Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takdirmu Bukan Beban, tapi Titipan Kekuatan dari Tuhan

Kompas.com - 12/08/2025, 15:00 WIB
Buku Kenapa Harus Kamu? Karena Tuhan Sesayang Itu Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo  Buku Kenapa Harus Kamu? Karena Tuhan Sesayang Itu
Rujukan artikel ini:
Kenapa Harus Kamu? Karena Tuhan…
Pengarang: Nita Puji
|
Editor Ratih Widiastuty

Sering kali ketika ujian datang kita merasa ujian ini terlalu berat, ujian ini susah dilewati, mempertanyakan kenapa Tuhan menguji kita dengan ujian ini.

Pertanyaan itu terus berputar di benak, suara-suara negatif mulai mempengaruhi pikiran dan hati kita, “Jangan-jangan… Tuhan tidak sayang padaku?” Prasangka buruk itu mulai menggerogoti jiwa dan badan kita, membuat kita seakan-akan tak layak untuk hidup.

Layak kita ketahui bahwa sebenarnya segala ujian yang diberikan kepada kita, suratan takdir yang digariskan untuk kita telah dirancang sempurna oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Melalui buku Kenapa Harus Kamu? Karena Tuhan Sesayang Itu karya Nita Puji, kamu akan diajak untuk kembali merenungkan tujuan kita hidup di dunia beserta alasan kenapa Tuhan menguji setiap hamba-Nya.

Isi Buku Kenapa Harus Kamu? Karena Tuhan Sesayang Itu

Buku ini terbagi menjadi tujuh bagian yang penuh pesan dan renungan.

Di setiap bab, kamu akan diajak menapak dan membedah satu-satu bentuk-bentuk ujian beserta reminder agar kamu bisa kembali berpijak di atas kaki sendiri ketika mendapatkan ujian.

Di setiap bab juga diselipkan quotes dan ayat-ayat Al-Qur’an yang bisa membuat kamu tersadar bahwa semua orang mendapatkan ujian dan pasti mendapatkan jawabannya.

Potongan ayat Al-Qur’an pun makin menguatkan isi buku ini bahwasanya Tuhan selalu memberikan ujian yang diiringi dengan kemudahan, Tuhan selalu menyayangi hamba-Nya, tinggal hamba-hamba-Nya yang harus percaya, yakin, dan berserah pada semua skenario yang telah diatur oleh Tuhan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kelebihan Buku

1. Menguatkan Iman saat Hati Rapuh

Buku ini membantu pembaca memahami bahwa setiap cobaan adalah tanda kasih sayang Tuhan kepada hamba-Nya, bukan bentuk sebuah hukuman.

2. Bahasa yang Digunakan sangat Hangat

Tulisan di buku ini disajikan dengan kalimat sederhana dan menyentuh sehingga terasa seperti nasihat dari sahabat dekat.

3. Gaya Tulis dan Isi yang Menarik

Dengan isi dan gaya tulis yang menarik, penulis berhasil membawakan sebuah karya yang topiknya cukup berat menjadi ringan, mudah dipahami, dan bisa menggapai tiap generasi yang membaca buku ini.

Dari tiap bab yang memberikan kisah dan reminder yang berbeda-beda, pembaca bisa menentukan bagian mana yang bisa mereka baca dahulu sesuai dengan apa yang mereka rasakan, tidak perlu baca secara berurutan.

4. Cocok untuk Semua Kalangan

Baik remaja, dewasa, maupun pembaca yang baru belajar memahami makna sabar dan ikhlas bisa menikmati buku ini.

5. Ditulis dengan Pengalaman dan Ketulusan

Penulis menyampaikan pesan lewat kisah dan refleksi yang dekat dengan realita kehidupan sehari-hari.

Penulis buku ini pun telah menuliskan banyak buku self-improvment dan motivasi Islami sehingga sudah tidak diragukan lagi kualitas tulisannya.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai buku Kenapa Harus Kamu? Karena Tuhan Sesayang Itu, kamu bisa membelinya di Gramedia.com atau Gramedia Digital untuk versi E-book.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau