Negeri Matahari Terbit selalu mampu mengikat banyak orang untuk mempelajari tradisi dan kebudayaannya.
Salah satu kebudayaan dari Jepang yang sukses menarik minat banyak orang untuk mempelajarinya ialah bahasa Jepang, yang ternyata memiliki beragam jenis tulisan di dalamnya.
Belajar bahasa Jepang ternyata tidak semudah mempelajari bahasa Inggris, karena terdapat beberapa aksara yang harus dipahami sebelum mampu mengerti penggunaan kata dalam setiap kalimat yang akan dipilih.
Dua aksara yang mungkin paling sering didengar oleh banyak orang adalah hiragana dan katakana, yang ternyata merupakan dua aksara yang berbeda.
Mempelajari dan memahami bahasa Jepang dibutuhkan usaha yang tidak mudah, karena terdapat aksara yang harus bisa dibaca dan ditulis, yang ternyata mempunyai jenis-jenis yang berbeda.
Sebelum kamu memutuskan untuk mempelajari bahasa Jepang, alangkah jauh lebih baik jika kamu memahami terlebih dahulu dua aksara Jepang yang sering ditemukan dalam penggunaan interaksi sehari-hari, yakni hiragana dan katakana.
Kedua aksara ini ternyata mempunyai perbedaan, baik dari segi penulisan maupun penggunaan.
Lalu, apa yang membedakan antara hiragana dan katakana?
Pengertian Hiragana
Hiragana ialah alfabet yang digunakan dalam mengeja dan menuliskan kata-kata asli dalam bahasa Jepang yang berjumlah 46 buah.
Zaman dahulu kala, hiragana (平仮名) dikenal dengan sebutan onna de (女手) yang memiliki makna tulisan wanita, dikarenakan biasanya huruf ini memang digunakan oleh kaum hawa untuk menuliskan kisah mereka.
Sedangkan kaum adam di saat itu menulis menggunakan huruf katakana atau huruf kanji, dan barulah di awal abad ke sepuluh, huruf hiragana dipakai oleh semua kalangan secara luas.
Biasanya, seluruh anak-anak dan siswa asing bahasa Jepang diharuskan untuk mempelajari serta memahami sistem alfabet hiragana agar bisa menulis dalam bahasa Jepang dengan benar.
Pengertian Katakana
Katakana merupakan salah satu alfabet yang dipakai dalam penulisan bahasa Jepang yang digunakan untuk transkripsi kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Jepang.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Huruf katakana diciptakan sekitar abad ke-8 M, tapi beberapa sumber juga mengatakan jika huruf ini baru hadir pada abad ke-10.
Tujuan dari diciptakannya katakana ialah untuk menyederhanakan huruf kanji.
Pada saat itu, huruf katakana banyak digunakan untuk menulis kitab-kitab agama Buddha.
Kehadiran huruf katakana sendiri baru hadir selama seribu tahun, dan jika dibantu dengan hiragana, maka jelas jauh lebih tua usia hiragana daripada katakana, sehingga tidak mengherankan jika terdapat beberapa bentuk karakter hiragana dalam huruf katakana.
Perbedaan antara Hiragana dan Katakana
Lalu, apa yang membedakan antara huruf hiragana dan katakana?
Huruf hiragana digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa Jepang asli, sedangkan huruf katakana digunakan untuk menulis kata-kata dari luar bahasa Jepang atau kata-kata serapan.
Maka perbedaan yang paling signifikan dari hiragana dan katakana adalah tergantung kepada kata-kata apa yang harus ditulis, apakah dari bahasa Jepang atau bukan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Melalui penjelasan ini, semoga saja wawasan kamu tentang kebudayaan Jepang semakin bertambah dan meningkat.
Nah, bagi kamu yang ingin belajar bahasa Jepang, maka buku yang satu ini sepertinya akan cocok untuk dibaca dan dipelajari.
Buku Super Simple: Cara Praktis Kuasai Bahasa Jepang yang disusun oleh Setiawan Agung Pamungkas ini, akan memberikan alternatif yang sederhana dalam belajar dan menguasai bahasa Jepang dengan praktis.
Sebagai buku belajar bahasa Jepang, materi yang ada di dalamnya terbilang lengkap, seperti tulisan hiragana, katakana dan kanji, tata bahasa yang disusun secara lengkap dan sistematis, kata populer super komplit, dan masih banyak lagi.
Buku setebal 200 halaman ini akan memberikan pelajaran tentang cara menguasai bahasa Jepang dengan praktis, mudah, dan menyenangkan, sehingga kamu tidak perlu merasa stres maupun frustrasi dalam mempelajari bahasa Jepang.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.