Memasuki universitas impian menjadi cita-cita bagi banyak orang, terlebih bagi siswa kelas 12 yang akan segera meneruskan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.
Jika universitas yang kamu incar adalah perguruan tinggi negeri, maka kamu harus mengikuti jalur masuk yang disediakan oleh Lembaga Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau LTMPT.
Dua jalur yang bisa kamu ikuti adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Apa perbedaan kedua jalur masuk tersebut?
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN
SNMPTN lebih akrab dikenal dengan sebutan jalur undangan.
Disebut begitu karena jalur ini hanya dapat diikuti oleh siswa kelas 12 SMA/MA/SMK di tahun yang sama dengan diselenggarakannya SNMPTN.
Seleksi SNMPTN menggunakan akumulasi nilai rapor siswa selama 5 semester.
Hanya siswa berprestasi saja yang dapat mengikuti seleksi ini.
Sementara itu, SBMPTN adalah jalur tes yang diikuti oleh seluruh calon mahasiswa, baik lulusan tahun itu atau lulusan tahun sebelumnya.
Karena pesertanya lebih banyak dan soal yang diujikan sulit, SBMPTN menjadi jalur yang ditakuti oleh banyak siswa.
SNMPTN lebih diminati karena saingannya hanya anak-anak satu angkatan dan tidak perlu mengikuti tes tertulis lagi untuk memasuki universitas idaman.
Bagaimana Cara Mengikuti SNMPTN?
Untuk kamu yang ingin mengikuti SNMPTN, kamu harus menyiapkan diri sejak semester 1 agar nilai kamu menonjol dibandingkan saingan-sainganmu yang lain.
Pihak perguruan tinggi negeri akan memberikan kuota pada SMA/MA/SMK untuk diisi dengan peserta yang nilainya memenuhi untuk diseleksi.
Dari kuota tersebut, peserta SNMPTN kemudian diseleksi lagi oleh panitia.
Ketika mendaftarkan diri untuk mengikuti SNMPTN, kamu akan diminta untuk mengisi data diri di laman SNMPTN yang disediakan.
Selain data diri, kamu juga diminta untuk mengisi perguruan tinggi negeri dan program studi yang kamu inginkan.
Setelah itu, kamu akan diminta menginput nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5.
Jika program studi yang ingin kamu masuki meminta kamu mengirim portofolio, kamu harus mengirimkan portofolio tersebut.
Kamu juga dapat mengirimkan bukti-bukti prestasi yang kamu capai selama bersekolah.
Setelah mengirimkan semua berkas, kamu dapat melakukan finalisasi dan menunggu hasil seleksi diumumkan.
Apakah yang Tidak Lolos SNMPTN Dapat Mengikuti SBMPTN?
Pengumuman hasil seleksi SNMPTN biasanya keluar satu bulan sebelum penutupan pendaftaran SBMPTN.
Jadi, jika kamu gagal dalam SNMPTN, jangan berkecil hati, lekas persiapkan diri kamu untuk mengikuti SBMPTN.
Kamu dapat mengikuti SBMPTN jika kamu tidak lolos di SNMPTN, namun jika kamu lolos, kamu tidak dapat mengambil ujian SBMPTN.
Persentase peserta SNMPTN yang tidak lolos adalah sekitar 80%, menurut Ketua LTMPT 2022, Profesor Mochamad Ashari.
Oleh karena itu, jika kamu tidak lolos, jangan patah semangat.
Masih ada jalur lain yang bisa kamu perjuangkan.
Tips Belajar untuk SBMPTN dalam Waktu Singkat
Ketika waktu yang kamu punya untuk mempersiapkan diri mengikuti SBMPTN sudah sangat singkat, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk belajar yang lebih efektif. Baca juga Cara Lulus SBMPTN Soshum Saintek.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
1. Jangan Terfokus Hanya pada Satu Soal
Jika kamu sedang berlatih dan menemukan soal yang sulit, jangan terus menerus mengerjakan soal tersebut.
Ingat, ketika SBMPTN, kamu mengerjakan dengan waktu terbatas.
Biasakan kamu mengerjakan soal dengan cepat dan benar.
Manajemen waktu saat mengerjakan soal sangat penting karena jika kamu terlalu terfokus pada satu soal sulit, akan banyak soal lain yang terbengkalai.
2. Pelajari Semua Materi
SBMPTN tidak memiliki kisi-kisi yang pasti setiap tahunnya, sehingga kamu harus memastikan untuk mempelajari semua materi yang bisa kamu pelajari.
Pelajari juga distribusi soal dari tahun-tahun sebelumnya.
Dari distribusi soal tersebut, kamu dapat menentukan mana materi yang selalu muncul dari tahun ke tahun.
Kamu juga harus mempelajari semua mata pelajaran yang diujikan.
Karena jika hanya mempelajari salah satu atau beberapa saja, nilai kamu akan jatuh di salah satu mata pelajaran dan mempengaruhi nilai akhir untuk diseleksi.
3. Latihan Mengerjakan Soal di Komputer
Sistem ujian SBMPTN sekarang sudah menggunakan sistem UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer.
Oleh karena itu, biasakan diri kamu untuk menghadapi layar komputer.
Mengerjakan soal di komputer tentu akan lebih melelahkan karena postur kamu yang harus selalu menghadap layar.
4. Banyak Berlatih Soal
Kerjakan semua soal yang bisa kamu kerjakan. Temukan berbagai latihan soal pada Rekomendasi Buku SBMPTN disini!
Pakai strategi waktu dan distribusi materi untuk memudahkan kamu dalam pengerjaan.
Jika kamu bertemu dengan soal sulit, pastikan kamu menyediakan waktu luang untuk mempelajari soal tersebut.
Jangan menyerah ketika menghadapi soal yang sulit.
Kegigihan kamu dalam mengerjakan soal dan berlatih akan membuahkan hasil yang baik.
Persiapan memasuki perguruan tinggi negeri memang melelahkan dan mendebarkan.
Namun, jika kamu sudah berusaha semaksimal mungkin, hasil yang kamu dapat akan sepadan.
SNMPTN memang terlihat lebih mudah dan peluangnya besar, tapi kamu juga harus bersiap untuk skenario jika kamu tidak lolos, dan harus mengikuti SBMPTN sehingga kamu tidak perlu belajar dalam waktu singkat.
Untuk membuat persiapan kamu lebih matang, kamu dapat berlatih soal sedini mungkin.
Salah satu buku yang dapat kamu gunakan untuk berlatih adalah Bank Soal UTBK SBMPTN Saintek 2022 dan Bank Soal UTBK SBMPTN Soshum 2022 yang disusun oleh Tim Master Eduka.
Buku latihan SBMPTN ini dilengkapi dengan 12 paket latihan soal yang dilengkapi dengan pembahasan yang mudah dipahami, e-book berisi ringkasan materi dan informasi mengenai beasiswa, interpretasi nilai untuk UTBK SBMPTN, serta simulasi dan aplikasi untuk kamu berlatih di komputer.
Kamu dapat memilih salah satu buku ini jika kamu mengambil kelompok ujian Saintek atau Soshum, atau keduanya jika kamu memilih kelompok ujian campuran.
Segera dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.