Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Poni Curtain Bangs dan Cara Styling yang Wajib Kamu Tahu!

Kompas.com, 5 Maret 2025, 13:00 WIB
Poni Curtain Bangs Sumber Gambar: Freepik.com Poni Curtain Bangs
Rujukan artikel ini:
The Psychology of Women: Karena…
Pengarang: Nevzat Tarhan
Penulis Rofik
|
Editor Laila Wulanalfi

Gaya poni curtain bangs saat ini sedang populer dan jadi pilihan banyak orang yang ingin tampil fresh tanpa terlalu banyak perubahan drastis.

Poni ini memiliki ciri khas belahan tengah yang membingkai wajah dengan lembut, memberi kesan manis dan juga elegan.

Tren curtain bangs sebenarnya bukan hal baru, namun kembali populer berkat banyak selebritas dan influencer yang menggunakannya.

Selain membuat tampilan lebih stylish, poni ini juga cocok untuk berbagai bentuk wajah dan mudah diatur sesuai keinginan.

Jika kamu tertarik mencoba curtain bangs, ada beberapa cara styling yang bisa membuat hasilnya terlihat lebih maksimal.

Simak artikel berikut ini.

Apa Itu Poni Curtain Bangs?

Poni curtain bangs adalah gaya poni yang terbelah di tengah dan membingkai wajah di kedua sisi, menyerupai tirai yang terbuka.

Gaya poni ini umumnya dipotong lebih pendek di bagian tengah dan semakin panjang ke arah samping sehingga menciptakan efek yang natural dan effortless.

Poni ini pertama kali populer di era 60-an dan 70-an, sering digunakan oleh ikon fashion seperti Brigitte Bardot dan Farrah Fawcett.

Berbeda dengan poni depan klasik yang menutupi seluruh dahi, poni curtain bangs memberikan kesan lebih ringan dan fleksibel dalam penataannya.

Selain cocok untuk berbagai panjang rambut, poni ini juga bisa disesuaikan dengan berbagai gaya, mulai dari tampilan kasual hingga glamor.

Keunggulan dan Kelebihan Poni Curtain Bangs

Poni curtain bangs memiliki banyak keunggulan yang membuatnya digemari oleh banyak orang.

1. Membingkai Wajah dengan Lembut

Poni ini memberikan efek framing alami pada wajah sehingga cocok untuk berbagai bentuk wajah dan menciptakan tampilan yang lebih seimbang.

2. Mudah Diatur dan Dirawat

Curtain bangs lebih fleksibel dibandingkan poni biasa karena bisa disisir ke samping atau ditata sesuai keinginan tanpa harus sering dipotong.

3. Cocok untuk Berbagai Panjang Rambut

Baik rambut panjang maupun pendek, poni ini tetap terlihat stylish dan bisa disesuaikan dengan berbagai model potongan rambut.

4. Memberikan Kesan Fresh dan Elegan

Gaya poni ini bisa memberikan tampilan yang lebih segar, modern, dan effortless chic tanpa perlu perubahan besar pada gaya rambut.

5. Menyamarkan Dahi Lebar atau Pipi Chubby

Bagi yang ingin menutupi bagian tertentu pada wajah, curtain bangs bisa menjadi solusi untuk memberikan ilusi wajah yang lebih proporsional.

Cara Memotong Poni Curtain Bangs Sendiri di Rumah

Memotong poni curtain bangs sendiri di rumah bisa menjadi solusi praktis untuk mendapatkan tampilan stylish tanpa harus ke salon.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

1. Siapkan Alat yang Dibutuhkan

Pastikan kamu memiliki gunting rambut yang tajam, sisir, penjepit rambut, dan spray air untuk membasahi rambut sebelum dipotong.

2. Bagi Rambut Menjadi Bagian Segitiga

Ambil bagian depan rambut berbentuk segitiga dengan puncaknya berada di tengah kepala dan ujungnya di dekat pelipis.

3. Basahi Rambut secara Merata

Semprotkan sedikit air pada rambut yang akan dipotong agar lebih mudah diatur dan tidak bergerak saat dipotong.

4. Potong secara Bertahap

Mulailah memotong sedikit demi sedikit dengan gunting miring agar hasilnya lebih natural dan sesuai dengan bentuk wajah.

5. Cek dan Sesuaikan Panjangnya

Setelah selesai memotong, periksa panjang poni dengan mengibaskannya ke samping, lalu sesuaikan jika masih terlalu panjang atau tidak simetris.

6. Gunakan Hair Dryer dan Sisir Bulat untuk Styling

Keringkan poni menggunakan hair dryer sambil menyisirnya ke arah luar untuk mendapatkan efek curtain bangs yang sempurna.

Tips Styling agar Curtain Bangs Tampak Natural

1. Gunakan Hair Dryer dan Sisir Bulat

Keringkan poni dengan hair dryer sambil menyisirnya ke arah luar menggunakan sisir bulat untuk menciptakan efek melengkung yang natural dan sempurna.

2. Atur dengan Roll Rambut

Gunakan roll rambut berukuran sedang dan biarkan beberapa menit agar poni memiliki volume alami yang seimbang.

3. Gunakan Flat Iron untuk Finishing

Jika poni terlalu lemas atau tidak berbentuk, gunakan flat iron untuk memberi sedikit lengkungan ke arah luar.

4. Gunakan Hair Mousse atau Dry Shampoo

Gunakan sedikit hair mousse atau dry shampoo agar poni tidak lepek dan tetap terlihat bouncy sepanjang hari.

5. Rapikan dengan Jari untuk Tampilan Santai

Setelah styling, gunakan jari untuk merapikan poni agar hasilnya lebih natural dan tidak terlihat terlalu kaku.

Poni curtain bangs memang menjadi tren yang tidak lekang oleh waktu dan bisa memberikan sentuhan fresh pada tampilan siapa saja.

Jika kamu tertarik mencobanya, berbagai cara styling di atas dapat membantumu mendapatkan hasil yang maksimal.

Styling poni curtain bangs juga tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan alat sederhana seperti hair dryer dan roll rambut.

Menariknya, tren kecantikan seperti poni curtain bangs juga berkaitan dengan cara wanita mengekspresikan dirinya, baik secara estetika maupun psikologis.

Untuk memahami lebih dalam tentang psikologi wanita dan bagaimana faktor sosial serta budaya memengaruhi persepsi kecantikan, kamu bisa membaca buku The Psychology of Women.

Buku ini akan membahas peran budaya, agama, dan juga sosial dalam membentuk persepsi wanita, serta memberikan saran praktis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi wanita dalam kehidupan.

Menarik, kan? Baca dan dapatkan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau