Tanah Sunda selalu mempunyai daya tarik yang membuat siapa saja kagum, selain memiliki kuliner tradisional yang lezat, kebudayaannya juga sangat kaya dan beragam.
Salah satu kesenian yang paling populer dari Jawa Barat adalah lagu-lagu daerahnya yang memiliki lirik Sunda sehingga akan terdengar menarik di telinga siapa saja.
Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki lagu daerah masing-masing dan biasanya memakai bahasa lokal yang sudah menjadi warisan turun temurun.
Tema-tema yang diangkat dalam lagu-lagu daerah juga tidak terlepas dari aktivitas sehari-hari yang bisa dipahami serta diterima oleh kebanyakan orang.
Lagu-lagu daerah kerap ditransmisikan secara lisan serta dikembangkan berdasarkan kondisi sosial dan alam setiap daerah sehingga mempunyai perbedaan dengan ciri khas masing-masing.
Lagu daerah dikreasikan dengan instrumen, syair, dan ritme disertai ciri-ciri puisi yang menceritakan mengenai kebudayaan lokal, adat istiadat, dan kebiasaan dalam suatu daerah.
Salah satu ciri lainnya dari lagu daerah adalah penciptanya yang acap kali tidak diketahui karena sudah sangat tua dan telah diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya.
Oleh karena itu, banyak lirik lagu daerah yang ditulis anonim sebagai pencipta lagunya.
Lalu, seperti apakah lirik lagu bahasa Sunda yang paling populer? Simak lirik lagu bahasa Sunda terpopuler berikut ini.
Bubuy Bulan
Bubuy Bulan sangray bentang
Panon poe
Panon poe disasate
Unggal bulan
Unggal bulan abdi teang
Unggal poe
Unggal poe oge hade
Situ Ciburuy
Laukna hese dipancing
Nyeredet hate
Ningali ngeplak caina
Duh eta saha nu ngalangkung unggal enjing
Nyeredet hate
Artinya:
Memepes Bulan
Memepes Bulan menyangrai bintang
Matahari
Matahari disate
Setiap bulan
Setiap bulan saya cari
Setiap hari
Setiap hari pun baik
Danau Ciburuy
Ikannya susah dipancing
Hati bergetar
Melihat air yang jernih
Aduh, itu siapa yang melintas setiap hari
Hati bergetar
Melihat sorot matanya
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
Sukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
Mapag mega bari hiberna tarik nyuruwuk
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Gandang jeung pertentang taya bandinganana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan kasieun leber wawanenna
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia Jaya
Manuk dadali pangkakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna
Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia
Artinya:
Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awang
Merentangkan sayapnya, tampil tanpa keraguan
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kakinya panjang dan paruhnya melengkung
Menyongsong awan sambil terbang dengan cepat
Siapa yang dapat menyaingi keberaniannya
Gagah perkasa tiada tandingan
Disegani dan disayangi oleh sesama
Tanpa ragu tanpa takut, besar nyalinya
Burung garuda, burung paling gagah
Lambang sakti Indonesia Jaya
Burung garuda, burung paling tersohor
Senang bersatu, rukun semuanya
Hidup berhimpun tanpa saling iri
Saling menyayangi, tak sungkan mengorbankan nyawa
Burung garuda adalah lambang kesatriaan
Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia
Es lilin mah didorong-dorong
Dibantun mah dibantun ka Sukajadi
Abdi isin ceuceu samar kaduga
Sok sieun mah aduuh henteu ngajadi
Es lilin mah ceuceu buatan Bandung
Dicandakna geuningan ka Cipaganti
Abdi isin jungjungnan duh bararingung
Sok inggis mah aduuh henteu ngajadi
Itu saha dunungan nu nungtun munding
Digantelan geuning ku saputangan
Itu saha dunungan ku ginding teuing
Sing horeng mah aduh geuning jungjunan
Es lilin mah ceuceu dikalapaan
Raosna mah geuningan kabina-bina
Abdi alim dunungan paduduaan
Sok sieun mah dibantun kamana-mana
Kamana mah dunungan ngaitkeun cingcin
Ka kaler mah aduuh kaojo bolat
Kamana mah dunungan ngaitkeun pikir
Moal paler geuningan da ku sabulan
Artinya:
Es lilin didorong-dorong
Diantar ke Sukajadi
Saya malu ya tuan, masih belum jelas
Takutnya aduh tidak berjodoh
Es lilin nyonya, buatan Bandung
Dibawanya ternyata ke Cipaganti
Saya malu ya tuan, masih bingung
Takutnya aduh tidak berjodoh
Itu siapa ya tuan, yang menggiring kerbau
Digantungkan gantungan saputangan
Itu siapa ya tuan, yang berpenampilan keren
Ternyata oh ternyata tuan sendiri
Es lilin dibuat menggunakan kelapa
Rasa lezatnya luar biasa
Saya tidak mau berduaan tuan
Takutnya diajak ke mana-mana
Ke mana harus mengaitkan kincirKe Ke timur rupanya, menuju bulan
Ke mana tuan mengaitkan pikiran
Tak perlu sedih karena hanya sebulan
Nah, supaya dapat lebih memahami lagi setiap kosakata dalam bahasa Sunda, maka Kamus Basa Sunda – Indonesia, Indonesia – Sunda untuk Pelajar & Umum bisa menjadi media yang tepat dalam mempelajari bahasa Sunda secara lebih mendalam.
Kamus bahasa Sunda ini hadir untuk membantu pelajar dan masyarakat luas dalam mempelajari kosakata basa Sunda, karena di dalamnya memuat kosakata basa Sunda secara lengkap dan beragam.
Kamus ini pun disusun secara alfabetis dan sederhana dengan tujuan memudahkan pengguna untuk mencari tahu tentang arti dan makna satu kata tertentu, sampai ke yang jauh lebih kompleks yaitu frasa dan kalimat majemuk.
Miliki sekarang juga kamusnya dengan memesannya di Gramedia.com.