Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menghilangkan Ketombe Kering yang Membandel, Murah dan Efektif

Kompas.com - 22/10/2023, 18:00 WIB
Cara Menghilangkan Ketombe Kering  Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menghilangkan Ketombe Kering 
Rujukan artikel ini:
Sehat Itu Cantik
Pengarang: Nadira T. Khanza
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Ketombe adalah kotoran yang berbentuk seperti serpihan berwarna putih atau kuning, dan berada di bagian permukaan kulit kepala.

Munculnya masalah ketombe ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres, hormon yang tidak seimbang, kurang menjaga kebersihan rambut, dan masih banyak lagi.

Meski tidak menular, masalah ketombe tentunya bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang karena dalam beberapa kasus, ketombe bisa saja jatuh dan mengotori pakaian.

Ketombe pada umumnya terjadi saat seseorang berusia 20 tahunan, bahkan tak jarang juga bisa terjadi para orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas.

Untungnya saat ini sudah ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ketombe, beberapa diantaranya bisa kamu temukan di bawah ini.

7 Cara Menghilangkan Ketombe Kering

1. Keramas dengan Sampo Anti Ketombe

Rutin keramas bisa mengatasi masalah ketombe sekaligus juga bisa mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel di kulit kepala.

Meskipun begitu, kamu juga tidak boleh terlalu sering keramas karena bisa menghilangkan minyak alami yang ada pada kulit kepala, dan nantinya bisa memperparah masalah ketombe.

Selain itu, usahakan untuk menggunakan sampo anti ketombe yang mengandung bahan zinc, ketonzolac, asam salisilat, atau selenium sulfida yang berfungsi untuk meredakan gatal pada kulit kepala.

2. Gunakan Lidah Buaya

Selain digunakan untuk merawat kesehatan kulit, lidah buaya juga diklaim ampuh untuk mengatasi peradangan di kulit kepala yang menjadi penyebab munculnya ketombe.

Tidak hanya itu saja, lidah buaya juga bisa membantu meredakan gatal dan menguatkan akar rambut.

Untuk membuat masker lidah buaya, kamu bisa ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

  • Kupas kulit dan lumatkan satu batang lidah buaya.
  • Campurkan gel lidah buaya dengan 1 sendok minyak kelapa.
  • Setelah tercampur rata, oleskan masker ke rambut dan kulit kepala.
  • Tutup rambut dengan penutup kepala, kemudian bungkus kepala dengan handuk yang sebelumnya sudah direndam dalam air hangat.
  • Diamkan kurang lebih 30 menit.
  • Bilas rambut dan keramas.
  • Lakukan perawatan ini secara rutin sampai ketombe menghilang.

3. Gunakan Minyak Kelapa

Selanjutnya kamu juga bisa gunakan minyak kelapa yang berasal dari ekstrak atau sari daging kelapa.

Minyak kelapa bisa melembabkan rambut dan kulit kepala sekaligus juga bisa menyuburkan dan menghaluskan rambut.

Kamu tinggal oleskan minyak kelapa ke bagian kulit kepala, pijat secara perlahan sampai merata dan diamkan semalaman, pada keesokan harinya, kamu bisa langsung keramas seperti biasa.

4. Gunakan Air Lemon

Di dalam lemon, terdapat banyak sekali nutrisi yang menunjang kesehatan rambut dan mengatasi masalah ketombe yang membandel, di antaranya seperti vitamin C, asam sitrat, dan juga zat besi.

Dalam sebuah jurnal yang dilampirkan oleh Indian Journal of Dermatology, air lemon diklaim bisa mencegah adanya peradangan pada kulit kepala dan memperbaiki sel kulit kepala yang rusak.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Untuk merasakan manfaatnya, kamu bisa langsung mengaplikasikan 2 sendok perasan air lemon ke bagian kulit kepala, diamkan setidaknya 10 sampai 15 menit, dan bilas sampai bersih.

5. Gunakan Cuka Apel

Selain bermanfaat untuk merawat kulit yang berjerawat, cuka apel juga bisa membantu mencegah munculnya ketombe dan mengembalikan pH pada kulit kepala.

Kamu tinggal mencampurkan ½ cangkir cuka apel dan 1 cangkir air dingin, setelah campurannya merata, aplikasikan ke seluruh bagian kulit kepala, diamkan selama 10 menit, baru kemudian bilas dengan air dingin dan jangan lupa untuk mengoleskan kondisioner.

6. Gunakan Tea Tree Oil

Bahan alami seperti tea tree oil ini pada umumnya digunakan untuk mengatasi masalah jerawat yang membandel.

Belum banyak orang tahu kalau tea tree oil juga bisa membantu menghilangkan ketombe dan memberantas jamur penyebab ketombe di kulit kepala.

Cara penggunaannya cukup mudah, kamu tinggal campurkan 2 sampai 3 tetes tea tree oil ke sampo yang biasa kamu pakai, oleskan secara merata ke kulit kepala dan rambut, pijat kepala secara perlahan.

Diamkan selama beberapa menit kemudian bilas rambut sampai bersih, kamu bisa lakukan cara ini setidaknya 2 kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

7. Mengonsumsi Probiotik

Selain mengusahakan pengobatan dari luar, kamu juga harus memperhatikan makanan yang kamu konsumsi.

Salah satu cara terbaik untuk melawan infeksi jamur penyebab ketombe adalah mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti tempe, kombucha, yogurt, atau kimchi.

Selain ampuh mengatasi masalah di kulit kepala, mengonsumsi makanan yang bergizi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Merawat kesehatan rambut tentunya menjadi hal yang wajib dilakukan oleh semua orang, baik laki-laki maupun perempuan.

Alasannya sederhana, sebab rambut adalah salah satu bagian tubuh yang paling terlihat dari luar sehingga harus diperhatikan kesehatannya.

Bagi kamu yang ingin belajar merawat dan mempercantik diri, buku Sehat Itu Cantik karya Nadira T. Khanza bisa memberikanmu banyak pemahaman baru.

Dalam buku ini, terdapat berbagai macam tips merawat kecantikan diri, dari ujung rambut sampai ke ujung kaki tanpa harus repot pergi ke ahli kecantikan.

Dengan harga yang terjangkau, merawat diri di rumah sendiri bisa membuat kamu jauh lebih tenang dan rileks karena tidak perlu bertemu dengan banyak orang.

Tidak hanya itu saja, buku ini juga dilengkapi dengan berbagai macam informasi tambahan mengenai cara-cara perawatan tubuh dan cara mencegah terjadinya penuaan dini pada wajah.

Kalau penasaran, kamu bisa temukan buku ini melalui online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau