Mendengar kata wibu atau weeaboo pastinya sudah tidak terasa asing lagi di telinga.
Kini semakin banyak orang-orang di seluruh dunia yang teramat sangat menyukai kebudayaan Jepang, sehingga sebutan wibu sudah sangat lumrah digunakan, bahkan di Indonesia sendiri.
Para wibu ini biasanya bukanlah orang Jepang, melainkan orang-orang dari luar Jepang yang sangat mengagumi, menyukai, hingga terobsesi dengan kebudayaan Jepang.
Banyak di antara mereka menyukai kebudayaan Jepang mulai dari manga, anime, video game, cara berpakaian, hingga kebiasaan masyarakat Jepang.
Para weeaboo ini juga sangat rela mengeluarkan kocek yang besar hanya untuk sekadar memuaskan hasrat mereka terhadap kebudayaan Jepang, seperti mengoleksi manga, action figure, cosplay, dan lain sebagainya.
Hal ini menunjukkan jika kebudayaan Jepang sudah mampu menginvasi berbagai negara di seluruh dunia, dengan ciri khas kebudayaan mereka yang luar biasa mengagumkan.
Mungkin sebagian besar dari kita tahu jika para weeaboo ini tersebar di seluruh dunia, khususnya benua Amerika dan Asia yang mendominasi penggemar kebudayaan Jepang terbanyak di muka Bumi.
Jika ditilik secara lebih jauh, sebenarnya eksistensi weeaboo ini sudah muncul sejak zaman dahulu kala, yang di Jepang sendiri disebut dengan shinnichi pada awal abad ke-18, dan seiring berjalannya waktu cakupannya pun semakin luas dan berkembang.
Namun, menurut sejarah, siapakah weeaboo pertama di dunia? Simak jawabannya berikut ini untuk tahu sosok Koizumi Yakumo yang diduga sebagai wibu pertama di dunia!
Baca juga: Apa itu Wibu?
Siapa Itu Koizumi Yakumo?
Koizumi Yakumo sebenarnya memiliki nama asli Patrick Lafcadio Hearn yang lahir pada tanggal 27 Juni 1850.
Lafcadio sendiri merupakan seorang wartawan, penulis cerita perjalanan, novel, dan esai, namun ia lebih banyak menulis buku mengenai Jepang, khususnya ghost stories dan legenda, seperti Kwaidan: Stories and Studies of Strange Things.
Lafcadio sendiri sebenarnya lahir di Lefkada, Kepulauan Ionia, Yunani, dan tumbuh serta menempuh pendidikannya di beberapa negara Eropa, seperti Irlandia, Inggris, dan Prancis.
Pada tahun 1869, Lafcadio yang berusia 20 tahun terbang ke New York City, Amerika Serikat.
Di Negeri Paman Sam itulah bakat menulis Lafcadio mulai menunjukkan hasil dengan diterima sebagai wartawan di majalah Harper's.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Di tahun 1890, Lafcadio ditugaskan oleh majalah Harper’s untuk menjadi koresponden di Jepang.
Namun, ternyata Negeri Matahari Terbit itu berhasil membuat Lafcadio jatuh cinta dengan segala aspeknya, sehingga ia memutuskan untuk menetap. Tidak lama berselang, Lafcadio pun menikahi warga negara Jepang, Koizumi Setsuko, pada bulan Januari 1891.
Di tahun 1896, Lafcadio resmi mengubah kewarganegaraannya menjadi warga negara Jepang.
Tidak ketinggalan, Lafcadio pun turut serta mengganti namanya menjadi Koizumi Yakumo.
Selama tinggal di Jepang, Koizumi banyak menulis buku tentang legenda dan kebudayaan Jepang sebagai bentuk rasa cintanya terhadap negara tersebut.
Disinyalir Koizumi Yakumo merupakan orang pertama yang berhasil mengganti status kewarganegaraannya di Jepang, sekaligus menjadi wibu pertama di dunia.
Baca juga: Ciri-ciri Wibu
Rekomendasi Komik untuk Wibu
Setelah menilik sedikit tentang siapa wibu pertama di dunia, kini saatnya bagi kamu untuk mulai membaca manga sebagai bentuk kecintaan terhadap kebudayaan Jepang.
Manga berikut ini akan terasa cocok untuk dijadikan bahan bacaan dalam mengisi waktu luang.
Manga Honda, Are You Alive? Karya mangaka Yoshiki Tonogai merupakan manga dengan cerita komedi romantis yang dibumbui dengan tema post apocalypse dan menghadirkan zombie-zombie untuk menghiasi jalan ceritanya.
Komik Honda, Are You Alive? merupakan gabungan antara cerita survival dan komedi romantis, yang tidak hanya akan memberikan cerita yang penuh misteri, tapi juga ada adegan-adegan konyol khas komedi romantis yang selalu sukses bikin ketawa-ketiwi.
Honda, Are You Alive? sangat wajib dikoleksi karena hanya terdiri dari tiga volume saja, sehingga dalam waktu relatif singkat, kamu sudah bisa menamatkannya tanpa ada rasa penasaran yang menggantung akan kelanjutan jalan ceritanya.
Kabar baiknya, seluruh volume Honda, Are You Alive? bisa kamu pesan dan dapatkan di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.