Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacaran dengan Sesama Otaku, Kenapa Nggak?

Kompas.com - 29/01/2022, 11:06 WIB
Sumber Foto: Dok. M&C!
Rujukan artikel ini:
AKASHA : Wotakoi : Love…
Pengarang: Fujita Nimi
Penulis Redaksi M&C!
|
Editor Novia Putri Anindhita

Ada yang punya pengalaman pacaran dengan orang yang satu hobi? Misalnya sama-sama suka olahraga atau sama-sama suka nonton film? Mungkin itu hal yang biasa terjadi, ya.

Tapi gimana jadinya kalau pacaran dengan sesama otaku?

Inilah yang dialami wanita pekerja kantoran bernama Narumi Momose di Wotakoi: Love Is Hard for Otaku, sebuah komik komedi romantis mengenai kehidupan pasangan pekerja kantoran yang sama-sama otaku.

Pengertian Otaku

Untuk yang belum tahu apa itu otaku, otaku adalah sebutan bagi orang yang sangat menekuni hobinya, khususnya hobi yang berkaitan dengan budaya pop Jepang seperti anime, manga, dan game.

Narumi begitu anti pacaran dengan otaku meski dirinya pun adalah otaku yang menggemari manga, anime, dan game.

Di Jepang sendiri, otaku memang memiliki kesan negatif karena mayoritas dari mereka terlalu fokus pada hobi tersebut sehingga lupa dengan dunia nyata yang mereka tinggali.

Mungkin karena alasan itulah, selain tidak mau berhubungan dengan otaku, Narumi juga sangat berhati-hati melakukan hobinya dan menyembunyikannya dari orang-orang sekitar, bahkan orang tua dan teman-temannya tidak tahu Narumi adalah otaku.

Hingga suatu hari, pacar Narumi yang satu kantor dengannya mengetahui rahasia tersebut dan minta putus.

Saking terpukulnya, Narumi sampai pindah kantor dan bertekad untuk melakukan apa pun demi menyembunyikan kenyataan bahwa dirinya adalah seorang otaku di kantor barunya.

Namun, ternyata takdir berkata lain.

Di tempat kerja barunya, Narumi malah bertemu dengan temannya sejak kecil yang juga bekerja sebagai pegawai kantoran di sana, yaitu seorang pria bernama Hirotaka Nifuji.

Parahnya lagi, Hirotaka adalah satu-satunya teman Narumi dalam menggemari hobinya.

Bedanya dengan Narumi adalah Hirotaka mendedikasikan dirinya pada game dan tidak menyembunyikan kenyataan kalau dia otaku dari orang-orang sekitar.

Awalnya, Narumi sangat takut rahasia yang ditutupnya rapat-rapat itu terkuak di kantor karena Hirotaka.

Akan tetapi, setelah mendengarkan curhatan Narumi mengenai dirinya yang diputuskan oleh pacarnya karena ketahuan otaku, Hirotaka malah menawarkan diri untuk jadi pacar Narumi.

Jelas Narumi menolaknya mentah-mentah karena baginya otaku adalah orang yang menjijikkan (padahal sendirinya otaku ^^”).

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tapi dengan iming-iming kalau Hirotaka berjanji akan membantu Narumi naik level di game dan akan membantunya di acara Comiket—pameran dan pasar manga yang dipublikasikan oleh kreatornya sendiri—jika mereka pacaran, tanpa pikir panjang Narumi langsung setuju dan mereka pun berpacaran.

Sebagai sesama otaku, gaya pacaran mereka pun sangat unik dan berbeda dengan pasangan-pasangan lainnya.

Ketika pasangan pada umumnya akan kencan ke taman, bioskop, atau kafe, Narumi dan Hirotaka berkencan ke Comiket, Game Center (tempat permainan arkade), Animate (toko di Jepang yang khusus menjual barang-barang anime, manga, dan game), dan tempat-tempat yang sering didatangi otaku.

Ketika mencoba berkencan seperti pasangan normal, ujung-ujungnya mereka malah nonton bioskop berkali-kali dalam sehari demi mendapatkan merchandise semua karakter dari anime yang disukai Narumi.

Bukan hanya tingkah pasangan Narumi-Hirotaka yang akan membuatmu gregetan di komik ini, tapi juga karakter lain seperti pasangan senior mereka di kantor yaitu Taro, otaku yang suka karakter cewek imut dan Hanako, cosplayer wanita yang terkenal selalu berkostum karakter pria.

Ada juga adik Hirotaka yang non-otaku dengan teman kampusnya seorang gamer bernama Ko.

Wotakoi: Love is Hard for Otaku

Komik yang berawal dari post-an penulisnya di Pixiv—platform online Jepang yang ditujukan untuk para artist/seniman—ini diterbitkan oleh Ichijinsha di tahun 2015.

Kepopulerannya meluas hingga dibuatkan anime di tahun 2018 dan live-action movie di tahun 2020.

Di Indonesia, volume pertamanya sudah diterbitkan oleh Penerbit M&C!

Cerita di komik Wotakoi: Love Is Hard for Otaku karya Fujita ini dijamin akan membuatmu senyum-senyum dan tertawa gemas sendiri.

Para pembaca juga akan menemukan banyak cameo dari berbagai anime, manga, serta game terkenal di komik ini.

Yang bukan penggemar budaya pop Jepang juga jangan khawatir karena ada penjelasan yang berisi keterangan istilah-istilah dalam buku ini di halaman terakhir.

Komik Wotakoi: Love is Hard for Otaku bisa kamu beli di Gramedia.com.

Selain itu, kamu juga bisa dapatkan gratis voucher diskon tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk segera dapatkan voucher gratisnya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau