Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal MBTI, Tes Seberapa Langka Kamu

Kompas.com - 30/01/2025, 13:00 WIB
Tes Seberapa Langka Kamu Sumber Gambar: Pexels.com Tes Seberapa Langka Kamu
Rujukan artikel ini:
Kepribadian berdasarkan MBTI
Pengarang: Kim Sona, Han Sejin
|
Editor Laila Wulanalfi

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah tes kepribadian yang dianggap valid karena alat pengukur kepribadian yang satu ini telah dipakai untuk mengklasifikasikan individu ke dalam enam belas kepribadian yang berbeda.

Tes kepribadian yang satu ini didasarkan pada teori kepribadian yang digagas oleh Carl Jung, selanjutnya dikembangkan lagi oleh Isabel Briggs Myers dan ibunya, Katharine Cook Briggs.

MBTI merupakan instrumen psikologi yang dipakai untuk mencari tahu karakter serta kompetensi seseorang.

Keenam belas tipe kepribadian dari tes MBTI ini terdiri dari empat dimensi, masing-masing mempunyai dua kemungkinan sehingga menciptakan enam belas tipe yang berbeda.

Lantas, apa sebenarnya MBTI itu sendiri? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian MBTI

MBTI adalah tes kepribadian psikometris yang populer dipakai untuk membantu individu dalam menentukan pilihan karier yang tepat.

MBTI membagi kepribadian ke dalam enam belas klasifikasi yang berbeda, berdasarkan empat skala kecenderungan memakai teori dari Carl Gustav Jung.

1. Ekstrovert (E) dan Introvert (I)

Skala ini memberi nilai kepribadian individu menurut orientasi energi mereka.

Ekstrovert merupakan tipe kepribadian yang menyukai aktivitas dunia luar, seperti bersosialisasi atau berinteraksi.

Sementara introvert sendiri cenderung lebih nyaman dengan dunia dalam atau diri sendiri, seperti suka menyendiri untuk membaca buku.

2. Intuitive (N) dan Sensing (S)

Skala ini akan menilai individu menurut cara mereka dalam mendapatkan informasi di sekitarnya.

Intuitive merupakan tipe kepribadian yang lebih memerhatikan pola dan membayangkan masa depan.

Sementara sensing merupakan tipe kepribadian yang lebih fokus pada fakta serta detail dari pengalaman secara langsung.

3. Thinking (T) dan Feeling (F)

Skala ini memberikan nilai kepribadian individu menurut cara mereka dalam menentukan keputusan.

Thinking merupakan tipe kepribadian yang lebih memikirkan segala hal menurut fakta dan data objektif.

Sementara feeling merupakan tipe kepribadian yang gampang dalam menentukan sesuatu memakai perasaan.

4. Judging (J) dan Perceiving (P)

Skala ini untuk menilai kepribadian individu menurut cara mereka dalam menjalin interaksi.

Judging merupakan tipe kepribadian yang lebih suka menilai serta lebih tegas dalam menentukan keputusan, sedangkan perceiving merupakan tipe kepribadian yang condong lebih menerima dan gampang beradaptasi.

16 Kepribadian MBTI

1. INTP (The Thinker)

INTP merupakan pemikir yang logis, kreatif, dan analitis.

Mereka mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi serta suka memecahkan masalah yang sulit menggunakan cara yang inovatif.

2. INFP (The Idealist)

INFP adalah kepribadian yang pendiam, kurang ramah, bahkan cenderung pemalu.

Namun, mereka cukup loyal serta mempunyai keinginan untuk mengembangkan diri.

3. ISFP (The Composer)

ISFP merupakan kepribadian yang emosional, artistik, dan bebas.

Mereka condong hidup di dunia yang imajinatif dan penuh estetika dengan mengekspresikan diri lewat seni dan kreativitas.

4. ISTP (The Craftsman)

ISTP adalah kepribadian yang mampu mengunakan logika yang baik.

Mereka suka mengamati masalah yang hadir sebelum menentukan tindakan dalam menemukan solusi.

5. INTJ (The Architect)

INTJ merupakan kepribadian yang analitis, strategis, dan berorientasi pada tujuan.

Mereka mempunyai pola pikir yang analitis dan cermat, serta memiliki kemampuan dalam melihat gambaran besar dan merumuskan rencana yang efektif untuk mencapai tujuan.

6. INFJ (The Advocate)

INFJ adalah kepribadian dengan watak lemah lembut, tapi mereka akan berjuang mati-matian dalam mempertahankan opininya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tipe kepribadian yang satu ini memang dikenal cukup tegas serta berkemauan keras, tapi jarang mengeluarkan energinya hanya untuk keuntungan diri sendiri.

7. ISFJ (The Protector)

ISFJ merupakan kepribadian yang peduli, ramah, dan peka pada kebutuhan orang lain.

Mereka biasanya condong menjadi pelindung yang setia untuk orang-orang terdekat mereka serta kerap kali mengesampingkan kebutuhan diri sendiri demi orang lain.

8. ISTJ (The Inspector)

ISTJ adalah kepribadian yang lebih nyaman untuk bekerja sendiri.

Namun, mereka masih mampu bekerja secara kelompok, dan tentunya bisa diandalkan.

Mereka pun condong memutuskan segala sesuatu dengan logis serta melakukannya secara terorganisir.

9. ENTJ (The Commander)

ENTJ merupakan kepribadian yang analitis, ambisius, dan berorientasi pada tujuan.

Mereka mempunyai kepribadian yang kuat serta cenderung dapat menjadi pemimpin yang efektif.

Tidak ketinggalan mereka juga suka mengembangkan strategi demi menggapai kesuksesan dalam kehidupan dan karier.

10. ENFJ (The Teacher)

Kepribadian yang satu ini amat menyukai dunia luar sehingga tidak mengherankan jika mereka akan memberikan sifat hangat dan senang memahami perasaan orang lain.

Mereka memiliki keterampilan yang baik dan tidak pernah jenuh dalam mencari tantangan baru.

Namun, ENFJ biasanya cukup sensitif terhadap kritik.

11. ESFJ (The Provider)

ESFJ merupakan tipe kepribadian yang ramah, perhatian, dan peduli.

Mereka condong berperan sebagai penghubung hubungan sosial dalam kelompok serta mempunyai keinginan yang kuat untuk membantu orang lain.

12. ESTJ (The Supervisor)

Tipe kepribadian yang satu ini bisa dibilang sangat tertib dan teliti.

Bukan individu yang suka bertele-tele dan mempunyai aturannya sendiri.

Tidak jarang mereka sedikit kaku, tapi mampu mengatur segala sesuatunya dengan baik.

13. ENTP (The Visionary)

ENTP adalah tipe kepribadian yang inovatif, cerdas, dan banyak ide.

Mereka mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi serta condong berpikir di luar kotak.

Satu hal lagi, mereka pun kerap mempertanyakan status quo dan mencari jalan keluar kreatif untuk suatu masalah.

14. ENFP (The Champion)

Tipe kepribadian yang satu ini sukses menarik perhatian banyak orang akibat keterampilan komunikasinya yang baik.

Mereka juga cenderung memposisikan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri.

15. ESFP (The Performer)

ESFP merupakan tipe kepribadian yang menyenangkan, ramah, dan bersemangat.

Mereka amat menikmati perhatian dan interaksi dengan orang lain, serta mengekspresikan diri lewat kegiatan sosial dan seni pertunjukan.

16. ESTP (The Dynamo)

Kepribadian yang satu ini cenderung fleksibel serta tak pernah kekurangan akal.

Mereka jarang membuat rencana segala sesuatunya, tapi bisa bertindak cepat dan teliti.

Bagi kamu yang ingin mendapatkan wawasan secara lebih mendalam terkait MBTI, maka buku Kepribadian berdasarkan MBTI bisa dijadikan pilihan yang tepat.

Buku ini adalah panduan untuk mereka yang menginginkan pertumbuhan pribadi dalam mengembangkan keterampilan dan menjadi lebih baik di semua bidang kehidupan.

Buku ini pun akan memperlihatkan betapa berbakatnya kita sebagai individu dalam hubungan tertentu, alur, jalur, situasi dan kondisi di mana kita paling mungkin untuk mencapai impian.

Dapatkan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau