Banyak kekayaan alam dapat memberikan keuntungan bagi manusia, salah satunya kehadiran ragam biota laut.
Beragam hewan di lautan jadi keberkahan bagi banyak orang, terutama para nelayan yang mengandalkan penghasilan dari menangkap ikan.
Selain di laut, tak jarang nelayan juga memancing di sekitar danau atau tepian sungai untuk mendapatkan ikan hias agar dapat dijual kemudian dikembangbiakkan sebagai prospek bisnis.
Nah, ikan hias yang jadi favorit banyak orang salah satunya adalah ikan koi karena memiliki kombinasi warna menarik yaitu oranye dan putih.
Ikan koi termasuk ikan hias yang banyak dicari dan bisa jadi peluang bisnis menjanjikan lho.
Untuk meraih untung dari budidaya ikan koi, kamu bisa memulai dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Cara Budi Daya Ikan Koi
1. Memilih Induk Ikan Koi Berkualitas
Untuk memulai budi daya ikan koi, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih indukan unggul.
Cara memilihnya bisa dengan bertanya ke pecinta ikan koi dan bergabung ke komunitasnya.
Semakin banyak pengetahuan terkait ikan koi, kamu juga memiliki kesempatan untuk memahami indukan yang unggul dan pernah menjuarai kontes ikan hias.
2. Membuat Kolam yang Tepat
Memulai budi daya ikan koi selain memilih indukan yang berkualitas, kamu juga perlu menyiapkan kolam ikan.
Buatlah kolam yang terbuat dari tanah, beton, atau di akuarium dengan sorot sinar matahari yang cukup agar ikan koi sehat.
Sebaiknya, hindari menempatkan ikan koi dalam kolam yang terbuat dari terpal karena tidak baik untuk perkembangannya.
Untuk ukuran kolam, kamu bisa mengacu pada kolam plesteran berukuran 3x6 meter dengan kedalaman 60 cm dan ketinggian air 40 cm.
Jangan lupa untuk memastikan lubang keluar masuk saluran air memiliki sirkulasi yang baik.
3. Mempersiapkan Media Ikan Koi Bertelur
Untuk melindungi telur-telur ikan di dalam kolam, siapkan media untuk bertelur dengan melakukan langkah-langkah berikut:
- Siapkan tali rafia atau ijuk dan bilah bambu yang ukuran panjangnya tergantung pada besar ikan koi
- Tancapkan bilah bambu di kolam sebagai penyangga tali rafia atau ijuk
- Rekatkanlah tali rafia atau ijuk ke bambu tersebut
4. Proses Mengawinkan Ikan Koi
Proses mengawinkan ikan koi atau biasa disebut pemijahan wajib diperhatikan dengan teliti agar dapat menghasilkan bibit.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Cara pemijahan ikan koi, yaitu:
- Siapkan indukan jantan sekitar 3 sampai 5 ekor
- Masukkan indukan betina terlebih dahulu sekitar jam 4 sore
- Tunggu sekitar 3 hingga 5 jam sebelum memasukkan indukan jantan
- Jika berhasil, telur ikan koi nantinya akan menempel di wadah bambu yang sebelumnya dibuat
- Setelah proses mengawinkan ikan koi selesai, pisahkan indukan dari kolam agar telur dapat menetas dengan baik.
5. Menetaskan Telur Ikan Koi
Menetaskan telur ikan koi perlu memperhatikan hal-hal berikut ini, diantaranya:
- Memastikan air berada pada suhu 27-30 derajat celcius
- Wadah pelindung telur harus terendam air agar bisa menetas dengan baik
- Umumnya telur akan menetas sekitar 48 jam
- Hindari memberi makan saat larva ikan koi telah muncul, maksimal selama 3-5 hari
- Setelah 5 hari, berikan pakan hidup seperti kutu air pada larva ikan koi
- Ganti pakan dengan cacing sutra setelah ikan koi tumbuh hingga ukuran 1,5 cm
6. Batasi Jumlah Ikan Koi dalam Kolam
Setelah ikan koi mulai tumbuh besar, pisahkan anak dan larvanya di kolam terpisah agar bisa tumbuh dengan baik.
Kamu juga harus membatasi jumlah ikan koi dalam kolam agar pertumbuhan dan kualitasnya lebih maksimal.
Untuk kolam berukuran 3x4 meter dengan kedalaman sekitar 60 cm, maksimal jumlah ikan koi adalah 250 ekor.
7. Pastikan Kualitas Air Terjaga
Untuk menjaga kualitas air, kamu perlu memastikan sirkulasi udara pada kolam berjalan lancar agar air tidak mudah kotor.
Jangan menguras habis air kolam karena dapat membuat ikan koi stres dan menurunkan kualitas, sehingga untuk mengatasinya coba ganti sekitar 10 persen air pada kolam minimal satu minggu sekali.
Selain itu, tingkat keasaman air pada kolam juga harus diperhatikan dengan baik, yaitu sekitar 6,5 hingga 8,5.
Kualitas air kolam yang terjaga dapat memengaruhi warna ikan sekitar 20 persen yang membuatnya bisa jadi komoditas unggul dan laku di pasaran.
Nah, itulah cara budi daya ikan koi untuk pemula yang bisa kamu lakukan mulai dari memilih indukan berkualitas hingga memastikan kualitas air kolam agar mampu menghasilkan ikan koi unggul.
Umumnya ikan koi akan siap panen dan dijual setelah berusia sekitar 3 hingga 5 bulan untuk mendapatkan keuntungan.
Jika kamu tertarik berbisnis ikan koi, kamu juga bisa menekuni dengan menerapkan langkah-langkah di atas dan membaca buku Meraih Untung Memelihara Ikan Koi lho.
Secara lengkap, buku ini akan memberikanmu pengetahuan yang berkaitan tentang ikan koi dan cara memeliharanya,
Buku yang ditulis oleh Agus dan Adi Asmara ini juga akan memandumu dalam proses pembuatan kolam hingga cara mengobati ikan koi yang terserang penyakit.
Kamu bisa mendapatkan buku Meraih Untung Memelihara Ikan Koi melalui Gramedia.com dan membacanya melalui Gramedia Digital!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.