Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Urutan Film Pirates of The Caribbean? Cari Tahu Di Sini Yuk!

Kompas.com - 26/05/2023, 16:00 WIB
 Urutan Film Pirates of The Caribbean Sumber Gambar: imdb.com Urutan Film Pirates of The Caribbean
Rujukan artikel ini:
Perang Opium (The Poppy War)
Pengarang: R.F. Kuang
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Sebagian besar dari kalian pasti sudah familiar dengan film Pirates of the Caribbean yang dibintangi oleh aktor papan atas, Johnny Depp.

Sampai sekarang, film ini tercatat memiliki total 5 sekuel yang semuanya berhasil masuk ke dalam jajaran film box office dan disukai oleh penonton internasional.

Film Pirates of the Caribbean ini sendiri merupakan sebuah film petualangan supranatural dan fantasi asal Amerika Serikat yang mengisahkan tentang perjalanan seorang bajak laut bernama Kapten Jack Sparrow.

Keseluruhan seri film Pirates of the Caribbean ini berlatar di negara Karibia, tepatnya pada zaman Keemasan Pembajakan.

Berkat jumlah penontonnya yang membludak, film yang mulai dirilis pada tahun 2003 ini menjadi salah satu film dengan keuntungan tertinggi di dunia perfilman internasional.

Bagi kamu yang tertarik untuk menonton film ini tapi masih bingung dengan urutan filmnya, kamu bisa simak urutan lengkapnya berikut ini.

Urutan Film Pirates of The Caribbean

1. Pirates of The Caribbean: The Curse of The Black Pearl (2003)

Serial pertama Film Pirates of the Caribbean diawali oleh The Curse of the Black Pearl yang disutradarai oleh Gore Verbinski.

Kisah film ini berlangsung pada pertengahan abad ke-18, saat itu Kapten Jack Sparrow ditangkap setelah mendarat di pelabuhan Port Royal karena terlibat dalam aksi perebutan emas Aztec yang melegenda.

Diceritakan bahwa Will Turner (Orlando Bloom) bekerja sama dengan Jack Sparrow untuk menyelamatkan Elizabeth (Keira Knightley) yang diculik oleh bajak laut terkutuk pimpinan Hector Barbossa (Geoffrey Rush), yang tidak lain adalah mantan teman Jack yang memberontak.

Jack ingin membalas perlakuan Barbossa yang telah meninggalkannya di sebuah pulau, mencuri kapal miliknya, dan membawa ratusan keping emas Aztec yang penuh misteri.

Film ini pada dasarnya akan lebih menceritakan tentang asal-usul Jack Sparrow sehingga penonton bisa lebih mengenal sosoknya tanpa meninggalkan banyak pertanyaan.

Tanpa disangka, film seri pertama ini berhasil meraup keuntungan sampai 654 juta dolar dan menjadi film dengan pendapatan terbesar ke-22 di Amerika Serikat.

2. Pirates of The Caribbean: Dead Man’s Chest (2006)

Film kedua Pirates of the Caribbean ini dirilis pada tahun 2006 dan kembali dibintangi oleh Johnny Depp, Orlando Bloom, dan Keira Knightley.

Menceritakan kelanjutan kisah petualangan Kapten Jack Sparrow yang ingin merebut kompas dan peti mati berisi jantung milik Kapten The Flying Dutchman, Davy Jones (Bill Nighy).

Rencana ini tercium oleh Davy Jones dan membuatnya murka, ia kemudian mengeluarkan Kraken, gurita raksasa peliharaannya untuk menghancurkan siapapun yang berani mendekatinya.

Lord Cutler Beckett (Tom Hollander) yang merupakan musuh Kapten Jack kemudian menangkap Will dan Elizabeth, sebab keduanya akan membantu misi Jack mencari kompas dan peti mati.

Beckett menawarkan kesepakatan rahasia, ia meminta Will mengikuti Kapten Jack dan memberikan kompas dan peti mati itu kepadanya, dengan begitu, Beckett bisa menjadi penguasa lautan.

3. Pirates of The Caribbean: At World’s End (2007)

Film seri ketiga Pirates of the Caribbean ini mengisahkan petualangan Will, Elizabeth, Barbossa, dan kru Black Pearl untuk menyelamatkan Kapten Jack Sparrow.

Lord Beckett yang ada di seri sebelumnya diceritakan telah mendapatkan kekuasaan atas Davy Jones dan merencanakan untuk membasmi para bajak laut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Untuk menyelamatkan Kapten Jack Sparrow yang diculik oleh Davy Jones, Will dan Elizabeth juga meminta bantuan pada Dewi Lautan, Calypso.

Film Pirates of the Caribbean: At World’s End ini kemudian berhasil memborong 4 penghargaan utama di ajang Teen Choice Awards 2007 dan sekaligus berhasil mendapatkan jumlah waralaba yang besar, yakni sekitar 960 juta dolar Amerika.

4. Pirates of The Caribbean: On Stranger Tides (2011)

Film ke-4 dari seri Pirates of the Caribbean ini menjadi film ke-8 dalam sejarah perfilman Amerika Serikat yang berhasil meraih keuntungan lebih dari 1 miliar dolar saat perilisan.

Secara garis besar, film ini mengisahkan tentang petualangan untuk memperebutkan Fountain of Youth, sebuah mata air legendaris yang bisa membuat seseorang awet muda dan hidup abadi setelah meminumnya.

Kapten Jack Sparrow yang sedang mencari mata air tersebut tiba-tiba bertemu dengan Angelica (Penelope Cruz), mantan kekasihnya.

Angelica mengajak Jack untuk naik ke kapal Queen Anne’s Revenge, yang dikomando oleh Kapten Blackbeard (Ian McShane), seorang bajak laut terkenal yang sekaligus ayah dari Angelica.

Tanpa diduga, Angelica juga sedang mencari mata air tersebut untuk menyelamatkan jiwa ayahnya yang sebelumnya telah diramalkan akan dibunuh oleh seorang prajurit angkatan laut berkaki satu, Barbossa.

5. Pirates of The Caribbean: Dead Men Tell No Tales (2017)

Seri kelima Pirates of the Caribbean ini dirilis pada tahun 2017 dan kembali memperkenalkan tokoh-tokoh baru seperti Armando Salazar, Henry Turner, dan Carina Smyth.

Dead Men Tell No Tales menceritakan tentang aksi balas dendam sekelompok tentara angkatan laut Kerajaan Spanyol terhadap Kapten Jack Sparrow, kelompok aksi ini dipimpin oleh Kapten Armando Salazar (Javier Bardem).

Di sisi lain, anak dari pasangan Will dan Elizabeth juga meminta bantuan pada Jack Sparrow untuk mencari sebuah artefak ‘Trident of Poseidon’ yang dipercaya bisa mengendalikan lautan dan mematahkan kutukan.

Untuk bisa bertahan hidup, Jack Sparrow berusaha mencari artefak legendaris tersebut, sambil terus berusaha mencari cara untuk melawan pasukan Salazar.

Seri kelimanya sendiri, Pirates of the Caribbean berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 4,5 miliar dolar dan menjadikannya sebagai film dengan penghasilan kotor tertinggi ke-15 sepanjang masa.

Nah, itu dia urutan serial film Pirates of the Caribbean dari yang pertama sampai yang terakhir.

Kalau belum nonton, serial film ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk kamu tonton di akhir pekan.

Jika kamu menyukai kisah-kisah petualangan dan fantasi, kamu juga bisa membaca novel Perang Opium (The Poppy War) yang ditulis oleh R.F. Kuang.

Semua orang terkejut saat mengetahui Rin berhasil masuk ke akademi militer elite di Kekaisaran Nikan, sayangnya, ia justru jadi bulan-bulanan karena dianggap berasal dari keluarga miskin.

Dalam keadaan putus asa, Rin tiba-tiba mendapati dirinya memiliki kekuatan yang mematikan bernama Syamanisme.

Di sisi lain, Federasi Mugen diam-diam sedang mengincar Kekaisaran Nikan dan mengancam kedamaian mereka.

Dalam hal ini, kekuatan Rin mungkin adalah satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan rakyat Kekaisaran Nikan dari kehancuran.

Untuk mengetahui kelanjutan perjuangan Rin dalam membela rakyatnya, kamu bisa dapatkan buku ini di toko buku Gramedia dan Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau