Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindungan Arsip Keluarga, Jangan Pandang Sebelah Mata

Kompas.com - 26/01/2022, 14:00 WIB
Sumber Foto: Dok. Gramedia Pustaka Utama
Rujukan artikel ini:
Menggapai Asa
Pengarang: Azmi
|
Editor Novia Putri Anindhita

Bicara soal KTP alias Kartu Tanda Penduduk, warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas pasti tahu betul betapa penting dokumen yang satu ini.

Saking pentingnya, tak berlebihan jika KTP dijuluki “kartu sakti”.

Bagaimana tidak; kita membutuhkannya untuk berbagai keperluan sehari-hari maupun khusus, di antaranya saat membuat SIM, memperpanjang STNK, membuka rekening bank, sampai mengurus pernikahan.

Selain KTP, ada juga akta kelahiran, kartu keluarga, akta perkawinan/surat nikah, akta perceraian, akta kematian, surat adopsi, fatwa warisan, surat wasiat, rapor, sertifikat pelatihan/kursus, ijazah, surat pindah, paspor, SK pengangkatan/pensiun pegawai, serta sertifikat penghargaan prestasi dan/atau pengabdian.

Kesemuanya termasuk arsip keluarga yang layak mendapat pelindungan.

Mengapa? Karena kelancaran urusan kantor, sekolah, pajak, asuransi, litigasi, maupun sosial kita tergantung pada dokumen-dokumen tersebut.

Sebelum membahas pelindungan arsip keluarga, mari kita berkenalan dulu dengan arsip.

Pengertian Arsip

Dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip adalah (1) rekaman kegiatan atau peristiwa, (2) dalam berbagai bentuk dan media, (3) sesuai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, (4) dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Setelah Revolusi Industri 4.0. pada 2011 yang dicetuskan di Hanover, Jerman, definisi arsip sudah berkembang bukan hanya sebagai rekaman kegiatan, peristiwa, atau informasi (recorded information), tapi juga bukti (evidence) dan aset (asset) yang mempunyai karakteristik autentisitas (authenticity), reliabilitas (reliability), integritas (integrity), legalitas (legality), dan ketergunaan (useability).

Sementara itu, yang dimaksud arsip keluarga adalah informasi terekam mengenai keberadaan dan peran individu anggota keluarga dalam hubungannya dengan fungsi keluarga (reproduksi, status, sosial, dan ekonomi).

Bayangkan jika salah satu arsip keluarga kita rusak atau hilang... apa jadinya? Belum lagi kalau semuanya; entah karena bencana atau kelalaian semata.

Ini-itu dunia birokrasi, tentu langsung terbayang di depan mata.

Baru berandai-andai saja sudah bikin pusing dan lelah, ya!

Panduan Perlindungan Arsip

Supaya terhindar dari segala keruwetan, berikut panduan pelindungannya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

1. Simpan Arsip Secara Benar dan Aman

Salah satu yang perlu dijadikan pertimbangan adalah kondisi negara kita.

Secara geografis, lingkungan, dan infrastruktur, Indonesia rawan bencana banjir (hujan, rob, dan bandang).

Pahami juga cara yang benar untuk menyimpan dan melindungi arsip keluarga.

Sebagai contoh, sistem laminasi sudah dilarang karena justru akan merusak arsip.

2. Menggunakan Jasa Penyimpanan Arsip

Apabila dana mencukupi, simpan arsip keluarga yang vital di tempat jasa penyimpanan arsip yang representatif dan tepercaya.

3. Buat data cadangan (fotokopi, digitalisasi)

Perbanyak salinan arsip yang dimiliki dengan cara fotokopi maupun disimpan dalam bentuk digital.

4. Restorasi arsip

Restorasi arsip keluarga yang rusak sesegera mungkin di lembaga kearsipan terdekat.

5. Serahkan ke Lembaga Kearsipan

Serahkan arsip keluarga yang memiliki nilai kesejarahan (archival value) kepada lembaga kearsipan (pusat, provinsi, kabupaten/kota).

Keluarga Presiden Sukarno, Suharto, Gus Dur, Moh. Hatta, dan tokoh-tokoh nasional lainnya sudah menyerahkan arsip seperti ini kepada lembaga kearsipan pusat (Arsip Nasional Republik Indonesia/ANRI).

Bagaimana, tidak sulit, bukan? Mungkin pada awalnya terlihat merepotkan, tapi hasilnya sungguh sepadan.

Toh, kita sendiri yang akan merasakan manfaatnya.

Bukan hanya sekarang, tapi juga kemudian.

Buku Menggapai Asa bisa didapatkan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa ada minimal pembelian. Klik di sini untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau