Anda seorang fresh graduate yang masih kebingungan memilih jalur karir?
Jalur karir yang tersedia tidak membuat Anda tertarik atau Anda menginginkan jalur yang lebih menantang?
Mungkin ini saatnya Anda mulai melirik kemungkinan lain, salah satunya dengan mempersiapkan diri menjadi calon pengusaha yang menjalankan bisnis tertentu.
Membangun usaha atau bisnis memang tidak mudah, Anda perlu menemukan ide bisnis dan memulainya dengan perencanaan.
Agar ide Anda tidak hanya sekadar sebuah gagasan, Anda perlu membuat business plan atau perencanaan bisnis untuk mewujudkannya.
Perencanaan bisnis perlu disusun dengan sungguh-sungguh sebagai dasar pondasi sebuah bisnis yang kuat, tahan terpaan, dan berkelanjutan.
Tak jarang, pemilik usaha merasa begitu optimis dan antusias dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, namun pada akhirnya mengalami kegagalan karena tidak pernah meluangkan waktu untuk menyusun strategi yang dapat membedakan dari para pesaing.
Apa itu Business Plan?
Business plan adalah susunan strategi bisnis yang tertulis di mana menyoroti tujuan dan rencana untuk mencapai target dari jenis bisnis tertentu.
Pada intinya, business plan adalah blue print yang memandu Anda melalui rintangan yang akan dihadapi selama operasi bisnis Anda berjalan.
Dalam berbisnis, rencana yang disusun bisa sangat terperinci, terdiri dari elemen-elemen penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun strategi bisnis.
Perencanaan bisnis pada umumnya terdiri dari lima komponen yaitu, executive summary yang memberikan garis besar rencana bisnis, visi misi, bagan organisasi, riset pasar, analisis kompetitor, dan proyeksi keuangan.
Mengapa Menyusun Business Plan itu Penting?
Merumuskan rencana bisnis yang baik harus menjadi hal pertama yang dilakukan ketika memulai bisnis baru. Berikut adalah alasan mengapa membuat business plan penting dilakukan:
1. Mengumpulkan Dana
Calon investor atau pemberi pinjaman menginginkan rencana bisnis tertulis sebelum mereka memberi Anda uang sebagai modal.
Hanya menjelaskan deskripsi konsep bisnis Anda saja tidak cukup untuk meyakinkan para investor.
Pastikan Anda memiliki rencana bisnis dan keuangan menyeluruh yang menunjukkan kemungkinan keberhasilan dan seberapa banyak yang Anda perlukan agar bisnis Anda berhasil dalam jangka panjang.
2. Membuat Keputusan yang Tepat
Sebagai seorang pengusaha, memiliki rencana bisnis membantu Anda menentukan dan fokus pada ide dan strategi bisnis yang akan Anda kelola.
Anda tidak hanya berkonsentrasi pada masalah keuangan, tetapi juga pada masalah manajemen, perencanaan sumber daya manusia, teknologi, dan menciptakan nilai bagi target pasar Anda.
3. Mengidentifikasi Potensi Kelemahan
Memiliki rencana bisnis membantu Anda mengidentifikasi potensi jebakan atau kelemahan dalam ide Anda.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Anda juga dapat berbagi rencana dengan orang lain yang mampu memberikan pendapat dan saran mereka.
Identifikasi para ahli dan profesional dapat memberi Anda masukan yang berharga bagi jalannya bisnis Anda.
4. Mengkomunikasikan Ide-Ide Anda dengan Para Stakeholder
Business plan adalah media komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengamankan modal investasi dari lembaga keuangan atau pemberi pinjaman untuk bisnis Anda
Anda juga dapat menggunakannya untuk meyakinkan orang agar bekerja untuk perusahaan Anda.
Selain itu juga untuk mengamankan kredit dari pemasok, dan untuk menarik pelanggan potensial bagi bisnis Anda.
Membuat rencana bisnis melibatkan banyak pemikiran dan perlu direncanakan dengan matang.
Anda perlu mempertimbangkan apa yang ingin Anda lakukan dari mulai titik awal, proses membangung bisnis, capaian bisnis, hingga potensi pengembangannya.
Buku Perencanaan Bisnis karya Hery dapat menjadi asupan pengetahuan Anda dalam merumuskan business plan.
Buku ini memaparkan cara mendesain model bisnis yang kompetitif dan menyusun rencana bisnis yang strategis dan solid.
Hery menekankan bahwa pelaku bisnis yang tak memiliki dasar kuat untuk membedakan diri dari pesaingnya, membuat penguasaan pangsa pasar pun akan terbatas.
Strategi perencanaan bisnis yang kuat diantaranya dilandasi dengan pengembangan visi misi yang jelas, penilaian kekuatan dan kelemahan bisnis, analisis pesaing serta pengamatan terhadap peluang, serta ancaman yang kemungkinan dihadapi pelaku usaha.
Para calon pengusaha dapat memahami buku ini dengan baik karena disajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dilengkapi dengan langkah-langkah yang mendetail.
Selain itu, buku Business Plan karya Yudi Pramudiana juga dapat dijadikan pedoman praktis bagaimana menyusun rencana bisnis Anda.
Berisi tentang tentang bagaimana logika dan alur berpikir ketika seorang wirausahawan baru harus menetapkan rencana bisnisnya.
Buku lain yang dapat semakin menambah pengetahuan Anda adalah Testing Business Ideas karya Alexander Osterwalder yang akan mendorong Anda untuk menguji coba ide bisnis dalam rangka mengurangi risiko kegagalan.
Buku ini dengan jelas memberikan petunjuk praktis dan teknik-teknik untuk menguji ide-ide bisnis baru secara cepat, langsung, dan minim risiko.
Buku-buku tersebut penting untuk Anda baca sebelum mencoba merencanakan bisnis yang akan Anda kembangkan.
Siapkah Anda untuk menjadi calon pengusaha sukses? Segera dapatkan buku-bukunya di Gramedia.com!