Saat mendengar kata akuntansi, bayangan pertama yang muncul di benak banyak orang pasti mengenai kumpulan angka yang rumit dan buku-buku kas yang tebal.
Tapi di sisi lain, ada sebagian orang yang meyakini bahwa jurusan akuntansi sebenarnya termasuk jurusan yang mudah dan menyenangkan untuk dijalani.
Persepsi inilah yang akhirnya menjadikan akuntansi sebagai salah satu jurusan favorit pilihan calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa jurusan ini memang menjanjikan prospek karir yang baik, para sarjana akuntansi bisa memilih untuk menjadi seorang akuntan, auditor, atau mungkin pekerjaan di bidang lain saat sudah lulus nanti.
Tapi sebenarnya, menjadi mahasiswa akuntansi tidak semudah membalikkan telapak tangan dan tidak selalu menyenangkan seperti apa yang dibayangkan banyak orang.
Kembali pada persepsi awal, jurusan akuntansi memang akan sering sekali berkutat dengan angka-angka dan hitung-hitungan yang rumit.
Membicarakan mengenai hitung-hitungan, tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa untuk masuk ke jurusan akuntansi, seseorang harus pintar atau ahli dalam pelajaran matematika.
Apakah anggapan ini sepenuhnya benar, atau hanya sekadar persepsi saja? Simak penjelasannya berikut ini.
Jurusan Akuntansi Harus Pintar Matematika?
Faktanya, persepsi ini memang menjadi alasan terbesar yang membuat banyak orang merasa ragu untuk memilih jurusan akuntansi.
Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Persepsi ini sebenarnya relatif, karena matematika merupakan ilmu hitung-hitungan dasar yang bisa melatih logika dan kesabaran, adi pola pikir matematis ini bisa membantu seorang akuntan untuk lebih teliti dan terstruktur dalam pekerjaannya.
Pada dasarnya, akuntansi merupakan salah satu jurusan yang sangat fleksibel dan bisa dijalankan oleh siapa saja.
Dengan memilih jurusan akuntansi, seseorang bisa mempelajari banyak hal yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, seperti cara mengatur keuangan secara keseluruhan, cara mengatur biaya hidup, atau mungkin cara mengatur uang tabungan untuk membangun bisnis.
Selain ilmu hitung-hitungan, ilmu apalagi yang biasanya dipelajari saat menjadi mahasiswa jurusan akuntansi? Berikut penjelasannya.
Hal-Hal Dasar yang Dipelajari di Jurusan Akuntansi
1. Dasar Hukum
Jurusan akuntansi pada dasarnya memang tidak akan berhubungan langsung dengan hukum, undang-undang, atau pasal-pasal yang ada dalam suatu negara.
Dasar hukum yang dimaksud di sini sebenarnya berhubungan dengan keuangan, bisnis, dan perpajakan yang akan membantu di dunia kerja nantinya.
Seorang akuntan harus mengetahui hukum negara yang berlaku sebelum memberikan saran mengenai keuangan atau strategi perusahaan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Hal inilah yang menjadikan materi mengenai dasar hukum menjadi sangat penting untuk dipelajari.
2. Dasar Manajemen
Akuntansi dan manajemen merupakan dua jurusan yang berbeda, tapi di jurusan Akuntansi kamu akan tetap belajar materi Pengantar Manajemen, Pengantar Bisnis & Ekonomi Makro-Mikro, Manajemen keuangan yang baik, dan masih banyak lagi.
Dengan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ilmu manajemen, pandangan serta wawasan kamu bisa menjadi lebih luas, dan kamu juga akan sangat terbantu saat harus memahami konsep Akuntansi, baik di perkuliahan maupun di dunia kerja nantinya.
3. Statistik dan Audit
Di jurusan akuntansi, kamu juga akan mempelajari beberapa mata kuliah statistik dasar dan audit.
Dalam ilmu statistik, kamu akan belajar mengenai cara perhitungan data kualitatif, data kuantitatif, grafik, dan juga diagram.
Audit merupakan ilmu akuntansi yang dilakukan untuk memastikan hasil perhitungan atau tingkat keakuratan dalam sebuah laporan keuangan.
Oleh karena itu, kamu membutuhkan ilmu statistik yang bisa membantu kamu untuk melakukan evaluasi keuangan saat proses audit.
4. Mata Kuliah Wajib Jurusan Akuntansi
Sebagai anak jurusan akuntansi, kamu pasti tetap wajib mempelajari mata kuliah wajib yang berhubungan langsung dengan jurusan akuntansi.
Beberapa mata kuliah yang biasanya ada di jurusan akuntansi ini meliputi teori Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Perpajakan, dan masih banyak lagi, tergantung kebijakan dari universitas.
Itulah beberapa hal-hal mendasar yang harus dipelajari jika kamu tertarik untuk mendaftar ke jurusan akuntansi.
Setelah ini, kamu juga bisa mencoba memperdalam wawasanmu mengenai seluk beluk dunia akuntansi melalui buku yang berjudul Dasar-Dasar Akuntansi yang ditulis oleh Drs. Harmanto, M. Soc. Sc., Akuntan.
Buku ini akan memberikan informasi yang lengkap mengenai metode atau cara-cara dalam memahami dasar-dasar akuntansi dengan baik.
Melalui buku ini, kamu akan diajarkan bagaimana caranya memahami berbagai materi yang ada dalam akuntansi, dilengkapi juga dengan contoh-contoh sederhana yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Dengan membaca buku ini, kamu akan memahami setiap proses dan prosedur perhitungan biaya yang biasanya ada di setiap mata kuliah akuntansi, jadi kamu bisa lebih dulu memahaminya dibanding yang lain.
Buku ini bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com, dan versi e-booknya bisa diakses melalui Gramedia Digital.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.