Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gramedia Pustaka Utama Mengenalkan Sastra Amerika Latin Lewat Tantangan Baca

Kompas.com - 08/01/2022, 08:00 WIB
Dokumentasi Gramedia
Rujukan artikel ini:
Dataran dalam Kobaran Api
Pengarang: Juan Rulfo
|
Editor Ratih Widiastuty

Jakarta, 7 Januari 2021 — Mengawali tahun 2022, penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) membuat program Tantangan #BANYAKBACA 2022 di media sosial.

Program ini dilaksanakan untuk semakin mengenalkan karya-karya sastra global kepada pembaca di Indonesia. Untuk bulan Januari, tema buku yang dipilih untuk diulas adalah sastra Amerika Latin.

“Dunia mungkin paling mengenal Gabriel Garcia Marquez dengan karyanya yang fenomenal, Seratus Tahun Kesunyian.

Namun, GPU juga menerbitkan nama-nama besar lain, seperti Mario Vargas Llosa, kawan Garcia Marquez yang kemudian menjadi musuh bebuyutannya, Juan Rulfo penulis Meksiko yang mengilhami Garcia Marquez, juga Pablo Neruda, penyair dan negarawan Cile,” tutur Siska Yuanita, Editor Bidang Fiksi Gramedia Pustaka Utama.

“Respons pembaca Indonesia sangat baik karena karya sastra Amerika Latin masih sangat terbatas di Indonesia, dan GPU akan berusaha terus menerbitkan karya sastra Amerika Latin, termasuk penulis muda, seperti Juan Gabriel Vasquez, yang semoga dapat terbit segera,” tambahnya.

Judul pertama sastra Amerika Latin yang diterbitkan GPU adalah Putri Keberuntungan karya Isabel Allende pada tahun 2009, disusul novel Allende yang paling terkenal, Rumah Arwah pada 2010.

Karya-karya Gabriel Garcia Marquez kemudian terbit pada tahun 2018, di antaranya Cinta di Tengah Wabah Kolera dan Seratus Tahun Kesunyian. Seluruh hak penerbitan karya-karya ini didapatkan langsung dari Agensi Carmen Balcells yang menangani banyak penulis sastra Amerika Latin.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

“Yang baru saja kami terbitkan adalah Dataran dalam Kobaran Api karya Juan Rulfo.

Juan Rulfo merupakan salah satu penulis Meksiko dan Amerika Latin paling berpengaruh dari abad kedua puluh, meski hanya pernah menulis dua buku, yaitu novel Pedro Páramo dan kumpulan cerita El llano en llamas.

Cerita-cerita dalam buku ini memotret secara tajam kehidupan penduduk desa-desa di pedalaman Meksiko pada masa menjelang industrialisasi, mengikuti masa Revolusi yang panjang,” tutur Siska.

“Kemiskinan dan keterpencilan adalah gambaran kehidupan sehari-hari, namun tokoh-tokoh Rulfo sangat kuat: kendati sekeliling mereka diliputi keputusasaan, mereka orang-orang yang penuh harga diri, integritas, dan martabat tak tergoyahkan.”

Untuk berpartisipasi dalam program tantangan, pembaca cukup mengunggah hasil resensi buku yang dipilihnya dalam bentuk Post atau Reels di Instagram disertai tagar #BANYAKBACAAmerikaLatin. Peserta juga diminta tag akun media sosial GPU yaitu @bukugpu & @fiksigpu untuk penilaian. Pada akhir bulan Januari, akan dipilih satu orang pembaca yang mendapatkan berbagai hadiah yang telah disiapkan oleh penerbit. (Wisnu/GPU)

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com