Apa Itu Keberagaman? Ini Pengertian dan Faktor-Faktor Penyebabnya

Lihat Foto
Sumber Gambar: Freepik.com
Apa itu keberagaman
Rujukan artikel ini:
KESATUAN DALAM KEBERAGAMAN Paradigma Mutakhir…
Pengarang: Tim Dosen Bahasa Indonesia…
|
Editor: Almira Rahma Natasya

Dalam hidup sehari-hari, kita selalu menemukan banyak perbedaan dengan orang-orang di sekitar kita.

Perbedaan ini meliputi banyak hal, mulai dari sifat, bahasa, sampai ke karakteristik fisik.

Perbedaan-perbedaan yang kita miliki satu sama lain disebut keberagaman.

Lalu, apa itu keberagaman? Apa saja faktor yang menyebabkan keberagaman?

Apa Itu Keberagaman?

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, keberagaman adalah perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam masyarakat, yang membedakan sekelompok orang dengan sekelompok orang lainnya.

Di Indonesia, keberagaman adalah bagian dari ciri khas bangsa.

Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman dalam agama, suku, ras, bahasa, warna kulit, dan budaya.

Masyarakat Indonesia ada yang menganut agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Kong Hu Cu, serta terdapat pula beragam aliran kepercayaan.

Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan 718 bahasa daerah.

Tiap suku memiliki ciri khas masing-masing, kebudayaan masing-masing, dan struktur sosial yang juga berbeda-beda.

Sebagai rakyat Indonesia, perbedaan ini harus kita jadikan sebagai kekuatan untuk bersatu.

Keberagaman membuat Indonesia kaya akan budaya, sehingga perbedaan-perbedaan di antara kita harus senantiasa dijaga.

Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia

Keberagaman di Indonesia tidak semata-mata terjadi, melainkan disebabkan oleh banyak faktor, yaitu:

1. Kondisi Geografis

Indonesia terletak di tempat strategis sebagai jalur perdagangan.

Sejak dahulu, Indonesia disinggahi banyak pedagang dari negara-negara lain.

Letaknya yang strategis dan kekayaan alamnya yang melimpah menjadikan pedagang-pedagang ini datang dan berbisnis.

Kedatangan para pedagang ini membawa pengaruh bagi kebudayaan Indonesia.

Budaya yang mereka bawa secara berakulturasi dengan budaya masyarakat sekitar.

Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan.

Terdapat 16.771 pulau di Indonesia, dengan kondisi geografis yang berbeda-beda.

Perbedaan kondisi geografis ini menyebabkan adanya keberagaman budaya, adat istiadat, dan karakteristik masyarakat di tiap pulau.

Keberagaman itu berkembang dari adaptasi masyarakat terhadap kondisi lingkungannya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Sejarah

Indonesia dijajah selama ratusan tahun oleh bangsa Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang.

Kehadiran para penjajah yang tidak sebentar ini menyebabkan terjadinya perkawinan antara masyarakat lokal dengan bangsa asing.

Hal ini menjadikan terjadinya keberagaman ras dan karakteristik fisik seperti warna kulit, bentuk rambut, warna mata, dan lain-lain.

Selain itu, budaya yang dibawa oleh penjajah juga berakulturasi dengan budaya masyarakat lokal dan menyebabkan adanya keberagaman budaya.

3. Kondisi Alam

Indonesia merupakan negara dengan bentang alam yang luas dan beragam jenis, seperti dataran rendah, dataran tinggi, gunung, sungai, danau, dan lain-lain.

Setiap jenis bentang alam ini juga memiliki karakteristik sendiri, seperti iklim dan kondisi alam yang berbeda-beda.

Masyarakat yang menetap di satu daerah dengan bentang alam tertentu akan beradaptasi terhadap lingkungan.

Perbedaan kondisi masyarakat di tiap bentang alam menumbuhkan keberagaman.

Selain itu, jika terjadi fenomena alam seperti tsunami, gempa bumi, atau gunung meletus, perpindahan masyarakat yang mengungsi dari daerah terdampak ke daerah yang lebih aman juga akan menciptakan akulturasi budaya dari adaptasi masyarakat.

4. Akses Komunikasi dan Transportasi

Kemajuan zaman menjadikan akses komunikasi dan transportasi semakin mudah didapatkan oleh masyarakat.

Hal ini menyebabkan banyaknya akulturasi budaya yang terjadi karena kemudahan masyarakat untuk saling mengunjungi dan saling bertukar pikiran.

Keberagaman yang tercipta mempengaruhi banyak aspek, seperti bahasa, seni, kuliner, dan lain-lain.

5. Perubahan Nilai dan Sikap

Globalisasi membuka banyak kemungkinan bagi masyarakat untuk mempelajari banyak hal baru dari mana-mana.

Banyak budaya dari negara asing yang masuk ke Indonesia, sehingga terjadi akulturasi antara budaya tradisional dengan budaya modern.

Keberagaman pun tercipta dari akulturasi ini.

Perubahan pola pikir, cara bersikap, cara bertutur, dan lainnya memperkaya keberagaman di Indonesia.

Salah satu keberagaman yang dapat kamu pelajari adalah keberagaman dalam bahasa dan sastra.

Kamu dapat mempelajari ini dari buku berjudul Kesatuan dalam Keberagaman: Paradigma Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya yang disusun oleh Tim Dosen Bahasa Indonesia FKIP UMM.

Buku ini berisi 10 artikel mengenai perkembangan dalam bahasa dan sastra yang memperkaya keberagaman dalam rumpun keilmuan humaniora.

Kamu akan menemukan perubahan-perubahan dalam keilmuan bahasa dan sastra, terutama yang terjadi ketika pandemi melanda.

Segera dapatkan buku ini dan buku-buku sejenis lainnya hanya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi