Tentu saja, ketika kita mempelajari elastisitas benda, kita belajar tentang Hukum Hooke. Ini adalah salah satu hukum fisika yang sering digunakan dalam masalah sehari-hari.
Hukum Hooke ada di bidang fisika dan merupakan hukum atau aturan yang berkaitan dengan gaya yang dihasilkan oleh sifat elastis katup atau pegas. Menurut Robert Hooke, ilmuwan yang menemukan hukum Hooke, benda dapat dibedakan menjadi dua jenis.
Yakni benda plastis dan benda elastis. Benda elastis adalah benda yang berubah bentuk ketika diberikan gaya dan tidak kembali ke bentuk semula ketika gaya yang diberikan dihilangkan.
Benda elastis, di sisi lain, adalah benda yang berubah ketika dikenai gaya dan dapat kembali ke bentuk aslinya ketika gaya dihilangkan.
Misalnya, busur, dermaga, karet gelang, ketapel, dll. Berdasarkan teori Hukum Hooke, gaya pegas memiliki tanda negatif dalam rumusnya. Apa arti dari tanda negatif tersebut? Simak penjelasan berikut ini:
Teori Dasar Hukum Hooke
Hukum Hooke adalah hukum tentang gaya dalam ilmu fisika yang memiliki sifat elastisitas dari pir atau pegas. Gaya pegas memiliki pertambahan panjang serta untuk menentukan konstanta pegas pada rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Penggunaan pegas dalam dunia teknik sangat luas, baik itu teknik mesin, teknik elektro, alat konversi, dll. Dalam banyak kasus tidak ada alternatif lain selain menggunakan pegas di dunia teknik.
Di atas segalanya, itu harus dapat berfungsi dalam hal persyaratan, keamanan dan kenyamanan. Fungsi pegas adalah untuk memberikan gaya, menyerap kejutan menggunakan sifat elastis bahan, menyerap dan menyimpan energi dalam waktu singkat, melepaskannya dalam waktu lama, dan meredam getaran.
Kerja pegas adalah kemampuan menerima kerja dengan mengubah bentuk menjadi elastis ketika dilonggarkan dan mengembalikan kerja ke bentuk semula. Jika benda dikenai sebuah gaya dan gaya tersebut dihilangkan, maka benda tersebut akan kembali pada bentuk semulanya.
Tetapi umumnya jika benda dikenai gaya, maka tidak kembali ke bentuk semula walaupun gaya sudah hilang kerjanya. Benda seperti ini disebut dengan benda plastis.
Robert Hooke yang merupakan ilmuwan asal Inggris penemu hukum gaya ini menunjukan bahwa tanda minus pada persamaan Hukum Hooke menandakan bahwa arah gaya pegas selalu berlawanan arah.
Hal ini diikuti dengan perpindahan ujung bebas pegas. Konstanta k adalah konstanta pegas yang merupakan ukuran kekakuan pegas. Jadi semakin besar nilai k, maka semakin kaku pula pegasnya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Ini menandakan bahwa semakin besar k maka semakin kuat tarikan atau dorongan pegas untuk perpindahan tertentu. Satuan untuk SI k adalah newton per meter.
Kenapa Konstanta Gaya Pegas Bernilai Negatif?
Tanda negatif pada Hukum Hooke menyatakan bahwa gaya pegas selalu menuju pada titik keseimbangan. Jika pegas diregangkan, maka akan terjadi perubahan panjang dan bernilai positif.
Hal ini menyebabkan gaya yang akan dikerahkan bernilai negatif, sehingga gaya yang akan dikerahkan pegas jadi bernilai positif. Yang dimaksud dengan tanda (-) pada huruf f=-k.y adalah tanda negatif pada hukum Hooke sebagai tanda bahwa gaya pemulihan arah kebalikan dari gaya yang diberikan.
Tanda negatif pada hukum Hooke ini menunjukan bahwa gaya pemulih alias F memiliki arah yang berlawanan dengan simpangan x. Gaya pemulih merupakan bentuk gaya yang menyeimbangkan gerak suatu benda.
Sehingga menyebabkan benda bergerak bolak balik disekitar titik keseimbangan. Arti tanda negatif (-) pada contoh gaya pegas adalah ketika kita menarik pegas ke kanan maka x bernilai positif.
Sedangkan saat kita menarik pegas ke kanan maka x akan bernilai positif. Tetapi arah F ke kiri atau berlawanan arah dengan X.
Buku Jago Fisika: Gaya dan Gerak yang ditulis Kim Soo Kyeong dapat kamu jadikan referensi untuk belajar tentang berbagai hukum gaya, termasuk Hukum Hooke sebagai dasar teori gaya pegas dalam ilmu fisika.
Buku fisika satu ini unik dan menarik untuk belajar hal dasar dalam ilmu fisika. Pembaca akan diajak berpetualang dengan contoh-contoh sederhana yang ada disekitar kita untuk memahami teori gaya dalam fisika.
Kamu akan banyak teori fisika, seperti gaya pegas, gaya gesek, inersia (kelembaman), rotasi, hukum aksi, reaksi, gaya sentripetal, dan lain-lain yang penting bagi kehidupan.
Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.