Di dalam dunia bisnis, pasti kita seringkali mendengar istilah advertising dan marketing. Dalam dunia bisnis, baik produk penjualannya barang ataupun jasa, kamu tidak akan terlepas dari peranan marketing serta advertising, peran keduanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu mampu meningkatkan penjualan.
Akan tetapi, tidak sedikit yang bingung mengenai marketing dan advertising. Karena memang keduanya terkadang diartikan sebagai dua hal yang sama. Padahal, marketing dan advertising adalah dua hal yang sangat berbeda. Baik dari pengertian maupun cara kerjanya.
Pengetahuan mengenai advertising dan marketing sangatlah penting bagi dunia bisnis, karena hal ini akan mempengaruhi proses bisnis yang lainnya.
Pada artikel ini kamu akan menemukan pembahasan lengkap tentang perbedaan antara marketing dan advertising. Apa saja itu? Mari simak artikel ini sampai habis, ya.
Perbedaan Advertising dan Marketing
Sumber: dansu.lt
1. Definisi
Definisi Advertising
Advertising adalah kegiatan yang bisa menarik perhatian para konsumen melalui jasa penyedia informasi atau sebuah platform berbayar. Dengan begitu, konsumen bisa menerima informasi terkait dengan produk serta layanan bisnis yang dipromosikan.
Secara singkat advertising adalah periklanan. Iklan sendiri merupakan pesan, baik secara tulisan maupun visual yang bertujuan untuk mempromosikan sebuah produk.
Definisi Marketing
Marketing atau bisa kita artikan pemasaran lebih dikenal sebagai aktivitas dan proses dalam membuat sebuah pesan komunikasi terkait dengan penawaran pasar suatu produk kepada masyarakat secara luas.
Secara sederhana, marketing bisa kita pahami sebagai sebuah perencanaan, pelaksanaan, dan analisis dalam aktivitas usaha yang memiliki tujuan untuk mendatangkan pelanggan.
2. Tujuan
Tujuan Advertising
Tujuan utama dari advertising adalah mengajak para audiensnya untuk membeli produk maupun jasanya. Selain itu, kamu juga bisa memaksimalkan advertising untuk beberapa hal, yaitu:
- Meningkatkan brand awareness.
- Untuk memperkuat brand identity.
- Memasarkan produk sesuai dengan buyer persona .
- Memaksimalkan penjualan produk yang telah ada dan mengenalkan sebuah produk baru.
- Sebagai pembeda dari brand kompetitor.
Tujuan Marketing
- Menguatkan brand awareness.
- Membantung brand identity.
- Menciptakan buyer persona.
- Menerapkan tahapan marketing.
3. Cara Kerja
Cara kerja advertising untuk meningkatkan penjualan
Advertising adalah salah satu faktor pendukung dalam pemasaran, dengan menciptakan eksposur yang tepat pada suatu produk maupun layanan perusahaan. Ini akan menghasilkan rasa ingin tahu pada target pasar karena bisa menyebabkan terjadinya pembelian yang mendukung keseluruhan dalam perencanaan pemasaran.
Advertising dipahami sebagai faktor pendukung dari pemasaran yang dijalankan. Jika kita berhasil dalam menganalisis target pasar, maka kamu harus menemukan cara yang tepat untuk bisa berkomunikasi dengan mereka.
Rencana pada pemasaran harus meliputi strategi untuk memposisikan diri brand seoptimal mungkin di pasar yang sangat luas.
Melalui advertising kamu juga bisa melakukan upaya untuk membangun trust kepada calon customer potensial kamu yaitu dengan meyakinkan bahwa kamu mempunyai produk yang baik dan paling sesuai dengan yang mereka butuhkan saat ini.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Bisa dikatakan, cara kerja advertising adalah menyebarkan berita ataupun promosi yang ditawarkan sampai konsumen terbujuk untuk melakukan hal yang diminta.
Cara kerja marketing untuk bisnis
Dalam menyusun strategi dalam marketing, kamu membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, kamu harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset pasar yang baik, nantinya bisa berdampak kepada kesuksesan sebuah kampanye promosi.
Hasil riset pasar yang tepat juga bisa membantu kamu dalam mengidentifikasi target pasar dan juga meningkatkan minat calon pelanggan baru kamu. Dengan begitu, kamu tak hanya mengetahui produk seperti apa yang konsumen butuhkan, tetapi juga bisa mengukur potensi persaingan serta tren di pasar.
Kamu juga bisa menunjukkan kelebihan serta keunikan produk kamu agar lebih menonjol di pasaran. Inilah yang dikenal sebagai Unique Selling Proposition (USP). USP ini memiliki peran sebagai panduan yang bisa memudahkan kamu dalam mengembangkan strategi marketing kamu.
Hal yang tidak kalah penting dari marketing adalah memahami calon konsumen. Dengan begitu, kamu akan memiliki preferensi dalam menjalankan branding dan melakukan komunikasi marketing. Seperti menentukan elemen branding, yaitu desain logo yang mempunyai keselarasan dengan target pasar. Mengetahui waktu dan tempat yang tepat dalam melakukan promosi.
Singkatnya, cara kerja marketing adalah sebagai marketing branding, brand awareness, brand identity, content marketing, serta mengumpulkan sebuah leads.
Dari beberapa perbedaan di atas, bisa kita simpulkan bahwa advertising adalah bagian dari proses marketing itu sendiri. Meski begitu, advertising mempunyai peranan yang penting karena fokusnya ada pada proses penjualan.
Untuk itu, marketing selalu berfokus pada strategi penjualan, mengamati konsumen melalui berbagai cara, seperti survey. Jika kamu masih merasa kesulitan dalam mempelajari survey atau riset marketing, kamu bisa memahaminya dengan membaca buku Pengantar Ilmu Komunikasi 3. Buku ini memang disusun untuk para marketer yang ingin melakukan marketing communication.
Buku ini berisi mengenai penjelasan lengkap tentang riset komunikasi, yang dilengkapi dengan pengertian dan elemen dasarnya. Selain itu berisi juga metodologi dan produk riset komunikasi, metode untuk mengumpulkan data, instrumen yang dibutuhkan dalam riset, analisis data yang sudah dimiliki, hingga komunikasi pemasaran.
Buku ini sangatlah lengkap ditambah dengan bahasa yang mudah dipahami. Sehingga cocok untuk kamu yang baru memulai untuk mempelajari marketing.
Buku ini bisa segera kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.