Minggu lalu saya dan Daniel jalan-jalan ke mal.
Jalan ke mal karena Daniel merasa jenuh di rumah saja.
Saat di mall anak saya senang sekali karena dia bisa melihat mainan, baju.
Jujur, anak saya agak sedikit punya sifat royal.
Sifat dari maminya.
“Pih, mau lihat mainan,” kata Daniel.
“Iyaa.“
Toko mainannya cukup besar untuk satu mal.
Saya sempat tercengang.
Jadi, sambil melihat-lihat mainan yang cukup lucu dan keren, saya pun tergiur untuk membeli mainan-mainan tersebut.
Daniel kelihatannya cukup senang dan sampai lupa waktu.
Akhirnya, dia mendapatkan mainan yang dicarinya dengan waktu yang dia habiskan selama setengah jam.
Kami pun pulang dari toko mainan.
Padahal saya sendiri masih ingin melihat mainan-mainan tersebut.
Tapi istri saya menelepon dan menyuruh kami untuk segera pulang, jadinya kami pulang.
Dalam perjalanan pulang anak saya mengajak untuk bermain tebak-tebakan.
“Pih, aku tahu suara monyet,” kata Daniel.
“Suara monyet? Emang gimana?” tanya saya.
“UU-AAK.“ anak saya memasang muka lucu setelah mepraktikkan suara itu.
Saya sempat melihat anak saya dan saya cukup kagum akan hal itu.
“Kok, kamu pintar? Bisa tahu suara monyet?”
“Kemarin aku baca buku soal suara hewan. Bukunya dibeliin Mami.”
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Daniel mengetahui hal baru dari baca buku.
Saya merasa bangga karena mebaca buku adalah hobi yang selalu dia lakukan.
Dibandingkan dengan ayahnya ini yang suka bermain video game.
“Terus, kamu tahu suara hewan apa lagi?“ tanya saya.
“MOOO“
“Wah! Itu suara apa, abang?”
“SAPIIII!” teriak Daniel dengan rasa penuh semangat.
“Keren banget kamu. Nanti bilang makasih sama Mami ya. Mami udah beliin buku buat kamu.“
Saya merasa beruntung dengan adanya buku itu bisa berdampak baik kepada anak saya.
Saya yakin sekarang dia menjadi lebih peka terhadap sekitarnya apalagi suara-suara yang didengar olehnya maupun itu suara hewan atau suara lain.
Aku Bisa Mencocokkan: Suara Hewan adalah buku bergambar yang menampilkan berbagai jenis hewan lengkap dengan suara-suara khasnya.
Dengan menggunakan suara atau stiker interaktif, anak-anak dapat mendengar suara hewan dan mencocokkannya dengan gambar hewan yang tepat.
Setiap halaman menyajikan tantangan kecil di mana anak diminta menebak suara hewan, kemudian mencari gambar yang sesuai di halaman tersebut.
Sebagai penutup, buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu anak-anak belajar mengenali hewan melalui suara dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
Buku ini sangat dijamin dapat membantu meningkatkan minat belajar anak.
Dikemas dengan format yang menarik dan interaktif, buku ini menjadikan proses belajar tentang hewan lebih menyenangkan dan mengasyikkan.
Gambar-gambar berwarna, aktivitas seru, serta informasi yang mudah dipahami membuat anak semakin tertarik untuk terus membaca dan belajar.
Selain itu, buku ini juga dirancang agar sesuai dengan kemampuan anak-anak sehingga mereka dapat belajar dengan cara yang menyenangkan.
Dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, buku ini menjadi sarana yang efektif dalam menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar anak.
Salah satu daya tarik utama dari buku ini adalah ilustrasinya yang memukau.
Setiap hewan digambarkan dengan detail yang kaya, namun tetap dengan gaya yang ramah anak.
Warna-warna cerah dan gaya kartun yang menggemaskan akan menarik perhatian anak-anak, sementara penampilan hewan yang realistis tetap memperkenalkan mereka pada bentuk dan ciri-ciri nyata binatang.
Buku Aku Bisa Mencocokkan Suara Hewan bisa didapatkan di Gramedia.com.