Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memulai dan Menghindari Kegagalan Ketika Memulai Bisnis

Kompas.com - 27/08/2024, 12:00 WIB
Buku The Young Entrepreneur Sumber Gambar: Dok. Bhuana Ilmu Populer Buku The Young Entrepreneur
Rujukan artikel ini:
The Young Entrepreneur
Pengarang: Swish Goswami dan Quinn…
|
Editor Novia Putri Anindhita

Kamu pasti pernah berangan-angan ingin merintis bisnis namun bingung bagaimana cara memulainya dan takut gagal? Tenang, Swish Goswami dan Quinn Underwood entrepreneur muda menuliskan do dan don’t yang bisa kamu ikuti di buku yang mereka tulis.

Langkah-Langkah Memulai Bisnis

Banyak orang yang memulai sebuah bisnis dengan cara mengembangkan konsep, mengembangkan produk, menguji produk, dan meluncurkan produk.

Sebenarnya hal ini tidak ada salahnya, namun menurut Swish dan Quinn pendekatan tersebut sebaiknya tidak kamu ambil ketika membangun sebuah bisnis.

Lantas, apa saja yang harus dilakukan untuk memulai suatu bisnis?

1. Mengidentifikasi Permasalahan Potensial

Ketika akan membuat sebuah produk kita pasti menginginkan produk kita luar biasa, berguna dan disukai banyak orang.

Namun, tak jarang kita melupakan masalah apa yang terjadi pada produk kita ketika produk itu sudah berada di tangan pelanggan.

Metode sederhana namun efektif adalah mulailah untuk mengurai seperti apa karakteristik masalah yang ”ideal” yang bisa kamu tangani.

2. Menyempurnakan Permasalahan Terkait Produk

Setelah kamu bisa mengindentifikasikan permasalahan potensial ”idealmu”, kamu akan melihat permasalahan yang dialami oleh individu maupun bisnis.

Kamu bisa memahami karakteristik umum dari model-model Business to Business (B2B) atau Business to Consumer (B2C) terlebih dahulu agar bisa membantumu untuk bisa memilih target dan segmentasi pasar lebih baik.

3. Memahami Persona Pelanggan

Langkah ini penting untuk lebih mempersempit segmen dan fokus pada pengembangan dan perbaikan permasalahan yang pelangganmu hadapi.

Setelah mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika memulai suatu bisnis, Swish dan Quinn juga memberikan penyebab-penyebab umum kegagalan dalam merintis yang harus kamu hindari.

Cara agar Bisnis Tidak Gagal

1. Jangan Kaku!

Kamu harus bisa menyeimbangkan antara keyakinan sepenuhnya pada diri sendiri pada apa yang sedang kamu bangun dan bersikap terbuka terhadap kritik dan masukan.

Ketika kamu mendapatkan kritikan dan masukan dari pelanggan mengenai produkmu, kamu harus bisa ”mengubah arah” atau menyesuaikan visi produkmu agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

”Mengubah arah” atau menyesuaikan visi bukanlah bentuk ”menyerah” tapi bentuk ”pengembangan”.

2. Tentukan Aspirasi Kariermu

Banyak pemula yang memulai bisnis hanya berlandaskan passion tanpa adanya aspirasi.

Dalam kewirausahaan, gairah atau passion merupakan sebuah tekanan eksternal agar seseorang bisa bertindak dan menjalani sesuatu dengan sepenuh hati.

Namun, yang lebih penting dari passion adalah ide atau aspirasi.

Dengan kamu menggabungkan aspirasi dan passion-mu untuk bisnis yang kamu jalankan, yakinlah kamu akan bisa terus bertahan!

3. Carilah Kebutuhan Pasar

Proses ini belum tentu seru dan menyenangkan, tetapi bila kamu mencari dan menemukan kebutuhan pasar yang tepat, bisnismu akan mudah diketahui dan produkmu akan dibutuhkan oleh banyak orang.

4. Pilih Komposisi Tim yang Tepat

Rekrutlah orang-orang yang fleksibel dan kompeten terutama ketika perusahaanmu masih merintis dan masih terus-menerus mengalami perubahan.

5. Fokus!

Fokuslah pada segmen pasar yang telah kamu kuasai.

Fokuslah pada produk dan layananmu untuk kebutuhan pelanggan. Setelah memahami komposisi pasar dan kebutuhan pelanggan lakukanlah penskalaan yang lebih besar.

6. Bergerak Cepat dan Siap

Menunggu terlalu lama menyebabkan motivasimu memudar dan memberi kesempatan kepada para pesaingmu untuk meraih pangsa pasar krusial yang mereka butuhkan untuk menghentikan bisnismu, atau mencegahmu untuk benar-benar memulai ide tersebut sejak awal.

Jadi bergeraklah dengan cepat dan siap.

Itulah do dan don’t yang diberikan Swish dan Quinn yang bisa kamu coba lakukan.

Untuk kamu yang penasaran dan ingin tahu lebih lanjut soal merintis bisnis, kamu bisa mendapatkan buku The Young Entrepreneur melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau