Apakah kamu merasa masih kecewa pada diri sendiri? Apakah kamu masih terluka karena seseorang mengecewakanmu, atau situasi yang mengecewakan kamu? Kata-kata kecewa mungkin sangat mudah diucapkan, baik pada diri sendiri atau orang lain.
Hal ini karena setiap manusia sangat rentan dengan sakit hati dan rasa kecewa Salah satu hal tersulit adalah ketika seseorang mengecewakan kita. Tidak seperti emosi lainnya, kekecewaan sulit diungkapkan. Hal itulah yang menggerogoti hati dan mental seseorang.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa ketika dilepaskan, perasaan itu akan tampak picik dan kekanak-kanakan, tetapi jika kita menahannya, perasaan itu hanya akan bertambah buruk. Jadi wajar jika kita bersedih dalam waktu yang lama karena rasa kecewa.
Cara Agar Tidak Mudah Kecewa
Melihat dampak rasa kecewa di atas, itulah sebaiknya kamu bisa mengelola emosi agar tidak mudah kecewa. Rasa kecewa muncul tentu ada sebabnya. Jadi cara agar tidak mudah kecewa bisa kamu atasi dengan merujuk dari faktor kemunculannya tersebut.
Setiap orang pasti memiliki perasaan dan pengalaman hidupnya masing-masing. Itulah sebabnya cara agar tidak kecewa juga disesuaikan dengan karakter seseorang. Namun secara garis besar bisa diidentifikasi secara umum cara agar tidak mudah kecewa seperti berikut ini:
1. Memiliki Keinginan yang Cukup
Sebagai manusia, terkadang kita ingin memiliki semuanya. seseorang mungkin ingin memenuhi semua keinginannya. Namun semakin banyak keinginan berkorelasi dengan semakin banyak kekecewaan. Jadi ada baiknya untuk memiliki keinginan yang cukup.
Kamu tidak harus terbawa dalam memenuhi semua keinginan tertentu sehingga kamu tidak mudah kecewa dalam menghadapi kejutan. Ini adalah cara agar tidak mudah kecewa yang bisa kamu terapkan jauh-jauh. Artinya kamu punya pilihan untuk mengurangi rasa kecewa di masa depan.
2. Antisipasi Kekecewaan
Untuk menghindari kesedihan berkepanjangan akibat kekecewaan, kita perlu mengantisipasinya. Intinya, kita harus menerima kenyataan bahwa kekecewaan adalah emosi yang tulus dan wajar jika kamu mengalaminya.
Jadi jangan merasa tertekan atau terlalu frustasi ketika kamu kecewa. Karena kekecewaan sama seperti jenis emosi lainnya, dan emosi juga merupakan bagian dari kehidupan kita. Dalam hal ini cara agar tidak mudah kecewa adalah mempersiapkan diri untuk menerima kekecewaan tersebut.
3. Rangkullah Ketidakpastian
Ketika kita mencoba sesuatu, kita takut gagal. Bahkan jika kamu mencoba untuk memperjuangkan sesuatu, kamu mungkin masih merasa kecewa karena terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai keinginanmu.
Tapi itulah yang disebut hidup. Ada ketidakpastian yang harus kita terima tentang apa adanya. Kita tidak bisa mengendalikan semuanya, jadi kita harus menerima kenyataan yang tidak bisa kita kendalikan. Tidak semua keinginanmu bisa tercapai.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
4. Fokus Pada Apa yang Masih Bisa Kamu Tingkatkan
Kekecewaan seringkali berujung pada hilangnya harapan. Hidup itu sangat gelap. Hanya saja lebih baik fokus pada apa yang masih bisa kamu tingkatkan dan kerjakan daripada kecewa dan tenggelam dalam kesedihan sepanjang waktu.
Kekecewaan akan hilang dengan sendirinya karena kamu dapat memanfaatkan waktu yang kamu butuhkan untuk melakukan sesuatu yang lebih produktif. Ada banyak hal lain yang bisa kamu lakukan untuk membuatmu tetap bahagia.
5. Tidak Perlu Memaksakan Hasil
Dalam praktiknya, kita memang harus mencoba. Masalah yang dihasilkan entah terwujud atau terjadi begitu saja. Tidak perlu memaksakan konsekuensi atau keadaan. Jika kita sudah baik kepada seseorang dan ternyata mereka mengecewakan kita, biarlah.
Hidup tanpa kekecewaan tampaknya mustahil. Namun kekecewaan dapat diminimalisir dengan melakukan hal-hal yang positif dan lebih baik untuk diri sendiri dan hidupmu jadi lebih berarti. Jadi tetaplah berusaha semaksimal mungkin dan biarkan hasil yang menjawabnya.
Jika masih gagal bukan berarti itu adalah hal yang sangat buruk. Hal baik nya kamu sudah berusaha dan mencobanya.
Buku Berdamai dengan Kecemasan yang ditulis Sony Addams bisa kamu jadikan referensi untuk memahami dirimu sendiri. Terutama memahami bagaimana harapan dan keinginanmu agar tidak mudah kecewa yang justru akan membuatmu semakin terpuruk.
Keinginan, ekspektasi dan harapan adalah hal yang paling sulit dalam hidup untuk dikendalikan. Dan tentu saja, ketika kamu membicarakannya, pasti ada variabel yang disebut kecemasan, panik, dan ketakutan. Mengapa kamu khawatir tentang apapun?
Hal buruk apa yang bisa terjadi? Lebih khusus lagi, bagaimana kamu menghadapi keinginan yang berlebihan? Bukankah keinginan ini lebih manusiawi dari apapun? Jadi bagaimana seharusnya hidup tanpa harapan ini?
Nah buku ini akan memberi jawabannya dan memberi pemahaman tentang cara agar tidak mudah kecewa dengan kehidupan.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.