Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Jamur yang Bisa Dimakan dengan Cita Rasa yang Sedap

Kompas.com - 03/02/2024, 18:00 WIB
Jamur yang Bisa Dimakan  Sumber Gambar: Freepik.com Jamur yang Bisa Dimakan 
Rujukan artikel ini:
Jamur Champignon (Agaricus bisporus)
Pengarang: F. G. Winarno
|
Editor Ratih Widiastuty

Jamur merupakan organisme yang masuk ke dalam kerajaan Fungi, tidak mempunyai klorofil dan tidak mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan.

Jamur biasanya akan tumbuh di tempat yang lembap dan gelap, seperti hutan, tanah, hingga benda-benda yang membusuk.

Jamur sudah sejak lama dikonsumsi oleh manusia, baik digunakan sebagai bahan masakan maupun juga obat-obatan.

Masyarakat zaman dahulu memanfaatkan jamur sebab sudah mengetahui jika di dalamnya terdapat kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Kandungan nutrisi pada jamur seperti protein, vitamin, mineral, dan antioksidan, sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh.

Contohnya seperti antioksidan yang bermanfaat untuk memberantas radikal bebas yang menjadi penyebab munculnya kerusakan pada sel-sel tubuh yang bisa memicu berbagai penyakit berbahaya.

Akan tetapi, tidak semua jamur bisa dikonsumsi sebab ada pula jamur yang memiliki racun di dalamnya.

Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui jenis-jenis jamur yang bisa dikonsumsi sebagai olahan yang lezat dan bernutrisi.

Lalu, apa saja jenis-jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi? Berikut 10 jenis jamur yang aman dan baik untuk kesehatan tubuh.

10 Jenis Jamur yang Aman Dikonsumsi

1. Jamur Tiram

Bagi pencinta olahan jamur, jamur tiram tentunya sudah tidak asing lagi untuk dimasak menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera.

Jamur ini mempunyai bentuk mirip kerang dengan ukiran di bawah kelopaknya yang berwarna putih kusam.

2. Jamur Kuping

Jamur kuping biasanya cocok menjadi komponen sayur sop dengan kuah yang penuh rempah.

Jamur kuping mempunyai khasiat yang mampu meringankan panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, serta penyumbatan pembuluh darah.

3. Jamur Kancing

Jamur kancing biasanya akan cocok diolah sebagai topping pasta atau olahan masakan barat lainnya.

Namun, jika dimasak menjadi salah satu komponen tumis sayuran atau Chinese food lainnya, maka rasanya akan jauh lebih sedap.

4. Jamur Enoki

Jamur enoki sudah sangat familiar untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena memang sangat mudah untuk diolah.

Jamur enoki bermanfaat untuk melancarkan buang air besar serta membersihkan saluran pencernaan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Jamur Merang

Jamur merang biasanya sering dijadikan bahan tambahan ketika memasak sup krim ataupun pasta yang memiliki tekstur lembut.

Khasiat yang dimiliki jamur merang di antaranya mampu mencegah pertumbuhan kanker, hingga memperkuat sistem imun tubuh.

6. Jamur Shitake

Shitake merupakan jamur yang telah lama dibudidayakan di Tiongkok, tapi akhir-akhir ini justru malah sering digunakan sebagai bahan masakan negara Barat.

Jamur shitake mempunyai cita rasa yang kuat dengan tekstur mirip daging.

7. Jamur Shimeji

Apabila memakan jamur shimeji dalam kondisi mentah rasanya akan pahit dan dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.

Maka dari itu, penting sekali untuk memasak jamur shimeji sampai benar-benar matang agar mendapatkan tekstur yang kenyal dan sedap untuk disantap.

8. Jamur Cremini

Cremini merupakan jenis jamur yang sama dengan Agaricus bisporus (jamur kancing putih).

Jamur ini kerap diolah sebagai bahan masakan yang pedas dan kaya cita rasa.

9. Jamur Truffle

Truffle merupakan salah satu jenis jamur premium yang banyak dikonsumsi di benua Eropa.

Jamur ini hanya akan tumbuh di akar pohon.

Akibat cara mendapatkannya yang sulit membuat harga jamur truffle ini sangat mahal.

10. Jamur Portobello

Jamur portobello sangat cocok untuk dimasak dengan cara dipanggang, ditumis ataupun dicincang menjadi bahan campuran hamburger.

Sebelum mengolahnya ada baiknya untuk mencucinya sampai bersih karena jamur portobello mempunyai bau yang cukup tajam.

Apabila kamu tertarik untuk mengenal salah satu jenis jamur di atas secara lebih mendalam lagi, maka buku Jamur Champignon (Agaricus bisporus) yang ditulis oleh F. G. Winarno ini bisa menjadi sumber ilmu yang sangat memadai.

Buku ini sudah merangkum berbagai hal tentang industri jamur kancing, mulai dari pengenalan jamur, proses budidaya jamur pangan, hingga teknik pemanenan yang baik.

Tidak cuma itu saja, buku ini juga mengangkat contoh kasus di PT Dieng Djaya sebagai salah satu industri jamur pangan champignon terbesar pada tahun 1983.

Dapatkan buku Jamur Champignon (Agaricus bisporus) sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau