Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 5 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan, Apa Saja?

Kompas.com - 01/08/2023, 10:30 WIB
penyebab kucing tidak mau makan Sumber: pixabay/skorchanov penyebab kucing tidak mau makan
Rujukan artikel ini:
Tip Jitu Memelihara 9 Hewan…
Pengarang: Redaksi Agromedia
|
Editor Rahmad

Apakah kucing kamu tidak mau makan saat ini? Tetap tenang dan cari tahu penyebabnya terlebih dahulu, yuk.

Bagi kamu yang memelihara kucing, pasti akan khawatir kalau datang waktunya kucing tidak mau makan.

Terlebih, jika sebelumnya kucing kamu terbilang lahap tetapi tiba-tiba saja mogok makan di hari berikutnya.

Secara umum, kucing tidak mau makan memang bisa saja terjadi karena mereka sudah terlalu kenyang.

Selain itu, bisa juga mereka bosan dengan menu makanan yang diberikan. Namun, kondisi kucing tidak mau makan juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang sedang dialaminya.

Jadi,, kamu perlu mengenali atau mencari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab kucing tidak mau makan. Yuk, cari tahu beberapa penyebabnya berikut ini.

Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

1. Berada di lingkungan yang baru

Selain bosan atau tidak suka dengan makanan yang diberikan, kucing tidak mau makan juga ketika mereka ada di lingkungan baru.

Sama halnya seperti manusia, kucing juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Mereka juga adalah makhluk yang mempunyai rutinitas.

Sehingga, pada saat mereka berada di lingkungan baru, maka kucing harus siap dalam menghadapi perubahan.

Saat menghadapi perubahan itulah, terkadang kucing tidak mau makan karena tidak selera.

2. Vaksinasi bisa menyebabkan kucing tidak mau makan

Kucing tidak mau makan juga bisa disebabkan oleh vaksinasi. Pada saat kucing kamu baru saja diberi vaksin dan tidak mau makan, maka itu menjadi hal yang wajar.

Kehilangan nafsu makan adalah salah satu efek samping dari vaksin pada kucing.

Jadi, jangan khawatir, karena efek samping ini biasanya bersifat ringan dan sementara saja, kok.

3. Ada masalah pencernaan

Sama seperti pada manusia, pada saat tubuh tidak baik-baik saja, maka nafsu makan kucing juga bisa hilang, sehingga kucing tidak mau makan.

Salah satu kondisi kesehatan lain yang bisa membuat kucing tidak mau makan adalah adanya masalah pencernaan.

Kucing bisa kehilangan nafsu makannya pada saat mereka mengalami diare atau sakit perut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tidak hanya itu, kondisi mogok makan yang terlalu berkepanjangan bisa menjadi adanya indikasi masalah pada pencernaan.

Hal yang lebih serius seperti adanya refluks asam lambung, adanya parasit, sampai kucing mengalami penyakit iritasi usus.

4. Mengalami gangguan kesehatan tertentu

Penurunan nafsu makan pada kucing menjadi salah satu indikator utama bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh kucing tersebut.

Hal itu bisa saja disebabkan karena kucing sedang mengalami gangguan kesehatan tertentu. Salah satunya adalah gangguan pernapasan.

Adanya gangguan pernapasan ini bisa membuat kucing menjadi sesak napas dan jadi terganggu penciumannya.

Selain itu, sejumlah gangguan kesehatan serius lainnya juga bisa menjadi pemicu. Misalnya saja sakit gigi, gagal ginjal, masalah usus, sampai kanker.

5. Tidak suka dengan makanan yang diberikan

Dilansir dari The Spruce Pets, sebagian kucing bisa mengonsumsi makanan yang sama selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, sehingga mereka memutuskan untuk tidak memakannya lagi.

Nah, hal tersebut biasanya murni karena selera setiap kucing yang berbeda-beda.

Selain itu, kucing juga bisa sensitif dengan tekstur dan bentuk dalam makanannya.

Nah, itulah penyebab kucing tidak mau makan. Jika terjadi dalam waktu yang lama, maka segeralah periksakan kucing kamu ke dokter hewan ya.

Kamu juga bisa mempelajari cara merawat hewan seperti kucing dan hewan lainnya melalui buku berjudul Tip Jitu Memelihara 9 Hewan Kesayangan Populer.

Buku ini berisikan berbagai tips jitu cara memelihara hewan kesayangan kamu. mulai dari kucing, anjing, kelinci, burung, dan sebagainya.

Buku ini disajikan dalam bentuk tanya jawab dan dituliskan berdasarkan pada pengalaman sehingga buku ini terasa lebih dekat dengan pembaca dan pecinta hewan.

Buku ini juga ditulis dengan kosakata yang ringan, sehingga pembacanya bisa dengan mudah memahami isi dari buku ini.

Beberapa hal yang dibahas di dalam buku ini diantaranya melatih anjing supaya bisa patuh, mencegah kerontokan pada bulu kucing, memandikan kelinci saat sedang sakit, melatih burung berkicau, dan masih banyak lagi beragam hewan yang dibahas di dalam buku ini.

Sangat lengkap bukan? Yuk, segera pesan dan beli buku ini melalui gramedia.com.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau