Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Financial Freedom dapat Dicapai dengan Mengubah Pola Pikir, Simak di Sini!

Kompas.com - 10/06/2023, 09:00 WIB
Financial Freedom Sumber Gambar: Freepik.com Financial Freedom
Rujukan artikel ini:
Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo…
Pengarang: Mark Manson
|
Editor Ratih Widiastuty

Setiap orang tentunya ingin hidup damai tanpa harus selalu merasa khawatir akan nasib mereka di masa yang akan datang.

Salah satu faktor yang dapat menjamin kehidupan kita adalah kondisi finansial yang stabil dan tercukupi untuk bisa memenuhi segala kebutuhan hidup yang seakan tiada habisnya.

Maka tidak mengherankan apabila saat ini banyak orang yang gila kerja mati-matian demi memperoleh kondisi financial freedom di masa depan supaya kehidupan mereka dan keluarga bisa terjamin sepenuhnya.

Apalagi biaya hidup yang semakin tinggi setiap tahunnya mampu menjadi momok yang menakutkan, sebab banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi mulai dari sandang, pangan, papan, pendidikan, hingga kesehatan.

Namun, ternyata, untuk memperoleh kondisi financial freedom tidak hanya memerlukan usaha dan kerja keras, tapi juga dibutuhkan mindset yang tepat agar bisa mengelola finansial secara lebih bijak.

Mindset atau pola pikir ini tentunya akan menjadi modal yang kuat supaya usaha dan kerja keras yang dilakukan bisa menghasilkan target yang diinginkan.

Tidak mudah memang untuk bisa mengubah sudut pandang dengan instan mengingat budaya dan standar yang ditetapkan masyarakat sudah begitu kuat serta mengikat.

Dibutuhkan keberanian dan tekad yang kuat supaya mampu menerapkan mindset yang lebih terbuka untuk mengejar kondisi financial freedom.

Pola Pikir untuk Mendapatkan Financial Freedom

1. Jangan Berpikir untuk Menjadi Spesial

Lingkungan kita sepertinya menekankan bahwa menjadi spesial itu amatlah penting, karena apabila tidak istimewa, maka diri ini jadi kurang berharga.

Maka orang-orang pun berlomba-lomba untuk menjadi spesial yang sebetulnya hanyalah pemuasan untuk ego belaka.

Saat diri ini mulai merasa menjadi orang yang spesial, maka diri kita tidak akan mau bekerja keras dan merasa sudah cukup dengan apa yang dimiliki.

Pasalnya, banyak orang sukses di luar sana justru merasa bahwa diri mereka tidak spesial sama sekali sehingga mereka berusaha untuk selalu mencari ilmu dan wawasan baru agar bisa mendapatkan kesuksesan yang sesungguhnya.

2. Berhenti Mencemaskan Segala Hal

Salah satu rintangan yang menghalangi kita memperoleh kondisi financial freedom adalah overthinking yang seakan tidak ada habisnya.

Mencemaskan segala hal justru membuat diri kita menjadi tidak fokus dalam menghadapi setiap problematika yang memang akan muncul dalam kehidupan.

Apabila kita mampu meredam pikiran dengan fokus pada satu hal yang penting dan layak mendapatkan perhatian kita, maka apa pun yang sedang kita usahakan tentunya akan jauh lebih mudah untuk didapatkan.

Memperoleh kondisi financial freedom memerlukan fokus yang tinggi tanpa ada distraksi berlebihan yang biasanya kerap menghiasi pikiran kita.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Selalu Ingat Target yang Ingin Dicapai

Untuk bisa mencapai target yang diinginkan, tentunya selalu ada harga yang harus dibayar selama prosesnya.

Hal ini memang benar adanya karena untuk memperoleh financial freedom memang diperlukan usaha serta kerja keras yang tentunya akan menguras tenaga dan perhatian kita.

Jika suatu ketika kita mulai merasa lelah dan berat dalam perjuangan yang sedang diusahakan, maka ingat kembali target akhir yang ingin dicapai.

Semua penderitaan dan kerja keras yang kita lakukan tentunya akan terbayar dengan hasil yang sepadan.

4. Jangan Terpaku pada Ekspektasi Orang Lain

Terlalu memikirkan dan memenuhi ekspektasi orang lain justru malah akan menjadi bumerang yang menghancurkan rencana dan keinginan kita.

Apa yang orang lain harapkan belum tentu merupakan apa yang kita inginkan sehingga bukannya memperoleh kebahagiaan, tapi malah tekanan dan derita yang dirasakan.

Cobalah untuk tetap fokus pada rencana dan apa yang kita inginkan, alih-alih memuaskan ekspektasi orang lain.

Abaikan ekspektasi orang-orang yang membuat diri kita tertekan karena hanya akan menghambat tujuan akhir yang kita inginkan.

5. Jangan Mengharapkan Kepastian

Kehidupan tentunya tidak akan memberikan kepastian dan itu adalah hal yang mutlak terjadi.

Oleh karenanya, jangan terlalu mengharapkan sesuatu yang pasti karena justru malah akan membuat diri kita dihantam rasa kecewa.

Merangkul ketidakpastian adalah kunci yang tepat dalam mengejar target financial freedom karena kita jadi lebih siap dan mampu ketika menghadapi masalah yang menghadang.

Terlalu terbuai dengan harapan akan kepastian malah akan menciptakan kelemahan yang menjadikan diri kita tidak mampu menghadapi realita.

Jika kamu sudah siap mengubah mindset untuk bisa mendapatkan kondisi financial freedom, maka baca buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat karena akan membahas secara lebih detail tentang pola pikir dalam menjalani kehidupan yang jauh lebih waras.

Untuk dapat menjalani kehidupan yang jauh lebih baik demi kebahagiaan diri sendiri memang diperlukan pengingat yang ampuh, dan buku ini bisa menjadi jawabannya.

Buku yang ditulis oleh Mark Manson ini akan memberikan insight yang mungkin terdengar agak melenceng dari standar masyarakat pada umumnya, tapi justru di situlah poin yang membuat hidup jadi jauh lebih bermakna untuk dijalani.

Pesan sekarang juga bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau