga gorden yang cenderung berat.
Caranya, bentangkan kawat selebar jendela atau pintu, kaitkan kedua ujungnya dengan menggunakan paku, jika sudah terpasang kamu bisa letakkan kain gorden.
- Tali
Selain kawat, tali juga sering digunakan sebagai pengganti penyangga gorden, dengan bantuan tali penyangga ini, ruangan akan terkesan lebih hangat dan minimalis.
Itu dia beberapa cara termudah untuk memasang gorden sesuai dengan jenisnya, untuk selanjutnya tinggal kamu sesuaikan desainya dengan jenis ruangan yang ada di rumahmu.
Mendesain setiap ruangan di dalam sebuah rumah tentunya menjadi hal yang melelahkan sekaligus menyenangkan karena kamu bisa menentukan desain yang sesuai dengan keinginanmu sendiri.
Untuk kamu yang berencana membangun rumah dan masih kebingungan memilih desain-nya, kamu bisa temukan beberapa referensi dalam buku 24 Desain Rumah Rp 100-200 Jutaan yang ditulis oleh Dany Indradi S.
Jika melihat kondisi perekonomian saat ini, membangun sebuah rumah rasanya seperti sebuah mimpi yang sulit untuk diwujudkan, terutama bagi masyarakat kelas bawah.
Meski sulit untuk diwujudkan dalam jangka waktu yang singkat, kamu tentu sudah memiliki bayangan ingin memiliki rumah seperti apa dan bagaimana bentuk atau desain di setiap ruangannya
Sebagai panduan, buku ini berisi 20+ desain rumah dengan bentuk yang berbeda-beda, yang nantinya bisa kamu sesuaikan dengan keinginanmu sendiri.
Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika ingin membangun rumah sendiri, dan rancangan anggaran biaya yang harus kamu keluarkan untuk bisa memiliki rumah impian.
Buku 24 Desain Rumah Rp 100-200 Jutaan bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.